Pendaftaran Layanan Poli Gigi Puskesmas Bojongsari Melalui DSW
Berita Warga

Guna mengantisipasi terjadinya antrean pasien poli gigi, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bojongsari memberlakukan pendaftaran secara online untuk mendapatkan kuota pelayanan. Peraturan ini berlaku sejak Kamis, 23 Maret 2023.
"Pendaftaran secara online bisa melalui situs resmi https://daftarpuskesmas.depok.go.id. Selain itu juga bisa melalui aplikasi Depok Single Window (DSW)," kata Kepala UPTD Puskemas Bojongsari, Frovira Brilyandini.
Cara mendaftar layanan poli gigi melalui website maupun aplikasi sangat mudah. setelah berhasil masuk ke aplikasi maupun website, pasien diminta memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), lalu pilih antrean baru serta lokasi Puskesmas Bojongsari dan poli gigi.
Setelah itu pasien bisa memilih waktu kunjungan, nama pelayanan dan jenis bayar. setelah itu pasien akan mendapatkan nomor antrean.
"Selanjutnya, pasien dapat melakukan konfirmasi kepada pihak puskesmas dan harus tetap melakukan pendaftaran ulang di meja pendaftaran sesuai dengan nomor urut antrean," tuturnya.
Meski begitu, ujar dia, kuota pelayanan poli gigi secara offline atau daftar langsung tetap dibuka. Namun hanya untuk pasien dengan kriteria khusus.
"Yaitu trauma gigi akibat kecelakaan, lansia 60 tahun ke atas dan disabilitas," tutupnya
Sumber: Humas Pemkot Depok
"Pendaftaran secara online bisa melalui situs resmi https://daftarpuskesmas.depok.go.id. Selain itu juga bisa melalui aplikasi Depok Single Window (DSW)," kata Kepala UPTD Puskemas Bojongsari, Frovira Brilyandini.
Cara mendaftar layanan poli gigi melalui website maupun aplikasi sangat mudah. setelah berhasil masuk ke aplikasi maupun website, pasien diminta memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), lalu pilih antrean baru serta lokasi Puskesmas Bojongsari dan poli gigi.
Setelah itu pasien bisa memilih waktu kunjungan, nama pelayanan dan jenis bayar. setelah itu pasien akan mendapatkan nomor antrean.
"Selanjutnya, pasien dapat melakukan konfirmasi kepada pihak puskesmas dan harus tetap melakukan pendaftaran ulang di meja pendaftaran sesuai dengan nomor urut antrean," tuturnya.
Meski begitu, ujar dia, kuota pelayanan poli gigi secara offline atau daftar langsung tetap dibuka. Namun hanya untuk pasien dengan kriteria khusus.
"Yaitu trauma gigi akibat kecelakaan, lansia 60 tahun ke atas dan disabilitas," tutupnya
Sumber: Humas Pemkot Depok