Penilaian Kepala Madrasah (PKKM) Madrasah Ibtidaiyah Nganjuk Timur
Berita Warga 
Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MI Wilayah Nganjuk Timur dilaksanakan hari Rabu, 22 November 2023 di MI Darul Muta"alimin, Sugihwaras, Babadan, Kecamatan Patianrowo.
Kegiatan PKKM MI Wilayah Nganjuk Timur yang termasuk dalam Kelompok Kerja 5 (POKJA 5) Kabupaten Nganjuk meliputi Kecamatan Baron, Patianrowo, Kertosono, Lengkong dan Jatikalen diikuti oleh sekitar 32 Lembaga dengan 7 tim penilai dari Bapak Ibu pengawas madrasah.
Unaisiyah S.Ag, selaku pengawas senior Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk dalam sambutannya memaparkan jika Penilaian Kinerja Kepala Madrasah ini memiliki dasar hukum yang jelas yakni, PMA No. 58 tahun 2017 dan SK Dirjen Pendis No. 1111 tahun 2019 tentang juknis PKKM. Ada lima kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang kepala madrasah yaitu; Kepribadian, managerial, kewirausahaan, superfisi dan sosial.
,"Dengan tugas utama usaha pengembagan madrasah, Pelaksanaan tugas managerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan merupakan poin-poin yang perlu disiapkan dalam kegiatan PKKM ini. Harapannya PKKM ini bisa menjadikan madrasah lebih baik dari tahun ke tahun. Tidak usah kuatir, Semua dari kita akan dinilai. Bapak/ibu guru dinilai oleh Kepala Madrasah dalam penilaian kinerja guru (PKG), Kepala Madrasah dinilai oleh pengawas dalam Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), Pengawas juga akan dinilai dalam PKPM (Penilaian Kinerja Pengawas madrasah)," Tambahnya.
,"Kegiatan supervisi kepada guru tidak harus dilakukan dengan terang-terangan, tapi bisa dilakukan dengan sembunyi-sembunyi. Misalnya saat guru mengajar, sesekali kita mendengarkan dari luar kira-kira apa saja yang disampaikan oleh guru tersebut. Jangan sampai ada guru yang disela-sela mengajar memasukkan paham-paham radikal ke anak didiknya atau mungkin ketika berdoa sebelum mengajar ada bacaan-bacaan yang salah panjang pendeknya," sharingnya saat menilai di depan salah seorang Kepala Madrasah
Nur Isadah Khoiriyah S. Ag, M.Pd. I, selaku pengawas madrasah di Kecamatan Kertosono dan Patianrowo mengatakan jika ada PKKM susulan untuk Kepala Madrasah yang belum bisa dinilai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Kegiatan PKKM MI Wilayah Nganjuk Timur yang termasuk dalam Kelompok Kerja 5 (POKJA 5) Kabupaten Nganjuk meliputi Kecamatan Baron, Patianrowo, Kertosono, Lengkong dan Jatikalen diikuti oleh sekitar 32 Lembaga dengan 7 tim penilai dari Bapak Ibu pengawas madrasah.
Unaisiyah S.Ag, selaku pengawas senior Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk dalam sambutannya memaparkan jika Penilaian Kinerja Kepala Madrasah ini memiliki dasar hukum yang jelas yakni, PMA No. 58 tahun 2017 dan SK Dirjen Pendis No. 1111 tahun 2019 tentang juknis PKKM. Ada lima kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang kepala madrasah yaitu; Kepribadian, managerial, kewirausahaan, superfisi dan sosial.
,"Dengan tugas utama usaha pengembagan madrasah, Pelaksanaan tugas managerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan merupakan poin-poin yang perlu disiapkan dalam kegiatan PKKM ini. Harapannya PKKM ini bisa menjadikan madrasah lebih baik dari tahun ke tahun. Tidak usah kuatir, Semua dari kita akan dinilai. Bapak/ibu guru dinilai oleh Kepala Madrasah dalam penilaian kinerja guru (PKG), Kepala Madrasah dinilai oleh pengawas dalam Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), Pengawas juga akan dinilai dalam PKPM (Penilaian Kinerja Pengawas madrasah)," Tambahnya.
,"Kegiatan supervisi kepada guru tidak harus dilakukan dengan terang-terangan, tapi bisa dilakukan dengan sembunyi-sembunyi. Misalnya saat guru mengajar, sesekali kita mendengarkan dari luar kira-kira apa saja yang disampaikan oleh guru tersebut. Jangan sampai ada guru yang disela-sela mengajar memasukkan paham-paham radikal ke anak didiknya atau mungkin ketika berdoa sebelum mengajar ada bacaan-bacaan yang salah panjang pendeknya," sharingnya saat menilai di depan salah seorang Kepala Madrasah
Nur Isadah Khoiriyah S. Ag, M.Pd. I, selaku pengawas madrasah di Kecamatan Kertosono dan Patianrowo mengatakan jika ada PKKM susulan untuk Kepala Madrasah yang belum bisa dinilai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
