Pendekatan Dalam Pengembangan Kurikulum
Berita Warga

Dalam dunia pendidikan, pengembangan kurikulum menjadi aspek krusial yang terus mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Pendekatan dalam pengembangan kurikulum sangat beragam, mulai dari pendekatan akademik, humanistik, rekonstruksi sosial, hingga pendekatan berbasis kompetensi yang saat ini banyak diterapkan.
Salah satu pendekatan yang paling umum digunakan adalah pendekatan akademik, yang menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan secara sistematis. Pendekatan ini banyak diterapkan di berbagai lembaga pendidikan dengan fokus pada disiplin ilmu yang sudah mapan.
Selain itu, ada pula pendekatan humanistik yang berfokus pada perkembangan individu peserta didik. Pendekatan ini menekankan pada aspek emosional, kreativitas, dan pengembangan kepribadian, sehingga peserta didik tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang baik.
Di era modern, pendekatan rekonstruksi sosial semakin populer karena menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk masyarakat yang lebih baik. Melalui pendekatan ini, kurikulum dikembangkan dengan mempertimbangkan isu-isu sosial yang relevan, seperti keberlanjutan lingkungan, kesetaraan, dan keadilan sosial.
Selain itu, pendekatan berbasis kompetensi menjadi tren dalam pengembangan kurikulum, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0. Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan nyata, seperti keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan literasi digital.
Menurut Dr. Rina Suryani, seorang pakar pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, “Pendekatan dalam pengembangan kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik serta tuntutan zaman. Kurikulum yang baik adalah yang mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia nyata.”
Kesimpulan
Dengan adanya berbagai pendekatan ini, diharapkan dunia pendidikan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik serta masyarakat secara luas. Implementasi yang tepat dari pendekatan-pendekatan ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi di masa depan.
penulis :
Devi Wahyu Mutiara Sari, Mahasiswa S1 PGMI ISTAZ
Icha Ayu Nur Lailiyah, Mahasiswa S1 PGMI ISTAZ
Salah satu pendekatan yang paling umum digunakan adalah pendekatan akademik, yang menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan secara sistematis. Pendekatan ini banyak diterapkan di berbagai lembaga pendidikan dengan fokus pada disiplin ilmu yang sudah mapan.
Selain itu, ada pula pendekatan humanistik yang berfokus pada perkembangan individu peserta didik. Pendekatan ini menekankan pada aspek emosional, kreativitas, dan pengembangan kepribadian, sehingga peserta didik tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang baik.
Di era modern, pendekatan rekonstruksi sosial semakin populer karena menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk masyarakat yang lebih baik. Melalui pendekatan ini, kurikulum dikembangkan dengan mempertimbangkan isu-isu sosial yang relevan, seperti keberlanjutan lingkungan, kesetaraan, dan keadilan sosial.
Selain itu, pendekatan berbasis kompetensi menjadi tren dalam pengembangan kurikulum, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0. Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan nyata, seperti keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan literasi digital.
Menurut Dr. Rina Suryani, seorang pakar pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, “Pendekatan dalam pengembangan kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik serta tuntutan zaman. Kurikulum yang baik adalah yang mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia nyata.”
Kesimpulan
Dengan adanya berbagai pendekatan ini, diharapkan dunia pendidikan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik serta masyarakat secara luas. Implementasi yang tepat dari pendekatan-pendekatan ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi di masa depan.
penulis :
Devi Wahyu Mutiara Sari, Mahasiswa S1 PGMI ISTAZ
Icha Ayu Nur Lailiyah, Mahasiswa S1 PGMI ISTAZ