Penyerahan Mahasiswa KKN Stisip Syamsul'Ulum Sukabumi Di Kec.Nyalindung Dihadiri Oleh Wakil Bupati
Diskusi Komunitas

Nyalindung 15 Juli 2024
Peserta KKN Stisip Syamsul'Ulum Sukabumi berjumlah sekitar 350 orang yang di tempatkan di kecamatan nyalindung yang di sebar di 10 Desa,Terutama di Desa Neglasari yang berjumlah 2 kelompok dengan anggota masing masing 16-18 orang.
Perguruan Tinggi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni karenanya Perguruan Tinggi harus banyak terlibat dengan masalah masalah yang dihadapi oleh masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun demikian merupakan kenyataan lembaga Pendidikan Tinggi kita seakan-akan hidup dalam dunianya sendiri. Sudah waktunya kita membenahi diri, mengkonsolidasikan lembaga agar terdapat keseimbangan yang dinamis. Kebudayaan Perguruan Tinggi belum kondusif untuk melahirkan sikap kemandirian mahasiswa. Oleh karena itu kurikulum yang kurang menguntungkan sehingga terjadi kesenjangan dan tidak menuntut keserasian antara persiapan tenaga kerja dengan pasar dan dunia kerja. Menghadapi era Globalisasi ini dunia pendidikan harus banyak melihat perkembangan yang terjadi di dalam dunia usaha. Dengan demikian kurikulum yang digunakan paling tidak harus dapat mencerminkan apa yang diinginkan dunia kerja.
TUJUAN DAN MANFAAT
A. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Monyamakan persepsi, sikap dan langkah Perguruan Tinggi. Pomerintah Daerah dan Masyarakat dalam optimalisasi pemberdayaan:
•Kuliah Kerja Nyata berbasis pesantren.
•Kuliah Kerja Usaha di Perusahaan kecil/menengah,
•Kuliah Kerja Nyata reguler konvensional:
2. Memberdayakan Mahasiswa KKN guna memotivasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
3. Meningkatkan dan mengoptimalisasikan Koordinasi Masyarakat, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Kecamatan / Desa dan Instansi terkait lainnya:
4. Dapat memberikan masukan pada Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah.
B. Manfaat kegiatan
Sesuai dengan tujuan di atas, maka manfaat yang ingin diperoleh sebagai berikut:
•Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah, Dinas/Instansi Teknis, dan Masyarakat sehingga Perguruan Tinggi dapat lebih berperan aktif dan menyesuaikan kegiatan pendidikan / penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dengan tuntutan nyata dari kebutuhan masyarakat yang sedang membangun
•Memperoleh rumusan untuk penyempurnaan program KKN Perguruan Tinggi yang pada prinsipnya ingin merelevansikan dengan kebijaksanaan pembangunan daerah yang secara operasional berada di tingkat Kecamatan/Desa:
•Memperoleh kesatuan persepsi dan pandangan tentang program Kuliah Pengabdian Mahasiswa/Kuliah Kerja Usaha yang sepantasnya dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi di masyarakat, sehingga muncul keterpaduan program yang selaras dengan kebutuhan Pemerintah Daerah.yang digunakan paling tidak harus dapat mencerminkan apa yang diinginkan dunia kerja.
Peserta KKN Stisip Syamsul'Ulum Sukabumi berjumlah sekitar 350 orang yang di tempatkan di kecamatan nyalindung yang di sebar di 10 Desa,Terutama di Desa Neglasari yang berjumlah 2 kelompok dengan anggota masing masing 16-18 orang.
Perguruan Tinggi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni karenanya Perguruan Tinggi harus banyak terlibat dengan masalah masalah yang dihadapi oleh masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun demikian merupakan kenyataan lembaga Pendidikan Tinggi kita seakan-akan hidup dalam dunianya sendiri. Sudah waktunya kita membenahi diri, mengkonsolidasikan lembaga agar terdapat keseimbangan yang dinamis. Kebudayaan Perguruan Tinggi belum kondusif untuk melahirkan sikap kemandirian mahasiswa. Oleh karena itu kurikulum yang kurang menguntungkan sehingga terjadi kesenjangan dan tidak menuntut keserasian antara persiapan tenaga kerja dengan pasar dan dunia kerja. Menghadapi era Globalisasi ini dunia pendidikan harus banyak melihat perkembangan yang terjadi di dalam dunia usaha. Dengan demikian kurikulum yang digunakan paling tidak harus dapat mencerminkan apa yang diinginkan dunia kerja.
TUJUAN DAN MANFAAT
A. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Monyamakan persepsi, sikap dan langkah Perguruan Tinggi. Pomerintah Daerah dan Masyarakat dalam optimalisasi pemberdayaan:
•Kuliah Kerja Nyata berbasis pesantren.
•Kuliah Kerja Usaha di Perusahaan kecil/menengah,
•Kuliah Kerja Nyata reguler konvensional:
2. Memberdayakan Mahasiswa KKN guna memotivasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
3. Meningkatkan dan mengoptimalisasikan Koordinasi Masyarakat, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Kecamatan / Desa dan Instansi terkait lainnya:
4. Dapat memberikan masukan pada Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah.
B. Manfaat kegiatan
Sesuai dengan tujuan di atas, maka manfaat yang ingin diperoleh sebagai berikut:
•Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah, Dinas/Instansi Teknis, dan Masyarakat sehingga Perguruan Tinggi dapat lebih berperan aktif dan menyesuaikan kegiatan pendidikan / penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dengan tuntutan nyata dari kebutuhan masyarakat yang sedang membangun
•Memperoleh rumusan untuk penyempurnaan program KKN Perguruan Tinggi yang pada prinsipnya ingin merelevansikan dengan kebijaksanaan pembangunan daerah yang secara operasional berada di tingkat Kecamatan/Desa:
•Memperoleh kesatuan persepsi dan pandangan tentang program Kuliah Pengabdian Mahasiswa/Kuliah Kerja Usaha yang sepantasnya dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi di masyarakat, sehingga muncul keterpaduan program yang selaras dengan kebutuhan Pemerintah Daerah.yang digunakan paling tidak harus dapat mencerminkan apa yang diinginkan dunia kerja.