PERESMIAN MASJID SINGAPORE DI KECEME
Berita Warga

Warga Keceme dan sekitarnya mengaku sangat gembira, karena pada tanggal 24 November 2018 satu satunya masjid yang ada di pedukuhan itu telah diresmikan oleh Camat Samigaluh dan Perwakilan dari Singapura.
Masjid yang berdiri dengan "apiknya" dipedukuhan Keceme itu merupakan sumbangan dari warga Singapura yg bernama Hajjah Salamah.
Sebelumnya masjid tersebut merupakan masjid sederhana yang diberi nama Masjid An-Nur, namun karena kondisinya yang memprihatinkan maka dilakukan perombakan total. Masjid yang lama di bongkar dan ditempat itu pula di bangun yang baru dengan sumbangan dari Hajjah Salamah yang merupakan Warga Singapura. Sebagai tanda terima kasih maka nama beliau diabadikan menjadi nama masjid sehingga bernama Masjid An Nur Hajjah Salamah.
Pada kesempatan itu Hajjah Salamah tidak bisa hadir sehingga diwakili oleh adiknya yang bernama Prapto Januri Sujerto dan Sulaiman Kasiran. Bersamaan dengan peresmian Masjid An-Nur Hajjah Salamah juga dilakukan pemberian santunan bagi kaum duafa berupa sembako 24 paket, dan kambing 24 ekor dari warga Singapura. Disamping itu juga diselenggarakan pengajian dengan mengundang KH Imam Sajaroh dari Prambanan, dalam tausiyahnya disampaikan bahwa memakmurkan masjid menjadi tanggung masyarakat sekitar.
Masjid yang berdiri dengan "apiknya" dipedukuhan Keceme itu merupakan sumbangan dari warga Singapura yg bernama Hajjah Salamah.
Sebelumnya masjid tersebut merupakan masjid sederhana yang diberi nama Masjid An-Nur, namun karena kondisinya yang memprihatinkan maka dilakukan perombakan total. Masjid yang lama di bongkar dan ditempat itu pula di bangun yang baru dengan sumbangan dari Hajjah Salamah yang merupakan Warga Singapura. Sebagai tanda terima kasih maka nama beliau diabadikan menjadi nama masjid sehingga bernama Masjid An Nur Hajjah Salamah.
Pada kesempatan itu Hajjah Salamah tidak bisa hadir sehingga diwakili oleh adiknya yang bernama Prapto Januri Sujerto dan Sulaiman Kasiran. Bersamaan dengan peresmian Masjid An-Nur Hajjah Salamah juga dilakukan pemberian santunan bagi kaum duafa berupa sembako 24 paket, dan kambing 24 ekor dari warga Singapura. Disamping itu juga diselenggarakan pengajian dengan mengundang KH Imam Sajaroh dari Prambanan, dalam tausiyahnya disampaikan bahwa memakmurkan masjid menjadi tanggung masyarakat sekitar.