PENDIDIKAN KLU PASCABENCANA
Berita Warga

DIKPORA KLU - Pembangunan pendidikan secara umum meliputi banyak hal baik yg berbentuk fisik maupun non-fisik. Bentuk fisik cenderung dipahami sebagai infrastruktur (bangunan) lembaga pendidikan. Lain dari itu dipahami sebagai unsur non-fisik. Dua unsur ini harus berjalan beriring, tdk dapat diutamakan satu unsur dan menyepelekan unsur lainnya.
Di Kabupaten Lombok Utara, pembangunan pendidikan pascabencana dinilai memiliki progress terbaik di Indonesia sehingga Pemda Lombok Utara melalui Dikpora KLU dianugrahi penghargaan sebagai kabupaten terbaik dalam menjamin kualitas pendidikan pascabencana. Capaian ini bukan hal main-main yg dapat dianggap sebagai lipservice semata. Penghargaan diberikan oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Hal ini menyebabkan Propinsi Sulawesi Tengah, Palu dan Donggala datang berkunjung ke KLU guna sharing pembelajaran bagaimana menormalisasi pendidikan pascabencana.
Dengan kondisi infrastruktur yang seluruhnya terdampak bencana, melalui berbagai upaya, hampir 90% lembaga pendidikan di Lombok Utara sudah dapat direnovasi. Padahal diperkirakan infrastruktur pendidikan di KLU akan pulih dalam waktu 6 tahun yang akan datang. Akan halnya sekolah (SD Negeri 5 Sokong & Satap 2 SMP Tanjung) yg disampaikan pada postingan salah seorang pengguna Facebook "Antonsahertian Law" ini sudah diprogramkan untuk mulai dibangun pada awal tahun mendatang. Beberapa tahap yg harus dilakukan untuk memulai pembangunan gedung pemerintah termasuk supervisi telah selesai dilakukan.
Pembangunan nonfisik juga tidak luput dari perhatian. Banyak upaya n kegiatan real yang sudah dilaksanakan baik secara mandiri mau pun bantuan dan kerjasama dengan pihak lain. Bekerjasama dengan LEARN INDONESIA, Dikpora klu sudah berhasil melaksanakn beberapa kegiatan bagi pendidik agar mampu mengembangkan materi pelajaran yang bermuatan mitigasi bencana. Bekerjasama dengan Atma Connect sudah berhasil malaksanakan berbagai kegiatan yg mengarah pada pengembangan kapasitas pemuda Lombok Utara dengan menggelar banyak jenis pelatihan. Termasuk melaksanakn kegiatan dg bantuan dr Pemda lain melalui dukungan APKASI. Kerjasama dengan pemerintah Malaysia membuat KLU berkesempatan mengirim peserta didik dalam skema IKIM. Kegiatan lain yang diselenggarakan juga dibiayai oleh APBD Lombok Utara melalui DIPA DIKPORA Lombok Utara.
Untuk menelusuri lebih lanjut kegiatan-kegiatan pembangunan pendidikan dimaksud dapat dengan menelusuri akun media sosial #dikporaklu di Facebook maupun aplikasi #atmaGO.
Salam pembangunan dengan akal sehat.
#Fauzan
#Dikporaklu
Di Kabupaten Lombok Utara, pembangunan pendidikan pascabencana dinilai memiliki progress terbaik di Indonesia sehingga Pemda Lombok Utara melalui Dikpora KLU dianugrahi penghargaan sebagai kabupaten terbaik dalam menjamin kualitas pendidikan pascabencana. Capaian ini bukan hal main-main yg dapat dianggap sebagai lipservice semata. Penghargaan diberikan oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Hal ini menyebabkan Propinsi Sulawesi Tengah, Palu dan Donggala datang berkunjung ke KLU guna sharing pembelajaran bagaimana menormalisasi pendidikan pascabencana.
Dengan kondisi infrastruktur yang seluruhnya terdampak bencana, melalui berbagai upaya, hampir 90% lembaga pendidikan di Lombok Utara sudah dapat direnovasi. Padahal diperkirakan infrastruktur pendidikan di KLU akan pulih dalam waktu 6 tahun yang akan datang. Akan halnya sekolah (SD Negeri 5 Sokong & Satap 2 SMP Tanjung) yg disampaikan pada postingan salah seorang pengguna Facebook "Antonsahertian Law" ini sudah diprogramkan untuk mulai dibangun pada awal tahun mendatang. Beberapa tahap yg harus dilakukan untuk memulai pembangunan gedung pemerintah termasuk supervisi telah selesai dilakukan.
Pembangunan nonfisik juga tidak luput dari perhatian. Banyak upaya n kegiatan real yang sudah dilaksanakan baik secara mandiri mau pun bantuan dan kerjasama dengan pihak lain. Bekerjasama dengan LEARN INDONESIA, Dikpora klu sudah berhasil melaksanakn beberapa kegiatan bagi pendidik agar mampu mengembangkan materi pelajaran yang bermuatan mitigasi bencana. Bekerjasama dengan Atma Connect sudah berhasil malaksanakan berbagai kegiatan yg mengarah pada pengembangan kapasitas pemuda Lombok Utara dengan menggelar banyak jenis pelatihan. Termasuk melaksanakn kegiatan dg bantuan dr Pemda lain melalui dukungan APKASI. Kerjasama dengan pemerintah Malaysia membuat KLU berkesempatan mengirim peserta didik dalam skema IKIM. Kegiatan lain yang diselenggarakan juga dibiayai oleh APBD Lombok Utara melalui DIPA DIKPORA Lombok Utara.
Untuk menelusuri lebih lanjut kegiatan-kegiatan pembangunan pendidikan dimaksud dapat dengan menelusuri akun media sosial #dikporaklu di Facebook maupun aplikasi #atmaGO.
Salam pembangunan dengan akal sehat.
#Fauzan
#Dikporaklu