Pelatihan Kreasi Pangan Berbahan Dasar Lokal untuk PKK dan UMKM oleh Mahasiswa KKN UAD Yogyakarta
Berita Warga

Korcam Mahasiswa KKN UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengadakan pelatihan Kreasi Pangan Berbahan Dasar Lokal se-Kapanewon Samigaluh pada hari Jumat 23 Februari 2024 bertempat di balai Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.Pelatihan dihadiri oleh para pelaku UMKM dan perwakilan PKK dari setiap Padukuhan di Kapanewon Samigaluh yang terdiri dari 7 Kalurahan/Desa.
Dengan pelatihan tersebut peserta diharapkan bisa menyiapkan makanan sehat dan bergizi baik bagi keluarga maupun masyarakat, demikian disampaikan oleh Ketua panita Pelatihan.
Pelatihan tersebut juga disambut baik oleh Lurah Gerbosari mewakili lurah se-Kapanewon Samigaluh. Dengan pelatihan tersebut diharapkan masyarakat bisa membantu memperbaiki status gizi keluarga khususnya keluarga Balita terutama dalam penanganan stunting yang saat ini masih menjadi permasalahan di Kapanewon Samigaluh.
Pelatihan menghadirkan narasumber Khairunnisa Ramadhani, S.Gz dosen dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Dalam materinya beliau menyampaikan Konsep kreasi pangan sesuai dengan
UU pangan.
Pangan merupakan sumber hayati baik diolah atau tidak untuk konsumsi.
Pengolahan pangan harus mempertahankan gizi seimbang sesuai pedoman isi piringku.
Pangan lokal yang dikembangkan dari sumber daya wilayah dan budaya lokal seharusnya diolah agar memiliki nilai jual yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kelebihan makanan lokal antara lain kaya serat, kaya antioksidan, prebiotik, dan mudah didapat. Penggunaan pangan lokal akan mengurangi ketergantungan pada beras yang akhir-akhir ini terus merangkak naik.
Agar pangan lokal bisa diterima oleh semua orang maka perlu dilakukan diverifikasi (penganekaragaman olahan) dengan dikreasikan sesuai trend kreasi pangan yang sedang berkembang.
Setelah penyampaian materi pelatihan dilanjutkan dengan praktik membuat seblak berbahan dasar geblek sebagai makanan lokal khas di Kulon Progo, Yogyakarta. (*)
#KKN_UAD
#SitiNur
Dengan pelatihan tersebut peserta diharapkan bisa menyiapkan makanan sehat dan bergizi baik bagi keluarga maupun masyarakat, demikian disampaikan oleh Ketua panita Pelatihan.
Pelatihan tersebut juga disambut baik oleh Lurah Gerbosari mewakili lurah se-Kapanewon Samigaluh. Dengan pelatihan tersebut diharapkan masyarakat bisa membantu memperbaiki status gizi keluarga khususnya keluarga Balita terutama dalam penanganan stunting yang saat ini masih menjadi permasalahan di Kapanewon Samigaluh.
Pelatihan menghadirkan narasumber Khairunnisa Ramadhani, S.Gz dosen dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Dalam materinya beliau menyampaikan Konsep kreasi pangan sesuai dengan
UU pangan.
Pangan merupakan sumber hayati baik diolah atau tidak untuk konsumsi.
Pengolahan pangan harus mempertahankan gizi seimbang sesuai pedoman isi piringku.
Pangan lokal yang dikembangkan dari sumber daya wilayah dan budaya lokal seharusnya diolah agar memiliki nilai jual yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kelebihan makanan lokal antara lain kaya serat, kaya antioksidan, prebiotik, dan mudah didapat. Penggunaan pangan lokal akan mengurangi ketergantungan pada beras yang akhir-akhir ini terus merangkak naik.
Agar pangan lokal bisa diterima oleh semua orang maka perlu dilakukan diverifikasi (penganekaragaman olahan) dengan dikreasikan sesuai trend kreasi pangan yang sedang berkembang.
Setelah penyampaian materi pelatihan dilanjutkan dengan praktik membuat seblak berbahan dasar geblek sebagai makanan lokal khas di Kulon Progo, Yogyakarta. (*)
#KKN_UAD
#SitiNur