Log In Sign Up

PC Muslimat NU Kab Pekalongan Adakan Pelatihan dan Sosialisasi Tekan AKI & AKB

Citizen News
Petungkriyono - Saat ini angka kematian ibu di Indonesia bisa dikatakan sudah mengalami penurunan. Namun demikian, angka ini belum signifikan dan masih butuh banyak pembenahan. Pada tahun 2016 ini masih sekitar 305 per 100 ribu kelahiran. Hasil riset badan pusat statistic (BPS) mencatat bahwa pada 2017, angka kematian bayi (AKB) mencapai 29, artinya ada 29 kematian setiap 1000 bayi yang lahir.

Di kabupaten pekalongan, jumlah kematian ibu melahirkan bersifat fluktuatif. Pada tahun 2015 menduduki ranking 9 se jawa tengah, tahun 2016 berada di urutan 12 sebanyak 18 kasus, dan tahun 2017 berada di urutan 9 dengan 16 kasus. Demikian pula kasus kematian bayi juga berfluktuatif. Pada tahun 2015 menduduki ranking 26 dengan 126 kasus,pada tahun 2016 berada di urutan 14 dengan 172 kasus dan pada tahun 2017 berada di urutan 21 dengan 131 kasus. (Perbup No.12 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Daerah Peningkatan Ibu dan Anak Kab Pekalongan 2019-2021).

Oleh karena itu, PC Muslimat Kab. Pekalongan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada anggota Muslimat NU yang bertujuan untuk menggali kebutuhan masyarakat terkait isu Kesehatan Ibu dan Anak sehingga dapat diperoleh rekomendasi program dan kebijakan dalam rangka percepatan penurunan kematian ibu dan bayi di Kabupaten Pekalongan.

Acara kegiatan mengundang narasumber Bidan Ernawati yang merupakan bidan Puskesmas Karanganyar.

Beliau menyampaikan terkait stunting, bahwa pencegahan stunting itu mudah apabila kita memberikan ASI yang cukup, namun ibu ibu sekarang perihal menyusui bukan hal yang urgent lagi, padahal itu sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Pencegahan utama untuk stunting saat remaja dengan meminum tablet penambah darah yang sudah disediakan oleh puskesmas, selain itu melakukan pemeriksaan HB, untuk HB normal adalah 12-16. Jadi Pendidikan anak remaja sekarang harus diimbangi dengan nutrisi tinggi, karena disitulah awal pencegahan yang harus ditangani, kemudian disaat program hamil diberikan asupan gizi yang optimal. Peran posyandu disini sangat penting, yaitu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga Ketika berat badan anak tidak naik dalam 2 bulan harus segera ditangani. Dasar penanganan stunting ini ada di keputusan presiden No. 72 tahun 2021. Semoga dengan berjalannya program penanganan stunting di Kab. Pekalongan akan mengurangi status gizi buruk yang terjadi di masyarakat khususnya anak-anak.*

Popular Hashtag

Citizen News Related

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up