Pemanfaatan Dari Magot Dan Biodigester
Berita Warga

𝑷𝒆𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕𝒂𝒏 𝑫𝒂𝒓𝒊 𝑴𝒂𝒈𝒐𝒕 𝑫𝒂𝒏 𝑩𝒊𝒐𝒅𝒊𝒈𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓
Saat kita mengelola alam dan bekerjasama dengan alam, maka berbagai keuntungan bisa didapat!
Dengan mulai memilah sampah dari rumah dan mengangkutnya secara terpilah maka bau sampah mulai berkurang. Saat sampah organis diolah di area RW, maka sampah organis tak perlu diangkut jauh-jauh ke TPS apalagi ke TPA, tapi selesai dari kawasan.
Masalah sampah organis yang jumlahnya berkisar 50-60% dari total jumlah sampah warga SELESAI dan ada BONUSNYA!
BONUS yang didapat adalah pupuk organik cair (POC) bila sampah organis diolah menggunakan biodigester. Bu Herna pengelola biodigester di RW 4 Kelurahan Baros Cimahi menyampaikan bahwa POC yang dihasilkan dalam sekali panen bisa mencapai 12 botol bekas minuman air mineral kemasan 1,5 liter. POC tersebut saat ini dipakai untuk menyuburkan tanaman cabai milik salah seorang warga.
Saat pak Nanang Mustofa mencoba menggunakan magot untuk mengolah sampah organis di RW 7 Kelurahan Padasuka, maka hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk pada bunga-bungaan dan sayur seperti salada bokor, sosin, cabai, dan pisang.
Asyik sekali! Aktivitas pengelolaan sampah dari kawasan sesungguhnya merupakan salah satu upaya konservasi alam yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
𝚂𝚞𝚖𝚋𝚎𝚛 : @𝚢𝚙𝚋𝚋.𝚋𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐
Saat kita mengelola alam dan bekerjasama dengan alam, maka berbagai keuntungan bisa didapat!
Dengan mulai memilah sampah dari rumah dan mengangkutnya secara terpilah maka bau sampah mulai berkurang. Saat sampah organis diolah di area RW, maka sampah organis tak perlu diangkut jauh-jauh ke TPS apalagi ke TPA, tapi selesai dari kawasan.
Masalah sampah organis yang jumlahnya berkisar 50-60% dari total jumlah sampah warga SELESAI dan ada BONUSNYA!
BONUS yang didapat adalah pupuk organik cair (POC) bila sampah organis diolah menggunakan biodigester. Bu Herna pengelola biodigester di RW 4 Kelurahan Baros Cimahi menyampaikan bahwa POC yang dihasilkan dalam sekali panen bisa mencapai 12 botol bekas minuman air mineral kemasan 1,5 liter. POC tersebut saat ini dipakai untuk menyuburkan tanaman cabai milik salah seorang warga.
Saat pak Nanang Mustofa mencoba menggunakan magot untuk mengolah sampah organis di RW 7 Kelurahan Padasuka, maka hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk pada bunga-bungaan dan sayur seperti salada bokor, sosin, cabai, dan pisang.
Asyik sekali! Aktivitas pengelolaan sampah dari kawasan sesungguhnya merupakan salah satu upaya konservasi alam yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
𝚂𝚞𝚖𝚋𝚎𝚛 : @𝚢𝚙𝚋𝚋.𝚋𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐