PERINGATI HARI AIR SEDUNIA 22 MARET YLNI LAKUKAN BERSIH SUNGAI CIGADUNG LEGONKULON KABUPATEN SUBANG
Berita Warga

Subang, Jawa Barat – Yayasan Lingkungan Nusantara Indah (YLNI) Duta Lingkungan pada tanggal 22 Maret 2025, memperingati Hari Air Sedunia dengan aksi bersih-bersih Sungai Cigadung di pintu air Desa Mayangan/ Legonwetan. Aksi ini mengangkat tema penting tentang menjaga sumber air dan sungai dari pencemaran sampah, serta mengajak masyarakat untuk memulai kebiasaan menjaga lingkungan.
Kegiatan bersih-bersih sungai melibatkan puluhan relawan dari YLNI, Perwakilan dari Desa Mayangan, Desa Legonwetan, Nahrudin Kades Legonkulon Polsek Legonkulon serta di hadiri oleh perwakilan dari PT GLOBAL DAIRI ALAMI Subang, Bapak Cece Rahman dari bid. Tata lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang. Mereka bahu-membahu membersihkan sampah plastik, sampah organik, dan berbagai jenis limbah lainnya yang mencemari aliran Sungai Cigadung. Sampah yang terkumpul kemudian dipilah dan dikelola sesuai jenisnya.
Ketua Yayasan Lingkungan Nusantara Indah YLNI Duta Lingkungan Usman, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan ketersediaan air bersih. "Sungai Cigadung merupakan sumber air penting bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kelestariannya menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, Usman menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Mulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, sudah memberikan kontribusi besar bagi kelestarian lingkungan," tambahnya. YLNI juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan dampak pencemaran sungai terhadap lingkungan dan kesehatan.
Kegiatan bersih-bersih Sungai Cigadung ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air dan lingkungan. YLNI berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di masa mendatang sebagai upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Subang. Semoga aksi ini menginspirasi masyarakat lain untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian Sungai Cigadung apalagi sungai Cigadung merupakan sumber air utama perekonomian untuk pertanian, pertambakan dan nelayan yang ada di wilayah Kecamatan Legonkulon.
Diharapkan support dan dukungan dari pihak pemerintahan Kecamatan dan Desa untuk terus berkomitmen menjaga dan memelihara sungai sebagai sumber kehidupan yang bermanfaat disamping nilai estetika lingkungan karena pemerintah mempunyai power kekuasaan, sumber daya untuk melakukan itu semua tidak bisa bersikap apatis dan pembiaran yang mana masyarakat perlu di paksa edukasi sejak dini tentang lingkungan sebagai warisan alam untuk anak cucu kita.
Kegiatan tersebut adalah rentetan dari kesepakatan bersama 4 kecamatan di agenda HPSN 2025 yang lalu di di hadiri dan di tandatangani oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia serta intruksi dari Bpk.Gubernur Jabar dan Bupati Subang, pungkas Usman.
Kegiatan bersih-bersih sungai melibatkan puluhan relawan dari YLNI, Perwakilan dari Desa Mayangan, Desa Legonwetan, Nahrudin Kades Legonkulon Polsek Legonkulon serta di hadiri oleh perwakilan dari PT GLOBAL DAIRI ALAMI Subang, Bapak Cece Rahman dari bid. Tata lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang. Mereka bahu-membahu membersihkan sampah plastik, sampah organik, dan berbagai jenis limbah lainnya yang mencemari aliran Sungai Cigadung. Sampah yang terkumpul kemudian dipilah dan dikelola sesuai jenisnya.
Ketua Yayasan Lingkungan Nusantara Indah YLNI Duta Lingkungan Usman, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan ketersediaan air bersih. "Sungai Cigadung merupakan sumber air penting bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kelestariannya menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, Usman menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Mulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, sudah memberikan kontribusi besar bagi kelestarian lingkungan," tambahnya. YLNI juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan dampak pencemaran sungai terhadap lingkungan dan kesehatan.
Kegiatan bersih-bersih Sungai Cigadung ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air dan lingkungan. YLNI berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di masa mendatang sebagai upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Subang. Semoga aksi ini menginspirasi masyarakat lain untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian Sungai Cigadung apalagi sungai Cigadung merupakan sumber air utama perekonomian untuk pertanian, pertambakan dan nelayan yang ada di wilayah Kecamatan Legonkulon.
Diharapkan support dan dukungan dari pihak pemerintahan Kecamatan dan Desa untuk terus berkomitmen menjaga dan memelihara sungai sebagai sumber kehidupan yang bermanfaat disamping nilai estetika lingkungan karena pemerintah mempunyai power kekuasaan, sumber daya untuk melakukan itu semua tidak bisa bersikap apatis dan pembiaran yang mana masyarakat perlu di paksa edukasi sejak dini tentang lingkungan sebagai warisan alam untuk anak cucu kita.
Kegiatan tersebut adalah rentetan dari kesepakatan bersama 4 kecamatan di agenda HPSN 2025 yang lalu di di hadiri dan di tandatangani oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia serta intruksi dari Bpk.Gubernur Jabar dan Bupati Subang, pungkas Usman.