PDNA Garut menjadi Narasumber pada Kegiatan Diskusi Pra Nikah dan Stunting IMM Garut - Kemenag Garut
Community Discussion 
Selasa 21/6, PDNA Garut berkesempatan menjadi narasumber kegiatan diskusi panel pra nikah dan stunting bersama dengan akademisi dan ketua kemenag Kabupaten Garut.
Diskusi ini di ikuti oleh puluhan mahasiswa Muhammadiyah Sekab Garut dalam rangka memberikan bekal dan ilmu pra nikah kepada mereka.
Disampaikan oleh Rosi St Rahmawaty yang mewakili PDNA mengenai praktik baik edukasi KIA, waspada stunting sejak dini bahwa sebagai anak muda dan mahasiswa penting sekali pemahaman tentang isu KIA dimulai dari para kaum muda. Mengingat hasil analisis yang dilakukan sebelumnya oleh PDNA Garut melalui Community Score Card (CSC) di wilayah piloting projek Desa Haur Panggung dan Jayaraga Tarogong kidul mendapat hasil bahwa rendahnya partisipasi kaum muda pada isu KIBBL (Kesehatan Ibu bayi baru lahir) berdampak pada tingginya AKI AKB (Angka Kematian Ibu dan Bayi) di Kabupaten Garut.
Oleh karenanya, PDNA Garut mengajak para mahasiswa dan kaum muda untuk berperan pada isu KIA, salahsatu aksi yang bisa dilakukan adalah mengadakan kembali diskusi panel seperti ini.
Diskusi ini di ikuti oleh puluhan mahasiswa Muhammadiyah Sekab Garut dalam rangka memberikan bekal dan ilmu pra nikah kepada mereka.
Disampaikan oleh Rosi St Rahmawaty yang mewakili PDNA mengenai praktik baik edukasi KIA, waspada stunting sejak dini bahwa sebagai anak muda dan mahasiswa penting sekali pemahaman tentang isu KIA dimulai dari para kaum muda. Mengingat hasil analisis yang dilakukan sebelumnya oleh PDNA Garut melalui Community Score Card (CSC) di wilayah piloting projek Desa Haur Panggung dan Jayaraga Tarogong kidul mendapat hasil bahwa rendahnya partisipasi kaum muda pada isu KIBBL (Kesehatan Ibu bayi baru lahir) berdampak pada tingginya AKI AKB (Angka Kematian Ibu dan Bayi) di Kabupaten Garut.
Oleh karenanya, PDNA Garut mengajak para mahasiswa dan kaum muda untuk berperan pada isu KIA, salahsatu aksi yang bisa dilakukan adalah mengadakan kembali diskusi panel seperti ini.
