Pelaku UMK di Kelurahan Pasuluhan Ikuti Pelatihan Kewirausahaan dan Digital Marketing
Berita Warga 
SERANG - Sebutnya Komunitas Anggrek, wadah itu kini menjadi tempat berkumpul hingga diskusi bagi perempuan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Kelurahan Pasuluhan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Dalam memajukan usahanya, Komunitas Anggrek itu sudah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan digital marketing. Dua hari berturut-turut, Minggu - Senin 04-05 Februari 2024 pelatihan itu berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Pasuluhan kediaman Ibu Babay.
Untuk diketahui, pelatihan terebut dilaksanakan Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Serang-Banten kerjasama dengan Atma Connect didanai oleh Internet Society Foundation (ISF).
Adapun kegiatan itu merupakan pertemuan ketiga setelah tim pendamping melakukan assesment dan sosialisasi. Setelah pelatihan, tim pendamping dari program melakukan pendampingan terhadap perempuan pelaku UMK untuk mengaplikasikan materi dalam pelatihan.
Adapun pelatihan yang sudah dilaksnakaan yaitu dengan menggunakan metide penyampaian materi, diskusi/kerja kelompok, presentasi, membuat neraca usaha masing-masing, dan membuat konten digital marketing.
Proses dalam pelatihan itu difasilitatori oleh Euis Sri Mulyani sebagai pendamping program yang dilaksnakan Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Serang-Banten kerjasama dengan Atma Connect didanai oleh Internet Society Foundation (ISF).
Ketua Komunitas Anggrek Ibu Babay menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada tim program. Menurutnya, dengan pelatihan tersebut memberikan peluang kepada pelaku UMK untuk mengembangkan usahanya.
“Terimakasih neng Euis, dengan adanya pelatihan ini membuat saya belajar kembali, bukan hanya usaha saja tetapi sambl belajar agar bisnis saya berkembang," katanya.
Sebagaimana yang diketahui, tujuan program tersebut untuk melakukan transformasi digital yang akan meningkatkan usaha kecil perempuan dalam 12 komunitas UMK di Serang, Banten, melalui pelatihan, pendampingan, akses pasar dan jejaringan.
Kemudian juga untuk mendukung penerapan ekonomi inklusif dan meningkatkan literasi digital dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang penggunaan internet. Program tersebut menargetkan bisa menjangkau 240 pelaku usaha kecil di kota dan kabupaten Serang (12 komunitas UMKM Perempuan).
#UMKMGoDigital #UMKMSerangBisa #nternetSocietyFoundation #AtmaConnectSocialImpact
Dalam memajukan usahanya, Komunitas Anggrek itu sudah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan digital marketing. Dua hari berturut-turut, Minggu - Senin 04-05 Februari 2024 pelatihan itu berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Pasuluhan kediaman Ibu Babay.
Untuk diketahui, pelatihan terebut dilaksanakan Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Serang-Banten kerjasama dengan Atma Connect didanai oleh Internet Society Foundation (ISF).
Adapun kegiatan itu merupakan pertemuan ketiga setelah tim pendamping melakukan assesment dan sosialisasi. Setelah pelatihan, tim pendamping dari program melakukan pendampingan terhadap perempuan pelaku UMK untuk mengaplikasikan materi dalam pelatihan.
Adapun pelatihan yang sudah dilaksnakaan yaitu dengan menggunakan metide penyampaian materi, diskusi/kerja kelompok, presentasi, membuat neraca usaha masing-masing, dan membuat konten digital marketing.
Proses dalam pelatihan itu difasilitatori oleh Euis Sri Mulyani sebagai pendamping program yang dilaksnakan Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Serang-Banten kerjasama dengan Atma Connect didanai oleh Internet Society Foundation (ISF).
Ketua Komunitas Anggrek Ibu Babay menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada tim program. Menurutnya, dengan pelatihan tersebut memberikan peluang kepada pelaku UMK untuk mengembangkan usahanya.
“Terimakasih neng Euis, dengan adanya pelatihan ini membuat saya belajar kembali, bukan hanya usaha saja tetapi sambl belajar agar bisnis saya berkembang," katanya.
Sebagaimana yang diketahui, tujuan program tersebut untuk melakukan transformasi digital yang akan meningkatkan usaha kecil perempuan dalam 12 komunitas UMK di Serang, Banten, melalui pelatihan, pendampingan, akses pasar dan jejaringan.
Kemudian juga untuk mendukung penerapan ekonomi inklusif dan meningkatkan literasi digital dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang penggunaan internet. Program tersebut menargetkan bisa menjangkau 240 pelaku usaha kecil di kota dan kabupaten Serang (12 komunitas UMKM Perempuan).
#UMKMGoDigital #UMKMSerangBisa #nternetSocietyFoundation #AtmaConnectSocialImpact