Penyakit Karat Daun Pada Tanaman Kopi
Berita Warga

Penyakit karat daun terutama menyerang kopi arabika yang ditanam di dataran rendah. Awalnya terlihat bercak-bercak kuning muda pada daun. Kemudian, bercak berubah menjadi kuning tua tertutup oleh tepung spora, terutama di permukaan daun sebelah bawah. Makin lama bercak makin membesar dan menyatu, lalu mongering mulai dari pusat bercak. Bila serangannya berat, seluruh pohon tanpak kekuningan, lalu daun gugur sebelum waktunya. Selanjutnya pohon menjadi gundul dan akhirnya mati.
Untuk pencegahan, sebaiknya menanam kopi yang lebih tahan, misalnya kopi robusta S 288 dan S 333. Bila akan menanam kopi arabika maka harus dilakukan di dataran tinggi, lebih dari 500 m dpl.
Penyebab: Cendawan Hemileia vastatrix
Pengendalian:
Semprotkan tanaman yang sudah terserang parah dengan Anvil 50 EC, Beyleton 250 EC, dan Benlate dengan dosis sesuai anjuran. Kemudian, ditebang dan dibakar. Tanaman yang belum terserang juga disemprot dengan fungisida tersebut. Sebagai pencegahan, penyemprotan dilaksanakan setiap menjelang musim hujan dengan interval penyemprotan sekali dalam tiga minggu.
Penulis: Herlina, SP. (Kementan RI)
Untuk pencegahan, sebaiknya menanam kopi yang lebih tahan, misalnya kopi robusta S 288 dan S 333. Bila akan menanam kopi arabika maka harus dilakukan di dataran tinggi, lebih dari 500 m dpl.
Penyebab: Cendawan Hemileia vastatrix
Pengendalian:
Semprotkan tanaman yang sudah terserang parah dengan Anvil 50 EC, Beyleton 250 EC, dan Benlate dengan dosis sesuai anjuran. Kemudian, ditebang dan dibakar. Tanaman yang belum terserang juga disemprot dengan fungisida tersebut. Sebagai pencegahan, penyemprotan dilaksanakan setiap menjelang musim hujan dengan interval penyemprotan sekali dalam tiga minggu.
Penulis: Herlina, SP. (Kementan RI)