PERGI PULANG KEHUJANAN
Citizen News

Perjalanan penulis siang hingga sore tadi sejak berangkat hingga kembali lagi ke rumah hujan-hujanan.
Start dari Halim, mulai hujan gerimis, di Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Makasar, hujan tambah deras, sampai Condet masih hujan, melaju terus menelusuri Jalan TB Simatupang, kemacetan nampak setelah traffic light Pertanian, penulis belok kiri mencari jalan alternatif melalui Taman Margasatwa Ragunan, Jalan Saco, lalu ke Jalan Paso, hujan masih terus mengguyur, melewati jalur ini, lalu lintas ramai lancar, penulis belok kiri kembali melaju di Jalan Moh Kahfi 1, perjalanan agak terhambat dengan adanya exavator yang sedang mengeruk saluran air.
Penulis potong ke kanan, masuk ke Jalan Manggis, melewati Studio Persari, Jalan Sungai, jalur ini kontur tanahnya agak berbukit dengan tanjakan dan turunan yang cukup curam, sementara hujan masih terus mengguyur.
Penulis memotong jalan melalui perkampungan, hingga bertemu Proyek Jalan Tol Desari, melaju terus ke Kawasan Andara, dan bertemu Jalan Margasatwa Raya, disini juga terdapat turunan dan tanjakan yang mirip jalur puncak.
Di pertigaan Jalan Pinang, penulis belok ke kiri melalui Jalan Pangkalan Jati 1, sudah masuk wilayah Cinere, Depok, hujan mulai agak mereda.
Sejam kemudian usai menyelesaikan tugas pengantaran dokumen.
Penulis kembali pulang, kali ini berbelok kanan ke Jalan Cilobak, tembus ke Proyek Jalan Tol Desari dan penulis lewati lagi jalur yang sama saat pergi. Jalan Sungai, Jalan Manggis dan bertemu Jalan Moh Kahfi 1, proyek pengerukan saluran air yang tadi masih berlangsung, para pekerja buka tutup jalur, agar lalu lintas dapat diatur.
Penulis lewati Jalan Paso, yang ke arah Cilandak, di rute ini mulai berlaku jalur satu arah, di pertigaan Jalan Margasatwa Raya, belok kanan dan melaju di Jalan Cilandak KKO Raya, sampai Traffic Light pertemuan Jalan TB Simatupang dan Jalan Ampera Raya, hujan deras kembali mengguyur.
Penulis berteduh sejenak, untuk merapikan jas hujan.
Angin kencang dan petir bersahutan menambah suasana kian mencekam.
Penulis lanjutkan perjalanan di tengah hujan deras, jarak pandang amat terbatas, kecepatan laju kendaraan pun sedang-sedang saja.
Jalan TB Simatupang arah ke Pasar Rebo ramai lancar, karena banyak kendaraan roda dua yang berteduh di SPBU, emperan warung dan halte.
Bertemu Traffic Light Rindam Jaya, penulis belok kiri menelusuri Jalan Condet Raya, 1 Kilometer kemudian berbelok ke Jalan Waru, dan menempuh Jalan Batu Ampar III, penulis melalui jalan pintas masuk ke Kompleks TNI AD Bulak Rantai, hujan agak mereda, namun di beberapa titik dalam kompleks ini terjadi genangan banjir setinggi 15-20 Cm.
Keluar dari Kompleks, bertemu Jalan Raya Bogor arah Cililitan, di pertigaan Pusdikkes, penulis memotong jalur ke kanan, melewati Jalan Kerja Bakti dan Alhamdulillah sampai ke Halim, disambut lagi dengan hujan.
Start dari Halim, mulai hujan gerimis, di Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Makasar, hujan tambah deras, sampai Condet masih hujan, melaju terus menelusuri Jalan TB Simatupang, kemacetan nampak setelah traffic light Pertanian, penulis belok kiri mencari jalan alternatif melalui Taman Margasatwa Ragunan, Jalan Saco, lalu ke Jalan Paso, hujan masih terus mengguyur, melewati jalur ini, lalu lintas ramai lancar, penulis belok kiri kembali melaju di Jalan Moh Kahfi 1, perjalanan agak terhambat dengan adanya exavator yang sedang mengeruk saluran air.
Penulis potong ke kanan, masuk ke Jalan Manggis, melewati Studio Persari, Jalan Sungai, jalur ini kontur tanahnya agak berbukit dengan tanjakan dan turunan yang cukup curam, sementara hujan masih terus mengguyur.
Penulis memotong jalan melalui perkampungan, hingga bertemu Proyek Jalan Tol Desari, melaju terus ke Kawasan Andara, dan bertemu Jalan Margasatwa Raya, disini juga terdapat turunan dan tanjakan yang mirip jalur puncak.
Di pertigaan Jalan Pinang, penulis belok ke kiri melalui Jalan Pangkalan Jati 1, sudah masuk wilayah Cinere, Depok, hujan mulai agak mereda.
Sejam kemudian usai menyelesaikan tugas pengantaran dokumen.
Penulis kembali pulang, kali ini berbelok kanan ke Jalan Cilobak, tembus ke Proyek Jalan Tol Desari dan penulis lewati lagi jalur yang sama saat pergi. Jalan Sungai, Jalan Manggis dan bertemu Jalan Moh Kahfi 1, proyek pengerukan saluran air yang tadi masih berlangsung, para pekerja buka tutup jalur, agar lalu lintas dapat diatur.
Penulis lewati Jalan Paso, yang ke arah Cilandak, di rute ini mulai berlaku jalur satu arah, di pertigaan Jalan Margasatwa Raya, belok kanan dan melaju di Jalan Cilandak KKO Raya, sampai Traffic Light pertemuan Jalan TB Simatupang dan Jalan Ampera Raya, hujan deras kembali mengguyur.
Penulis berteduh sejenak, untuk merapikan jas hujan.
Angin kencang dan petir bersahutan menambah suasana kian mencekam.
Penulis lanjutkan perjalanan di tengah hujan deras, jarak pandang amat terbatas, kecepatan laju kendaraan pun sedang-sedang saja.
Jalan TB Simatupang arah ke Pasar Rebo ramai lancar, karena banyak kendaraan roda dua yang berteduh di SPBU, emperan warung dan halte.
Bertemu Traffic Light Rindam Jaya, penulis belok kiri menelusuri Jalan Condet Raya, 1 Kilometer kemudian berbelok ke Jalan Waru, dan menempuh Jalan Batu Ampar III, penulis melalui jalan pintas masuk ke Kompleks TNI AD Bulak Rantai, hujan agak mereda, namun di beberapa titik dalam kompleks ini terjadi genangan banjir setinggi 15-20 Cm.
Keluar dari Kompleks, bertemu Jalan Raya Bogor arah Cililitan, di pertigaan Pusdikkes, penulis memotong jalur ke kanan, melewati Jalan Kerja Bakti dan Alhamdulillah sampai ke Halim, disambut lagi dengan hujan.