Perhatikan Tumitmu! Benar-Benar Sudah Dibasuh Ketika Wudhu?
Berita Warga

𝐏𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐦𝐢𝐭𝐦𝐮!
𝐁𝐞𝐧𝐚𝐫-𝐁𝐞𝐧𝐚𝐫 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐃𝐢𝐛𝐚𝐬𝐮𝐡 𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐖𝐮𝐝𝐡𝐮?
Diantara kewajiban wudhu adalah setiap anggota wudhu harus terkena basuhan. Dan jika ada bagian yang mesti dicuci, maka harus dicuci, tidak hanya cukup diusap. Jika ada bagian anggota wudhu yang tertutupi kotoran, seperti cat atau tipe-x sebagaimana yang dialami oleh sebagian kita, maka harus dihilangkan. Jika tidak dan membuat air tidak mengenai kulit atau kuku, maka membuat wudhunya tidak sah.
Ada hadits yang membicarakan ancaman bagi orang yang tidak berwudhu dengan sempurna. Dalilnya adalah,
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata,
“Kami pernah tertinggal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam suatu safar. Kami lalu menyusul beliau dan ketinggalan shalat yaitu shalat ‘Ashar. Kami berwudhu sampai bagian kaki hanya diusap (tidak dicuci, -pen). Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memanggil dengan suara keras dan berkata, “Celakalah tumit-tumit dari api neraka.” Beliau menyebut dua atau tiga kali.
📚 (HR. Bukhari no. 96 dan Muslim no. 241).
Yang namanya diusap, berarti tangan cukup dibasahi lalu menyentuh bagian anggota wudhu, tanpa air mesti dialirkan.
Yang dimaksud a’qoob' dalam hadits di atas adalah urat di atas tumit, disebut ‘aroqib. Kata ‘wail’ dalam hadits menunjukkan ancaman dan hukuman.
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata,
“Hadits di atas adalah ancaman untuk tumit (perkara yang kecil), namun ancaman ini berlaku juga untuk hal yang lebih dari itu. Karena jika tidak dimaafkan yang sepele seperti tumit, maka yang lebih dari itu tentu tidak dimaafkan.”
📚 (At Ta’liqot ‘ala ‘Umdatil Ahkam, hal. 26)
Hadits ini juga menerangkan bahwa wajibnya menyempurnakan wudhu dan perintah membasuh anggota-anggota wudhu. Yang luput dari hal ini, ia terjerumus dalam dosa besar karena diancam dengan neraka seperti itu.
____________________
Sumber : https://rumaysho.com/3420-bagian-tubuh-yang-tidak-terbasuh-saat-wudhu.html
Follow :
⏩@tubanmengaji
@ummu.hana.568
𝐁𝐞𝐧𝐚𝐫-𝐁𝐞𝐧𝐚𝐫 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐃𝐢𝐛𝐚𝐬𝐮𝐡 𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐖𝐮𝐝𝐡𝐮?
Diantara kewajiban wudhu adalah setiap anggota wudhu harus terkena basuhan. Dan jika ada bagian yang mesti dicuci, maka harus dicuci, tidak hanya cukup diusap. Jika ada bagian anggota wudhu yang tertutupi kotoran, seperti cat atau tipe-x sebagaimana yang dialami oleh sebagian kita, maka harus dihilangkan. Jika tidak dan membuat air tidak mengenai kulit atau kuku, maka membuat wudhunya tidak sah.
Ada hadits yang membicarakan ancaman bagi orang yang tidak berwudhu dengan sempurna. Dalilnya adalah,
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata,
“Kami pernah tertinggal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam suatu safar. Kami lalu menyusul beliau dan ketinggalan shalat yaitu shalat ‘Ashar. Kami berwudhu sampai bagian kaki hanya diusap (tidak dicuci, -pen). Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memanggil dengan suara keras dan berkata, “Celakalah tumit-tumit dari api neraka.” Beliau menyebut dua atau tiga kali.
📚 (HR. Bukhari no. 96 dan Muslim no. 241).
Yang namanya diusap, berarti tangan cukup dibasahi lalu menyentuh bagian anggota wudhu, tanpa air mesti dialirkan.
Yang dimaksud a’qoob' dalam hadits di atas adalah urat di atas tumit, disebut ‘aroqib. Kata ‘wail’ dalam hadits menunjukkan ancaman dan hukuman.
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata,
“Hadits di atas adalah ancaman untuk tumit (perkara yang kecil), namun ancaman ini berlaku juga untuk hal yang lebih dari itu. Karena jika tidak dimaafkan yang sepele seperti tumit, maka yang lebih dari itu tentu tidak dimaafkan.”
📚 (At Ta’liqot ‘ala ‘Umdatil Ahkam, hal. 26)
Hadits ini juga menerangkan bahwa wajibnya menyempurnakan wudhu dan perintah membasuh anggota-anggota wudhu. Yang luput dari hal ini, ia terjerumus dalam dosa besar karena diancam dengan neraka seperti itu.
____________________
Sumber : https://rumaysho.com/3420-bagian-tubuh-yang-tidak-terbasuh-saat-wudhu.html
Follow :
⏩@tubanmengaji
@ummu.hana.568