Pemkot Depok dan USAID IUWASH Tangguh Evaluasi Program Kegiatan Tahun Ketiga
Citizen News 
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama USAID IUWASH Tangguh mengadakan lokakarya evaluasi Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) tahun ketiga (PY3) dan rencana umpan balik pertanggungjawaban program yang telah dijalankan di Kota Depok selama periode Oktober 2023 - September 2024.
Kegiatan ini turut dihadiri perangkat daerah yang tergabung dalam pengentasan masalah sanitasi, air minum, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya air.
Regional Manager USAID IUWASH Tangguh, Doddy Suparta menjelaskan, kegiatan yang dirangkai dengan Forum Group Discussion ini untuk menggali lebih jauh capaian, hambatan, tantangan, serta mengulik manfaat dalam pelaksanaan RKT tahun ketiga bersama perangkat daerah yang menjalankan program tersebut.
"Dan kita juga bahas kemungkinan yang bisa kita lanjutkan program kegiatan periode keempat (PY4) nanti itu seperti apa bersama para stakeholder," jelasnya.
FGD lokakarya evaluasi RKT PY3 sudah dilaksanakan di Aula Perpustakaan Kota Depok, Jumat (31/05/24). Diskusi berjalan lancar, masukan-masukan dari perangkat daerah pun menjadi perhatian bagi semua peserta untuk bahan kegiatan ke depannya.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi dan Umum pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Nina Suzana menuturkan, Pemkot Depok berkomitmen mendukung pemerintah pusat untuk mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Di antaranya pemenuhan akses air minum dan sanitasi aman bagi masyarakat.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu perlu memperhatikan peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi. Program pendampingan yang diberikan USAID IUWASH Tangguh menjadi peluang untuk mendukung upaya percepatan pemenuhan layanan air minum dan sanitasi yang aman. Serta perbaikan perilaku higienis masyarakat.
"Kehadiran USAID IUWASH Tangguh di Depok merupakan salah satu potensi kerja sama dan kolaborasi bagi pemerintah daerah untuk mempercepat proses peningkatan akses air minum dan sanitasi," paparnya.
"Saya berharap adanya FGD evaluasi ini ada umpan balik dari seluruh stakeholder terkait kegiatan yang telah dilaksanakan kurang lebih enam bulan. Dan penyepakatan terhadap kegiatan yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di tahun ketiga sehingga dimasukkan ke dalam RTK tahun berikutnya," pungkas Nina.
Sumber: Humas Pemkot Depok
Kegiatan ini turut dihadiri perangkat daerah yang tergabung dalam pengentasan masalah sanitasi, air minum, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya air.
Regional Manager USAID IUWASH Tangguh, Doddy Suparta menjelaskan, kegiatan yang dirangkai dengan Forum Group Discussion ini untuk menggali lebih jauh capaian, hambatan, tantangan, serta mengulik manfaat dalam pelaksanaan RKT tahun ketiga bersama perangkat daerah yang menjalankan program tersebut.
"Dan kita juga bahas kemungkinan yang bisa kita lanjutkan program kegiatan periode keempat (PY4) nanti itu seperti apa bersama para stakeholder," jelasnya.
FGD lokakarya evaluasi RKT PY3 sudah dilaksanakan di Aula Perpustakaan Kota Depok, Jumat (31/05/24). Diskusi berjalan lancar, masukan-masukan dari perangkat daerah pun menjadi perhatian bagi semua peserta untuk bahan kegiatan ke depannya.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi dan Umum pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Nina Suzana menuturkan, Pemkot Depok berkomitmen mendukung pemerintah pusat untuk mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Di antaranya pemenuhan akses air minum dan sanitasi aman bagi masyarakat.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu perlu memperhatikan peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi. Program pendampingan yang diberikan USAID IUWASH Tangguh menjadi peluang untuk mendukung upaya percepatan pemenuhan layanan air minum dan sanitasi yang aman. Serta perbaikan perilaku higienis masyarakat.
"Kehadiran USAID IUWASH Tangguh di Depok merupakan salah satu potensi kerja sama dan kolaborasi bagi pemerintah daerah untuk mempercepat proses peningkatan akses air minum dan sanitasi," paparnya.
"Saya berharap adanya FGD evaluasi ini ada umpan balik dari seluruh stakeholder terkait kegiatan yang telah dilaksanakan kurang lebih enam bulan. Dan penyepakatan terhadap kegiatan yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di tahun ketiga sehingga dimasukkan ke dalam RTK tahun berikutnya," pungkas Nina.
Sumber: Humas Pemkot Depok
