Masuk Daftar

Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit - Bagian 1

Berita Warga
Sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia berpotensi menghasilkan limbah sawit yang sangat besar pula. Limbah sawit yang cukup besar ini belum dimanfaatkan dengan baik, padahal potensi limbah kelapa sawit yang sangat besar ini dapat memberikan nilai tambah pada industri sawit nusantara jika dimanfaatkan dengan baik. Limbah Kelapa Sawit dapat berupa limbah padat, limbah cair dan limbah gas, yang semuanya masih dapat dimanfaatkan baik untuk bahan bakar, pakan ternak, pupuk, bahan industri, biogas , listrik, dan sebagainya.

Pemanfaatan berbagai limbah kelapa sawit
Tandan buah kosong
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah salah satu produk sampingan dari industri pengolahan kelapa sawit yang memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat dikembangkan. Selama ini TKKS telah dimanfaatkan sebagai pupuk, bahan alternatif untuk mengisi rongga jok mobil dan membuat matras atau kasur, briket, briket, dan bahan baku pembuatan kertas. Kandungan unsur hara makro (N, P, K, Mg, Ca) pada limbah tandan kosong sawit cukup tinggi sehingga bagus untuk digunakan sebagai pupuk organic (kompos). Sebagai bahan pembuatan kompos, TTKS dapat diproses menjadi kompos dengan menggunakan bioaktivator dalam waktu yang lebih cepat. Pupuk organik ini dapat dimanfaatkan untuk optimalisasi lahan perkebunan kelapa sawit dengan pola intercropping antara tanaman kelapa sawit yang masih muda dengan tanaman jagung. Hasil kajian menunjukkan pemberian kompos TTKS dengan dosis 150 kg/tanaman untuk kelapa sawit dan 6 t/ha untuk tanaman jagung dengan pola intercropping dapat meningkatkan tinggi tanaman kelapa sawit 20 cm selama 10 bulan dan memberikan hasil jagung sebanyak 6,8 t/ ha.

Selain untuk pupuk, serat TTKS juga dapat dimanfaatkan sebagai material tekstil yang memiliki karakter khusus dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Tandan kosong kelapa sawit memiliki ciri khas visual seperti kekuatan dan panjang yang cukup stabil, kemudahan menyerap warna, dan serat yang dapat diurai menjadi ukuran yang kecil. Untuk itu maka tandan kosong kelapa sawit berpeluang untuk dikembangkan sebagai struktur produk untuk aksesoris fashion yang tidak kontak langsung dengan kulit, kalaupun ada kontak langsung tidak terlalu sering, karena serat tandan kosong kelapa sawit memiliki karakteristik serat yang keras dan berserabut. Teknik yang paling optimal untuk pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit yaitu teknik tenun. Menggunakan teknik tenun dapat menyokong karakteristik serat yang getas agar dapat lebih kuat karena bantuan benang lusinya.

Mengingat jumlah TKKS yang dihasilkan setiap ton Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit yang diolah mencapai sekitar 23%, maka limbah berupa tandan buah kosong ini besar potensinya dan perlu mendapatkan perhatian kita semua.

Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit ini dapat mengangkat nilai kearifan lokal dan sumber daya alam yang belum terolah secara optimal, yang tidak hanya mempertimbangkan nilai fungsional, namun juga nilai estetika.

Bersambung ke Bagian 2 di: https://www.atmago.com/posts/pemanfaatan-limbah-kelapa-sawit-bagian-2_cc16a4cb-5214-410a-aa18-1d5ea9aa1803

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 1354 kali

Hendrikus M

Sesepuh

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar