NYONGKOLAN DARI TRADISI KE MODERNISASI
Berita Warga

Nyongkolan adalah tradisi yang diadakan dalam rangkaian prosesi perkawinan adat suku sasak antara mempelai laki-laki menuju kerumah mempelai perempuan.
Biasanya pada saat acara nyongkolan zaman dahulu diiringi oleh Gendang Beleq yang merupakan budaya khas suku Sasak. Seiring dengan perkembangan zaman muncullah iringan baru di zaman kontemporer ini yang biasanya kita kenal dengan sebutan Kecimol.
Dengan munculnya Kecimol membawa dampak yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, khususnya para pemuda-pemuda Sasak. Adapun salah satu dampak negatifnya adalah anak-anak maupun remaja akan cenderung berpikir negatif dikarenakan melihat goyangan dari dancer yang bajunya serba ketat dan lekukan pada tubuhnya terlihat dengan jelas.
Kemudian dari segi pengadep (orang yang mendampingi/mengiringi penganten) pada zaman ini kebanyakan pakaian yang dikenakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti memakai baju bebas pada saat acara nyongkolan khususnya bagi kaum laki-laki. Kebiasaan seperti inilah yang patut dibuang untuk menjaga kelestarian budaya dan tradisi khususnya suku Sasak di Lombok.
Biasanya pada saat acara nyongkolan zaman dahulu diiringi oleh Gendang Beleq yang merupakan budaya khas suku Sasak. Seiring dengan perkembangan zaman muncullah iringan baru di zaman kontemporer ini yang biasanya kita kenal dengan sebutan Kecimol.
Dengan munculnya Kecimol membawa dampak yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, khususnya para pemuda-pemuda Sasak. Adapun salah satu dampak negatifnya adalah anak-anak maupun remaja akan cenderung berpikir negatif dikarenakan melihat goyangan dari dancer yang bajunya serba ketat dan lekukan pada tubuhnya terlihat dengan jelas.
Kemudian dari segi pengadep (orang yang mendampingi/mengiringi penganten) pada zaman ini kebanyakan pakaian yang dikenakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti memakai baju bebas pada saat acara nyongkolan khususnya bagi kaum laki-laki. Kebiasaan seperti inilah yang patut dibuang untuk menjaga kelestarian budaya dan tradisi khususnya suku Sasak di Lombok.