Pembangunan dan pengerasan jalan di wilayah "Sukamaju"
Berita Warga

Ini adalah dimana jalan yang dulunya hanya jalan setapak yang tidak mungkin dilalui oleh kendaraan roda dua yaitu motor, yang tak lain jalan ini adalah jalan menuju pertanian atau perkebunan masyarakat sukamaju khususnya kp maridan RT 02/07.
pada tahun 2018 silam masyarakat kp maridan ini bahu membahu bergotong royong untuk mengakses atau membangun jalan demi mencapai keinginan masyarakat disini yang tak lain demi kelancaran proses membawa hasil perkebunan / pertaniannya. warga disini pun mengatakan"pembangunan jalan ini sangatlah sulit dikarenakan hanya menggunakan alat seadanya yang dimiliki oleh warga kami dan belum lagi disebagian titik ada batu karang yang menghampar dan sangatlah tebal dan itu juga jadi hambatan untuk kami bekerja".dan belum lagi dalam pembangunan sekaligus pengerasan Jalan tersebut mengarungi lima anak sungai yang terjal ada juga yang mempunyai kedalaman sampai sekitar 3 sampai 4 meter, dan membangun jembatan disini itu tidak sebagaimana mestinya menggunakan kayu atau bambu yang tak lain hanyalah menggunakan alat seadanya yaitu batu yang disusun rapi hingga sampai permukaan rata dengan jalan yang dibangun. Karena hari ini khusus nya masyarakat setempat membawa hasil perkebunan dan pertanian mereka tidak lagi dipikul,melainkan sudah menggunakan roda dua atau motor.
pada tahun 2018 silam masyarakat kp maridan ini bahu membahu bergotong royong untuk mengakses atau membangun jalan demi mencapai keinginan masyarakat disini yang tak lain demi kelancaran proses membawa hasil perkebunan / pertaniannya. warga disini pun mengatakan"pembangunan jalan ini sangatlah sulit dikarenakan hanya menggunakan alat seadanya yang dimiliki oleh warga kami dan belum lagi disebagian titik ada batu karang yang menghampar dan sangatlah tebal dan itu juga jadi hambatan untuk kami bekerja".dan belum lagi dalam pembangunan sekaligus pengerasan Jalan tersebut mengarungi lima anak sungai yang terjal ada juga yang mempunyai kedalaman sampai sekitar 3 sampai 4 meter, dan membangun jembatan disini itu tidak sebagaimana mestinya menggunakan kayu atau bambu yang tak lain hanyalah menggunakan alat seadanya yaitu batu yang disusun rapi hingga sampai permukaan rata dengan jalan yang dibangun. Karena hari ini khusus nya masyarakat setempat membawa hasil perkebunan dan pertanian mereka tidak lagi dipikul,melainkan sudah menggunakan roda dua atau motor.