Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Menjadi Apotek Hidup Keluarga
Citizen News

Beberapa tanaman yang cocok ditanam dilahan pekarangan sebagai apotek hidup keluarga diantaranya:
1. Kunyit
Manfaat kunyit tidak terlepas dari kandungan kurkumin yang terdapat di dalamnya. Manfaat kunyit bagi kesehatan antara lain sebagai antiradang dan antioksidan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kolesterol dan kadar gula dalam darah, mengurangi resiko penyakit jantung, hingga membantu mencegah kanker.
2. Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang tak diragukan lagi khasiatnya. Tanaman ini dapat mengatasi masalah pada organ pencernaan seperti sakit perut dan mual-mual, sakit kepala, meringankan nyeri haid, hingga meredakan nyeri sendi.
3. Temulawak
Temulawak seringkali digunakan sebagai penambah nafsu makan. Selain itu temulawak dapat diguanakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, perut kembung setelah makan, dan gangguan lambung.
4. Lengkuas
Lengkuas mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan, diantaranya yaitu sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi, serta berpotensi sebagai untuk mencegah kanker.
5. Kencur
Tanaman obat yang mempunyai nama ilmiah Kaempferia galanga ini mempunyai kemiripan dengan kunyit, oleh karenanya beberapa orang sering keliru dalam membedakannya. Sebagai tanaman obat populer, kencur mempunyai berbagai manfaat diantaranya mengatasi gangguan kesehatan (flu, batuk, masuk angin, diare, sakit kepala, radang lambung), meningkatkan nafsu makan dan stamina tubuh, serta memperlancar haid bagi wanita.
6. Kumis Kucing
Kumis kucing seringkali ditemukan tumbuh liat di sekitar rumah, namun siapa sangka tanaman obat yang satu ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. tumbuhan ini juga seringkali dimanfaatkan untuk meredakan masalah kesehatan secara umum seperti radang kandung kemih, asam urat, radang kandung kemih, dan diabetes.
7. Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe vera) tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, namun juga untuk kecantikan. Manfaat lidah buaya diantaranya yaitu menjaga kesehatan mulut dan pencernaan, menurunkan kadar gula darah, menurunkan resiko terkena penyakit jantung, dan mengatasi jerawat. Selain itu, Novyana dan Susianti (2016) menyebutkan bahwa bagian gel lidah dapat menyembuhkan luka dan trauma kulit lainnya, begitu pula mengurangi rasa sakit pada lokasi trauma.
8. Daun Sirih
Daun sirih telah dipercaya sejak jaman dahulu untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, mempunyai berbagai manfaat diantaranya yaitu antibakteri, antikanker, antimalaria, antiasma, menurunkan kadar kolesterol, menyembuhkan luka, hingga mengobati tukak lambung.
9. Mahkota Dewa
Tanaman yang mempunyai nama ilmiah Phaleria macrocarpa ini digunakan oleh sebagian masyarakat untuk berbagai pengobatan tradisional antara lain untuk penyakit asam urat dan rematik, sakit ginjal maupun untuk penyakit ringan (seperti eksim dan jerawat). Mahkota dewa bisa digunakan sebagai obat, dengan cara dimakan atau diminum, dan sebagai obat luar dengan cara dioleskan atau dilulurkan, dalam pengobatan bagian tanaman yang diperlukan adalah batang, daun, dan buah (Fiana dan Oktaria, 2016).
Penulis : Adita Muskharini_Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNS, BPP Kecamatan Magetan (Kementan RI)
1. Kunyit
Manfaat kunyit tidak terlepas dari kandungan kurkumin yang terdapat di dalamnya. Manfaat kunyit bagi kesehatan antara lain sebagai antiradang dan antioksidan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kolesterol dan kadar gula dalam darah, mengurangi resiko penyakit jantung, hingga membantu mencegah kanker.
2. Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang tak diragukan lagi khasiatnya. Tanaman ini dapat mengatasi masalah pada organ pencernaan seperti sakit perut dan mual-mual, sakit kepala, meringankan nyeri haid, hingga meredakan nyeri sendi.
3. Temulawak
Temulawak seringkali digunakan sebagai penambah nafsu makan. Selain itu temulawak dapat diguanakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, perut kembung setelah makan, dan gangguan lambung.
4. Lengkuas
Lengkuas mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan, diantaranya yaitu sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi, serta berpotensi sebagai untuk mencegah kanker.
5. Kencur
Tanaman obat yang mempunyai nama ilmiah Kaempferia galanga ini mempunyai kemiripan dengan kunyit, oleh karenanya beberapa orang sering keliru dalam membedakannya. Sebagai tanaman obat populer, kencur mempunyai berbagai manfaat diantaranya mengatasi gangguan kesehatan (flu, batuk, masuk angin, diare, sakit kepala, radang lambung), meningkatkan nafsu makan dan stamina tubuh, serta memperlancar haid bagi wanita.
6. Kumis Kucing
Kumis kucing seringkali ditemukan tumbuh liat di sekitar rumah, namun siapa sangka tanaman obat yang satu ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. tumbuhan ini juga seringkali dimanfaatkan untuk meredakan masalah kesehatan secara umum seperti radang kandung kemih, asam urat, radang kandung kemih, dan diabetes.
7. Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe vera) tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, namun juga untuk kecantikan. Manfaat lidah buaya diantaranya yaitu menjaga kesehatan mulut dan pencernaan, menurunkan kadar gula darah, menurunkan resiko terkena penyakit jantung, dan mengatasi jerawat. Selain itu, Novyana dan Susianti (2016) menyebutkan bahwa bagian gel lidah dapat menyembuhkan luka dan trauma kulit lainnya, begitu pula mengurangi rasa sakit pada lokasi trauma.
8. Daun Sirih
Daun sirih telah dipercaya sejak jaman dahulu untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, mempunyai berbagai manfaat diantaranya yaitu antibakteri, antikanker, antimalaria, antiasma, menurunkan kadar kolesterol, menyembuhkan luka, hingga mengobati tukak lambung.
9. Mahkota Dewa
Tanaman yang mempunyai nama ilmiah Phaleria macrocarpa ini digunakan oleh sebagian masyarakat untuk berbagai pengobatan tradisional antara lain untuk penyakit asam urat dan rematik, sakit ginjal maupun untuk penyakit ringan (seperti eksim dan jerawat). Mahkota dewa bisa digunakan sebagai obat, dengan cara dimakan atau diminum, dan sebagai obat luar dengan cara dioleskan atau dilulurkan, dalam pengobatan bagian tanaman yang diperlukan adalah batang, daun, dan buah (Fiana dan Oktaria, 2016).
Penulis : Adita Muskharini_Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNS, BPP Kecamatan Magetan (Kementan RI)