Penerapan Pembelajaran Daring dan Luring dalam Program Kampus Mengajar 1 di SDN Cibinong 02
Citizen News 
Kampus Mengajar Angkatan 1 merupakan salah satu program yang dibentuk oleh KEMENDIKBUDRISTEK yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa di Perguruan Tinggi di Inodesia dengan syarat minimal semester 5. Program ini merupakan bentuk kolaborasi serta kreasi mahasiswa dalam meningkaatkan mutu pendidikan di masa pandemi ini. Program ini dijalankan selama 3 bulan dan ditempatkan di SD yang mengalami 3T.
Hadirnya mahasiswa adalah untuk membantu guru mengajar, membantu adaptasi teknologi, serta membantu administrasi sekolah. Dikarenakan program ini hadir di masa pandemi, jadi sebagian besar dilakukan secara daring, namun ada juga beberapa kesempatan yang dilakukan secara luring.
Contohnya kegiatan belajar mengajar atau KBM dilakukan secra daring bagi kelas rendah , dengan cara melakukan penugasan dan memberikan video pembelajaran lewat WA., dikarenakan masih terbatasnya keahlian orantua atau wali murid dalam menggunakan zoom/gmeet/google classcrom, jadi kami lebih memanfaatkan media Whatsapp dan media pembelajaran seperti Gfrom, Quiziz, Kahoot.Sedangkan pada kelas tinggi diadakan pertemuan tatap muka yang telah dijadwallkan 1 minggu 3 kali dengan protokol yang sudah ditentukan. Kami juga mengadakan kuis secara tatap muka untuk kelas 6, dan mendaptkan reward apabila memenagkan kuis tersebut.
Tak luput ada beberapa hal juga yang menjadi kekurangan dalam program Kampus Mengajar di SDN Cibinong 02 adalah kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran yang kurang memadai serta minat dan semangat siswa yang kurang menjadi tantangan bagi kami yang justru menjadi semangat kami dalam mengabdi, sehingga pada akhirnya kegiatan mengabdi di program Kampus Mengajar angkatan 1 di SDN Cibinong 02 dapar terlaksana dan terselesaikan dengan baik. Semoga dengan adanya program program seperti ini dapat membuktikan manfaat yang nyata dan terasa pada masyarakat luas, dan serta dapat meningktakan mutu pendidikan di negeri kita.
penulis: Salsabila Khairunnisa Arfani, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta
Hadirnya mahasiswa adalah untuk membantu guru mengajar, membantu adaptasi teknologi, serta membantu administrasi sekolah. Dikarenakan program ini hadir di masa pandemi, jadi sebagian besar dilakukan secara daring, namun ada juga beberapa kesempatan yang dilakukan secara luring.
Contohnya kegiatan belajar mengajar atau KBM dilakukan secra daring bagi kelas rendah , dengan cara melakukan penugasan dan memberikan video pembelajaran lewat WA., dikarenakan masih terbatasnya keahlian orantua atau wali murid dalam menggunakan zoom/gmeet/google classcrom, jadi kami lebih memanfaatkan media Whatsapp dan media pembelajaran seperti Gfrom, Quiziz, Kahoot.Sedangkan pada kelas tinggi diadakan pertemuan tatap muka yang telah dijadwallkan 1 minggu 3 kali dengan protokol yang sudah ditentukan. Kami juga mengadakan kuis secara tatap muka untuk kelas 6, dan mendaptkan reward apabila memenagkan kuis tersebut.
Tak luput ada beberapa hal juga yang menjadi kekurangan dalam program Kampus Mengajar di SDN Cibinong 02 adalah kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran yang kurang memadai serta minat dan semangat siswa yang kurang menjadi tantangan bagi kami yang justru menjadi semangat kami dalam mengabdi, sehingga pada akhirnya kegiatan mengabdi di program Kampus Mengajar angkatan 1 di SDN Cibinong 02 dapar terlaksana dan terselesaikan dengan baik. Semoga dengan adanya program program seperti ini dapat membuktikan manfaat yang nyata dan terasa pada masyarakat luas, dan serta dapat meningktakan mutu pendidikan di negeri kita.
penulis: Salsabila Khairunnisa Arfani, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta