Panitia Ramadhan Masjid Baiturrahman Salurkan Zakat ke Pondok Tetirah Dzikir, Berbah, Sleman.
Berita Warga 
Atmago.com, Yogyakarta---Menjelang akhir bulan suci Ramadhan, Panitia Ramadhan Masjid Baiturrahman, Kampung Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, telah menuntaskan amanah sosialnya. Dengan penuh tanggung jawab, panitia berhasil mengumpulkan dan mendistribusikan zakat fitrah, zakat maal, serta fidyah dari masyarakat wilayah dakwah Masjid Baiturrahman, mencakup RW 23 dan RW 24 serta sekitarnya.
Selama dua hari, yakni pada Jum’at dan Sabtu (21-22 Maret 2025), panitia membuka layanan pengumpulan zakat untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Salah satu penerima manfaat adalah Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir di Kuto, Tegaltirto, Berbah, Sleman. Sebanyak 80 kg beras dan sejumlah uang amanah dari jamaah diserahkan kepada pengurus pondok, guna mendukung kelangsungan kegiatan sosial dan rehabilitasi yang dijalankan, Sabtu (22/3/2025).
Ketua Panitia Ramadhan, Asep Roni Sapa’at, menyatakan bahwa panitia hanya menjalankan amanah dari para jamaah, sebagai wujud tanggung jawab kepada sesama.
“Walaupun tidak banyak, kami berusaha berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Zakat ini tidak hanya didistribusikan di wilayah Mergangsan Kidul, tetapi juga menjangkau wilayah lain seperti Sleman, Gunungkidul, dan Kulonprogo,” ungkapnya.
Momen penyaluran zakat ini, Abdul Razaq, M.Si, turut hadir dalam penyerahan zakat di Pondok Tetirah Dzikir, mengapresiasi kepedulian panitia terhadap lembaga tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu warga Mergangsan Kidul telah lebih dari sepuluh tahun tinggal di pondok tersebut dan memilih untuk tidak kembali ke rumahnya. Dalam perjalanannya, ia menemukan ketenangan dan bimbingan dari pengasuh pondok, KH. Tri Hardono, yang dengan sabar serta penuh keikhlasan merawatnya.
“Atas nama warga Mergangsan Kidul, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KH. Tri Hardono dan pengurus Pondok Tetirah Dzikir yang telah membantu warga kami.
Sebagai bentuk silaturahmi dan kepedulian, jamaah Masjid Baiturrahman, insyaAllah, istiqomah mendukung pondok ini. Tidak hanya saat Ramadhan, tetapi juga pada momen Idul Fitri dan Idul Adha,” ujar Razaq, yang juga memiliki pengalaman sebagai penghuni Panti Asuhan Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
Penyaluran zakat ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari spirit Ramadhan yang harus terus dijaga. (KangRozaq)
Selama dua hari, yakni pada Jum’at dan Sabtu (21-22 Maret 2025), panitia membuka layanan pengumpulan zakat untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Salah satu penerima manfaat adalah Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir di Kuto, Tegaltirto, Berbah, Sleman. Sebanyak 80 kg beras dan sejumlah uang amanah dari jamaah diserahkan kepada pengurus pondok, guna mendukung kelangsungan kegiatan sosial dan rehabilitasi yang dijalankan, Sabtu (22/3/2025).
Ketua Panitia Ramadhan, Asep Roni Sapa’at, menyatakan bahwa panitia hanya menjalankan amanah dari para jamaah, sebagai wujud tanggung jawab kepada sesama.
“Walaupun tidak banyak, kami berusaha berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Zakat ini tidak hanya didistribusikan di wilayah Mergangsan Kidul, tetapi juga menjangkau wilayah lain seperti Sleman, Gunungkidul, dan Kulonprogo,” ungkapnya.
Momen penyaluran zakat ini, Abdul Razaq, M.Si, turut hadir dalam penyerahan zakat di Pondok Tetirah Dzikir, mengapresiasi kepedulian panitia terhadap lembaga tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu warga Mergangsan Kidul telah lebih dari sepuluh tahun tinggal di pondok tersebut dan memilih untuk tidak kembali ke rumahnya. Dalam perjalanannya, ia menemukan ketenangan dan bimbingan dari pengasuh pondok, KH. Tri Hardono, yang dengan sabar serta penuh keikhlasan merawatnya.
“Atas nama warga Mergangsan Kidul, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KH. Tri Hardono dan pengurus Pondok Tetirah Dzikir yang telah membantu warga kami.
Sebagai bentuk silaturahmi dan kepedulian, jamaah Masjid Baiturrahman, insyaAllah, istiqomah mendukung pondok ini. Tidak hanya saat Ramadhan, tetapi juga pada momen Idul Fitri dan Idul Adha,” ujar Razaq, yang juga memiliki pengalaman sebagai penghuni Panti Asuhan Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
Penyaluran zakat ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari spirit Ramadhan yang harus terus dijaga. (KangRozaq)
