Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru Rumpun PAI Madrasah
Berita Warga 
Kegiatan zoom meeting Peningkatan kompetensi guru PAI Madrasah oleh bidang penma kanwil jatim dibuka oleh MC ibu Insa Asyaroh MAN Kota Surabaya (Perwakilan MGMP MA Mapel QH).
Adapun sambutan sekaligus pembukaan kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru Rumpun PAI oleh Kepala Bidang Pendidikan Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur, bapak Dr. H. Sugiyo, M.Pd
Dalam kesempatan tersebut beliau mengungkapkan Sangat bahagia dan memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan bagi guru PAI.
,"Madrasah mempunyai keunggulan dan keistimewaan dibanding sekolah. Madrasah memiliki Pendidikan yang unggul yaitu dengan kolaborasi dan lengkapnya Pendidikan mapel umum dan mapel Agama," Tambahnya.
," Mapel Agama Sangat diperlukan terlebih di masa digital.
Dengan melimpah ruah materi pembelajaran yang bisa diakses 24 jam. Diakses oleh siapa saja. Dan di sinilah pentingnya pembelajaran Agama dalam membentuk akhlakul karimah. Guru PAI mempunyai tupoksi mempertahankan nilai nilai plus keunggulan madrasah. Karena itu pembelajaran di kelas tidak hanya sebatas menghabiskan materi atau menuntaskan materi," terangnya.
Menurutnya, Madrasah mendapatkan titipan dari para ortu. Karena para ortu mempunyai berbagai alasan ketika menyekolahkan ananda di madrasah antara lain :
🎉menginginkan ananda agar mempunyai akhlakul karimah
🎉menginginkan ananda bisa shalat dengan baik dan benar.
🎉menginginkan ananda sadar akan pentingnya shalat dan ibadah lainnya
🎉menginginkan ananda bisa membaca al Quran dengan baik dan benar serta indah
🎉dan menginginkan ananda bisa bersaing di berbagai bidang dalam kehidupan.
Mencapai hal tersebut tentunya diperlukan guru yang profesional.
Guru profesional adalah guru yang mampu merubah siswa dari tidak bisa menjadi lebih bisa. Dari tidak tahu menjadi lebih tahu.
Dari tidak bersemangat dalam belajar menjadi siswa yang bersemangat menuntut ilmu. Guru yang profesional harus senantiasa meningkatkan kapasitasnya sebagai guru PAI baik secara keilmuan maupun skill dalam pembelajaran. Selain menguasai materi juga didukung dengan skill sesuai perubahan zaman. Masing-masing guru PAI harus mempunyai target dalam pembelajaran di madrasah.
," Mapel QH harus mempunyai target siswa bisa membaca Al Quran dengan baik, benar dan indah. Mapel fikih mempunyai target siswa harus bisa thoharoh dengan baik dan benar. Mapel Akidah mempunyai target siswa berakhlak yang baik, berkarakter. Mempunyai kesadaran shalat tanpa harus diperintah. Mapel SKI memptarget siswa bersemangat dalam mempelajari khazanah keislaman dengan meneladani para tokoh dan ilmuwan muslim dalam menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan," pungkasnya.
Selanjutnya, yakni Pengantar materi dari Ketua Pokjawas Jatim, ex officio Pembina KKG RA-MI, pembina MGMP-MGBK MTs-MA, bapak H. Ruslan Thohirin, M.Pd.
Dalam sambutannya, beliau Mengapresiasi setinggi tingginya kegiatan ini dan kegiatan yang telah dilakukan pasca pengukuhan Pengurus KKG RA MI, MGMP, MGBK MTs MA di Batu. Beliau juga berharap kegiatan ini bisa lebih dikembangkan untuk pengembangan profesi guru.
Menurutnya, Guru PAI adalah guru yang seksi. dianggap guru yang Serba bisa. Karena itu harus senantiasa update dan upgrade potensi dan kualitas diri. Guru PAI harus senantiasa mewarnai dan menjadi garda terdepan dalam komunitas dan kegiatan di madrasah.
,"Mohon maaf guru PAI dan RA belum tercover dalam program bantuan pokja MEQR. Semoga di tahun berikutnya bisa memperoleh bantuan yang sama dengan mapel lainnya. Guru harus senantiasa berkarya dan berkreasi. InsyaAllah akan dilaksanakan lomba anugerah guru berprestasi tingkat Jawa Timur. Dengan harapan rencana lomba ini juga akan dibreakdown di masing-masing kabupaten/ kota di Jawa Timur. Guru PAI harus senantiasa melengkapi dan meningkatkan kualitas diri dengan kompetensi literasi, kompetensi menulis dan kompetensi IT,"pungkasnya.
Acara ditutup dengan perkenalan masing-masing ketua MGMP dari Kabupaten kota di Jawa Timur
Adapun sambutan sekaligus pembukaan kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru Rumpun PAI oleh Kepala Bidang Pendidikan Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur, bapak Dr. H. Sugiyo, M.Pd
Dalam kesempatan tersebut beliau mengungkapkan Sangat bahagia dan memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan bagi guru PAI.
,"Madrasah mempunyai keunggulan dan keistimewaan dibanding sekolah. Madrasah memiliki Pendidikan yang unggul yaitu dengan kolaborasi dan lengkapnya Pendidikan mapel umum dan mapel Agama," Tambahnya.
," Mapel Agama Sangat diperlukan terlebih di masa digital.
Dengan melimpah ruah materi pembelajaran yang bisa diakses 24 jam. Diakses oleh siapa saja. Dan di sinilah pentingnya pembelajaran Agama dalam membentuk akhlakul karimah. Guru PAI mempunyai tupoksi mempertahankan nilai nilai plus keunggulan madrasah. Karena itu pembelajaran di kelas tidak hanya sebatas menghabiskan materi atau menuntaskan materi," terangnya.
Menurutnya, Madrasah mendapatkan titipan dari para ortu. Karena para ortu mempunyai berbagai alasan ketika menyekolahkan ananda di madrasah antara lain :
🎉menginginkan ananda agar mempunyai akhlakul karimah
🎉menginginkan ananda bisa shalat dengan baik dan benar.
🎉menginginkan ananda sadar akan pentingnya shalat dan ibadah lainnya
🎉menginginkan ananda bisa membaca al Quran dengan baik dan benar serta indah
🎉dan menginginkan ananda bisa bersaing di berbagai bidang dalam kehidupan.
Mencapai hal tersebut tentunya diperlukan guru yang profesional.
Guru profesional adalah guru yang mampu merubah siswa dari tidak bisa menjadi lebih bisa. Dari tidak tahu menjadi lebih tahu.
Dari tidak bersemangat dalam belajar menjadi siswa yang bersemangat menuntut ilmu. Guru yang profesional harus senantiasa meningkatkan kapasitasnya sebagai guru PAI baik secara keilmuan maupun skill dalam pembelajaran. Selain menguasai materi juga didukung dengan skill sesuai perubahan zaman. Masing-masing guru PAI harus mempunyai target dalam pembelajaran di madrasah.
," Mapel QH harus mempunyai target siswa bisa membaca Al Quran dengan baik, benar dan indah. Mapel fikih mempunyai target siswa harus bisa thoharoh dengan baik dan benar. Mapel Akidah mempunyai target siswa berakhlak yang baik, berkarakter. Mempunyai kesadaran shalat tanpa harus diperintah. Mapel SKI memptarget siswa bersemangat dalam mempelajari khazanah keislaman dengan meneladani para tokoh dan ilmuwan muslim dalam menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan," pungkasnya.
Selanjutnya, yakni Pengantar materi dari Ketua Pokjawas Jatim, ex officio Pembina KKG RA-MI, pembina MGMP-MGBK MTs-MA, bapak H. Ruslan Thohirin, M.Pd.
Dalam sambutannya, beliau Mengapresiasi setinggi tingginya kegiatan ini dan kegiatan yang telah dilakukan pasca pengukuhan Pengurus KKG RA MI, MGMP, MGBK MTs MA di Batu. Beliau juga berharap kegiatan ini bisa lebih dikembangkan untuk pengembangan profesi guru.
Menurutnya, Guru PAI adalah guru yang seksi. dianggap guru yang Serba bisa. Karena itu harus senantiasa update dan upgrade potensi dan kualitas diri. Guru PAI harus senantiasa mewarnai dan menjadi garda terdepan dalam komunitas dan kegiatan di madrasah.
,"Mohon maaf guru PAI dan RA belum tercover dalam program bantuan pokja MEQR. Semoga di tahun berikutnya bisa memperoleh bantuan yang sama dengan mapel lainnya. Guru harus senantiasa berkarya dan berkreasi. InsyaAllah akan dilaksanakan lomba anugerah guru berprestasi tingkat Jawa Timur. Dengan harapan rencana lomba ini juga akan dibreakdown di masing-masing kabupaten/ kota di Jawa Timur. Guru PAI harus senantiasa melengkapi dan meningkatkan kualitas diri dengan kompetensi literasi, kompetensi menulis dan kompetensi IT,"pungkasnya.
Acara ditutup dengan perkenalan masing-masing ketua MGMP dari Kabupaten kota di Jawa Timur
