Masuk Daftar

Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) 0-2 tahun, Perlukah?

Berita Warga
0-2 Tahun merupakan golden periode, atau masa emas yang sangat sayang untuk dilewatkan. Usia 0-23 bulan masih termasuk dalam 1000 HPK (1000 Hari Pertama Kehidupan). Pada masa ini terjadi perkembangan yang sangat cepat pada setiap bayi/anak. Kekurangan gizi dan stimulasi yang tidak tepat akan menyebabkan anak mengalami gangguan atau penyimpangan perkembangan. Oleh karena itu, pada usia ini selain kecukupan gizi juga diperlukan stimulasi yang tepat agar anak bisa tumbuh kembang sempurna. Kecukupan gizi akan memenuhi kebutuhan anak untuk tumbuh, sedangkan stimulasi akan memenuhi kebutuhan anak untuk berkembang.

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya fisik seseorang, misalnya berat badan, tinggi badan, lingkar lengan,dan lingkar kepala. Sedangkan perkembangan merupakan proses berkembangnya kemampuan setiap anak baik dari aspek sosial, emosional, keagamaan, fisik yang meliputi motorik kasar dan motorik halus, bahasa baik reseptif maupun ekspresif, serta kemampuan kognitif/kecerdasan baik emosional, sosial, intelektual, maupun spiritual.

Pada usia 2 tahun anak sudah mencapai 50% kapasitas perkembangannya, dan akan mencapai 80% pada usia 6 tahun. Akan tetapi perkembangan tersebut tidak akan tercapai apabila tidak ada stimulasi.

Pendidikan anak usia dini merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan anak agar tumbuh kembang secara optimal. Beberapa alasan mengapa PAUD untuk anak 0-2 tahun ini penting antara lain:

a. Perkembangan merupakan proses yang berkesinambungan. Perkembangan juga merupakan proses yang berkelanjutan. Perkembangan awal menentukan perkembangan anak pada tahap berikutnya. Perkembangan tahap berikutnya tidak akan dicapai apabila tahap sebelumnya belum tercapai. Seorang anak tidak akan bisa berjalan bila dia belum bisa berdiri. Dia juga tidak akan mampu berdiri bila tulang-tulang ditubuhnya belum kuat. Sedangkan pertumbuhan tulang sudah terjadi sejak bayi tumbuh dalam kandungan.

Demikian pula dengan kemampuan yang lain. Pengembangan kemampuan dasar pada bayi/anak 0-2 tahun merupakan pondasi bagi perkembangan pada tahap selanjutnya. Pondasi yang kuat memungkinkan bagi anak untuk berkembang lebih baik. Keterlambatan perkembangan pada periode ini akan menghambat perkembangan pada tahap berikutnya.

b. Setiap anak memiliki masa kritis dan masa peka dalam perkembangan.

Masa peka ialah masa yang sangat penting dalam perkembangan seorang anak. Masa peka merupakan masa saat anak belajar/mengembangkan kemampuan tertentu. Ketika masa peka datang maka anak harus segera difasilitasi dengan alat-alat permaian yang mendukung aktualisasi potensi yang muncul. Masa peka tidak akan pernah terulang. Sebagai contoh masa peka anak untuk belajar berkomunikasi di usia 1-3 bulan dengan cara menatap, tersenyum, dan sebagainya. Bila pada masa itu respon dari orang tua kurang, maka untuk selanjutnya akan sulit membangun komunikasi dengan orang di sekitarnya.

Contoh lain masa peka anak belajar mengunyah atau menggigit pada usia 6-8 bulan, sehingga pada saat itu anak sudah bisa mulai diberikan makanan. Pemberian makanan tambahan yang terlambat, membuat sudah kehilangan mood untuk mengunyah, memasukkan makanan ke dalam mulut, dll.

Sedangkan masa kritis adalah masa pertumbuhan anak dari usia 0-3 tahun. Disebut kritis karena hampir semua komponen kognitif dibangun pada masa ini untuk membentuk pondasi semua aspek kecerdasan anak di kemudian hari.

(Bersambung)

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar