Pelatihan Optimalisasi Pelayanan Publik di Era Digital bagi Perangkat Desa se-Kec. Bruno, Purworejo
Citizen News

atmago.com, Purworejo**Perangkat Desa sebagai unsur staf yang membantu Kepala Desa dalam pelayanan kepada masyarakat. Kecepatan, ketepatan dan kemudahan layanan kepada masyarakat, memerlukan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana. Lebih-lebih saat ini, kemampuan SDM dalam memanfaatkan teknologi informasi (TI) menjadi tantangan tersendiri bagi perangkat desa.
Keberagaman kemampuan SDM (perangkat desa) di Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo menjadi perhatian tersendiri bagi Nur Huda, Camat Bruno. Guna mendorong optimalisasi dalam layanan kepada masyarakat, dilakukan pelatihan bagi Sekretaris Desa (Sekdes) dan Kaur Keuangan se-Kecamatan Bruno di Aula Kecamatan Bruno, Jum"at (4/11/2022).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3APMD) Kabupaten Purworejo, Laksana Sakti dan Abdul Razaq, Dosen dan penulis Komputer Administrasi menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Laksana Sakti dalam paparannya menjelaskan pentingnya memahami regulasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan setiap kegiatan desa. Selain itu, kegiatan administrasi dilakukan secara tertib dan transparan kepada masyarakat. Disamping memperhatikan dokumen administrasi dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.
"Seluruh kegiatan administrasi desa, hendaknya memberikan layanan yang optimal. Permudah dan jangan mempersulit masyarakat. Tentu sesuai dengan aturan yang berlaku", harap Sakti kepada 36 peserta pelatihan.
Menurutnya, kegiatan administrasi dalam koordinasi sekretaris desa. Perkembangan teknologi pada dasarnya akan membantu proses administrasi. "Untuk itu, Sekdes dan seluruh perangkat desa, hendaknya menyesuaikan dengan perkembangan teknologi", pintanya.
Sementara Abdul Razaq menjelaskan pentingnya optimalisasi dalam pelayanan kepada masyarakat (publik). Pemanfaatan perangkat android dalam membantu proses administrasi menjadi penting dalam era digital saat ini.
Beberapa materi yang disampaikan, antara lain manajemen file/folder, mengelola agenda, membuat catatan, digitalisasi dokumen, dan membuat desain publikasi. Selain itu, juga materi mengelola email, mengelola dokumen online, mengelola nomor kontak, mengelola video dan mengelola media sosial.
"Penggunaan android (handphone) dalam proses administrasi, tidak dapat dihindari oleh perangkat desa, disamping penggunaan laptop/PC", ujar Razaq yang juga staf khusus Bupati Purworejo R.H. Agus Bastian, SE., MM bidang pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
Untuk itu, lanjut Razaq, keseluruhan materi tersebut diarahkan dalam menggunakan android (handphone). Beberapa aplikasi dapat diinstal dalam perangkat android dan digunakan dengan mudah oleh perangkat desa.
Di akhir pelatihan, Camat Bruno berharap kepada seluruh perangkat desa, untuk mempraktekkan materi pelatihan dalam kegiatan administrasi desa. Untuk itu, perlu membiasakan penggunaan android dalam membantu optimalisasi dalam layanan kepada masyarakat. (KangRozaq)
#KabupatenPurworejo
#DPPPAPMDPurworejo
#KecamatanBruno
Keberagaman kemampuan SDM (perangkat desa) di Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo menjadi perhatian tersendiri bagi Nur Huda, Camat Bruno. Guna mendorong optimalisasi dalam layanan kepada masyarakat, dilakukan pelatihan bagi Sekretaris Desa (Sekdes) dan Kaur Keuangan se-Kecamatan Bruno di Aula Kecamatan Bruno, Jum"at (4/11/2022).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3APMD) Kabupaten Purworejo, Laksana Sakti dan Abdul Razaq, Dosen dan penulis Komputer Administrasi menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Laksana Sakti dalam paparannya menjelaskan pentingnya memahami regulasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan setiap kegiatan desa. Selain itu, kegiatan administrasi dilakukan secara tertib dan transparan kepada masyarakat. Disamping memperhatikan dokumen administrasi dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.
"Seluruh kegiatan administrasi desa, hendaknya memberikan layanan yang optimal. Permudah dan jangan mempersulit masyarakat. Tentu sesuai dengan aturan yang berlaku", harap Sakti kepada 36 peserta pelatihan.
Menurutnya, kegiatan administrasi dalam koordinasi sekretaris desa. Perkembangan teknologi pada dasarnya akan membantu proses administrasi. "Untuk itu, Sekdes dan seluruh perangkat desa, hendaknya menyesuaikan dengan perkembangan teknologi", pintanya.
Sementara Abdul Razaq menjelaskan pentingnya optimalisasi dalam pelayanan kepada masyarakat (publik). Pemanfaatan perangkat android dalam membantu proses administrasi menjadi penting dalam era digital saat ini.
Beberapa materi yang disampaikan, antara lain manajemen file/folder, mengelola agenda, membuat catatan, digitalisasi dokumen, dan membuat desain publikasi. Selain itu, juga materi mengelola email, mengelola dokumen online, mengelola nomor kontak, mengelola video dan mengelola media sosial.
"Penggunaan android (handphone) dalam proses administrasi, tidak dapat dihindari oleh perangkat desa, disamping penggunaan laptop/PC", ujar Razaq yang juga staf khusus Bupati Purworejo R.H. Agus Bastian, SE., MM bidang pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
Untuk itu, lanjut Razaq, keseluruhan materi tersebut diarahkan dalam menggunakan android (handphone). Beberapa aplikasi dapat diinstal dalam perangkat android dan digunakan dengan mudah oleh perangkat desa.
Di akhir pelatihan, Camat Bruno berharap kepada seluruh perangkat desa, untuk mempraktekkan materi pelatihan dalam kegiatan administrasi desa. Untuk itu, perlu membiasakan penggunaan android dalam membantu optimalisasi dalam layanan kepada masyarakat. (KangRozaq)
#KabupatenPurworejo
#DPPPAPMDPurworejo
#KecamatanBruno