Pemberdayaan Forum Remaja Masjid Syakirin dalam Pembuatan "Herbs" Wedang Uwuh
Berita Warga 
Forum Remaja Masjid Syakirin (Formasy) berkolaborasi dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 87 Unit I.B.2 dari Universitas Ahmad Dahlan membuat jamu tradisional wedang uwuh.
Wedang uwuh ini dalam Bahasa Jawa mempunyai arti yang unik, yakni wedang berarti "minuman" dan uwuh berarti "sampah." Penamaan wedang uwuh diambil sebab penampilannya setelah diseduh atau direbus dengan air akan terlihat berantakan, seperti sisaan atau sampah rempah.
Kegiatan pertama yang berlangsung pada 17 Juni 2023 di RW 14 Karangkajen, Yogyakarta ini berupa sosialisasi dari pihak UAD dengan narasumber ibu Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc dengan tema “PELUANG USAHA BERBASIS JAMU dan REMPAH-REMPAH” bertujuan untuk memberdayakan pemuda setempat agar dapat memanfaatkan bahan-bahan di sekitar untuk di buat minuman tradisional yang mempunyai daya jual tinggi.
Kegiatan kedua yaitu produksi wedang uwuh di selenggarakan pada tanggal 8 Juli di RW 14 Karangkajen, Yogyakarta dimana Mahasiswa KKN UAD Bersama dengan forum pemuda masjid menerapkan ilmu yang di dapatkan pada sosialisasi pada pertemuan sebelumnya untuk membuat minuman tradisional yaitu wedang uwuh.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN UAD dalam pembuatan wedang uwuh ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan rempah-rempah di sekitar warga.
Adapun cara membuat wedang uwuh sangatlah mudah, Adapun bahannya terdiri dari 1 liter air, 40 gr serutan kayu secang kering, 80 gr gula batu, 6 cm jahe (geprek), 2 lembar daun kayu manis kering, 3 lembar daun cengkeh kering, 3 lembar daun pala kering, dan 10 butir cengkeh (atau batang cengkeh) yang seterusnya membuat dengan cara membakar jahe, lalu dimemarkan, kemudian tuang air dalam panci.Masukkan jahe, cengkeh atau batang cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala, serutan kayu secang, jahe, dan gula batu.Masak dengan api sedang hingga mendidih.Rebus selama kurang ±15 menit, angkat tuang dalam gelas.
Ketua Unit I.B.2, Karman Eka Febrianto juga menuturkan “manfaat dari pembuatan wedang uwuh ini selain memberdayakan pemuda di sekitar juga di harapkan warga sekitar jadi memahami value dari rempah-rempah di sekitar agar dapat di manfaatkan menjadi produk yang memiliki daya jual dan juga wedang uwuh juga bermanfaat antara lain, Melawan infeksi atau peradangan dan memperbaiki kerusakan jaringan, Meningkatkan kadar hemoglobin dan meregenerasi sirkulasi darah dalam tubuh, Meringankan kondisi flu dan batuk serta dapat Mengobati masalah kesehatan yang disebabkan oleh diabetes kronis.” ujarnya.
Wedang uwuh ini dalam Bahasa Jawa mempunyai arti yang unik, yakni wedang berarti "minuman" dan uwuh berarti "sampah." Penamaan wedang uwuh diambil sebab penampilannya setelah diseduh atau direbus dengan air akan terlihat berantakan, seperti sisaan atau sampah rempah.
Kegiatan pertama yang berlangsung pada 17 Juni 2023 di RW 14 Karangkajen, Yogyakarta ini berupa sosialisasi dari pihak UAD dengan narasumber ibu Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc dengan tema “PELUANG USAHA BERBASIS JAMU dan REMPAH-REMPAH” bertujuan untuk memberdayakan pemuda setempat agar dapat memanfaatkan bahan-bahan di sekitar untuk di buat minuman tradisional yang mempunyai daya jual tinggi.
Kegiatan kedua yaitu produksi wedang uwuh di selenggarakan pada tanggal 8 Juli di RW 14 Karangkajen, Yogyakarta dimana Mahasiswa KKN UAD Bersama dengan forum pemuda masjid menerapkan ilmu yang di dapatkan pada sosialisasi pada pertemuan sebelumnya untuk membuat minuman tradisional yaitu wedang uwuh.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN UAD dalam pembuatan wedang uwuh ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan rempah-rempah di sekitar warga.
Adapun cara membuat wedang uwuh sangatlah mudah, Adapun bahannya terdiri dari 1 liter air, 40 gr serutan kayu secang kering, 80 gr gula batu, 6 cm jahe (geprek), 2 lembar daun kayu manis kering, 3 lembar daun cengkeh kering, 3 lembar daun pala kering, dan 10 butir cengkeh (atau batang cengkeh) yang seterusnya membuat dengan cara membakar jahe, lalu dimemarkan, kemudian tuang air dalam panci.Masukkan jahe, cengkeh atau batang cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala, serutan kayu secang, jahe, dan gula batu.Masak dengan api sedang hingga mendidih.Rebus selama kurang ±15 menit, angkat tuang dalam gelas.
Ketua Unit I.B.2, Karman Eka Febrianto juga menuturkan “manfaat dari pembuatan wedang uwuh ini selain memberdayakan pemuda di sekitar juga di harapkan warga sekitar jadi memahami value dari rempah-rempah di sekitar agar dapat di manfaatkan menjadi produk yang memiliki daya jual dan juga wedang uwuh juga bermanfaat antara lain, Melawan infeksi atau peradangan dan memperbaiki kerusakan jaringan, Meningkatkan kadar hemoglobin dan meregenerasi sirkulasi darah dalam tubuh, Meringankan kondisi flu dan batuk serta dapat Mengobati masalah kesehatan yang disebabkan oleh diabetes kronis.” ujarnya.