Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Tahun 2024 Kembali Digelar
Berita Warga

Setelah sukses mengelar Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam tahun 2022 dan 2023 di Kota Palembang, peringatan tersebut kembali akan digelar pada tahun 2024.
Diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk mengenang peristiwa bersejarah di kota Palembang, bahwa dikota ini telah terjadi Pertempuran lima hari lima malam mulai tanggal 1 sampai 5 Januari 1947 untuk mempertahankan kemerdekaan di Kota Palembang.
Salah satu panitia pelaksana, Vebri Al Lintani, menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Palembang. RRI dijadwalkan akan melakukan siaran langsung kegiatan perang selama lima hari tersebut. Dialog dengan tema tertentu akan diselenggarakan, dan RRI Palembang akan meliput acara ini baik di tempat pertempuran maupun dari studio RRI Pro 4.
"Kami serahkan RRI untuk melakukan dialog selama lima hari dengan tema yang akan kita diskusikan secara teknis. Termasuk narasumbernya akan kita diskusikan, dan mereka (RRI Palembang) akan langsung meliput, baik di tempat pertempuran atau di RRI Pro 4. Mereka siap untuk mendukung acara peringatan pertempuran 5 hari 5 malam itu," ungkap Vebri Al Lintani pada hari Minggu (26/11/23).
Dalam upaya melibatkan Kodam II Sriwijaya, budayawan Sumsel menjelaskan bahwa RRI Palembang akan menjembatani pertemuan dengan pihak Kodam II Sriwijaya. Hal ini bertujuan agar Kodam II Sriwijaya dapat turut serta dalam peringatan pertempuran tersebut. Proses kerjasama dengan Pemkot Palembang, Pemprov Sumsel, dan Polda Sumsel juga dalam tahap penghubungan.
Tentang tema peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang tahun 2024, Vebri Al Lintani menekankan perlunya diskusi lebih lanjut. Apakah tema tersebut akan terkait dengan Pemilu Damai tahun 2024 masih menjadi bahan pembahasan untuk menentukan arah acara lebih lanjut.
Seiring perkembangan persiapan acara ini, Palembang siap menyambut peringatan bersejarah tersebut dengan melibatkan berbagai pihak, dari media hingga institusi militer, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam yang penuh makna ini.
Diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk mengenang peristiwa bersejarah di kota Palembang, bahwa dikota ini telah terjadi Pertempuran lima hari lima malam mulai tanggal 1 sampai 5 Januari 1947 untuk mempertahankan kemerdekaan di Kota Palembang.
Salah satu panitia pelaksana, Vebri Al Lintani, menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Palembang. RRI dijadwalkan akan melakukan siaran langsung kegiatan perang selama lima hari tersebut. Dialog dengan tema tertentu akan diselenggarakan, dan RRI Palembang akan meliput acara ini baik di tempat pertempuran maupun dari studio RRI Pro 4.
"Kami serahkan RRI untuk melakukan dialog selama lima hari dengan tema yang akan kita diskusikan secara teknis. Termasuk narasumbernya akan kita diskusikan, dan mereka (RRI Palembang) akan langsung meliput, baik di tempat pertempuran atau di RRI Pro 4. Mereka siap untuk mendukung acara peringatan pertempuran 5 hari 5 malam itu," ungkap Vebri Al Lintani pada hari Minggu (26/11/23).
Dalam upaya melibatkan Kodam II Sriwijaya, budayawan Sumsel menjelaskan bahwa RRI Palembang akan menjembatani pertemuan dengan pihak Kodam II Sriwijaya. Hal ini bertujuan agar Kodam II Sriwijaya dapat turut serta dalam peringatan pertempuran tersebut. Proses kerjasama dengan Pemkot Palembang, Pemprov Sumsel, dan Polda Sumsel juga dalam tahap penghubungan.
Tentang tema peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang tahun 2024, Vebri Al Lintani menekankan perlunya diskusi lebih lanjut. Apakah tema tersebut akan terkait dengan Pemilu Damai tahun 2024 masih menjadi bahan pembahasan untuk menentukan arah acara lebih lanjut.
Seiring perkembangan persiapan acara ini, Palembang siap menyambut peringatan bersejarah tersebut dengan melibatkan berbagai pihak, dari media hingga institusi militer, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam yang penuh makna ini.