Nasana Community dan Sedekah For Yatim Sulteng Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Berita Warga

Mekkatta (24/01/2021) - Nasana Community dan Sedekah For Yatim Sulteng Salurkan bantuan kemanusiaan ke Desa Mekkatta, Kec. Malunda, Kab. Majene, Sulbar.
Selain menyalurkan bantuan logistik bagi penyintas, tim relawan gabungan tersebut juga memberikan dukungan moral bagi anak-anak penyintas.
Ketua Umum Nasana Community, Rani Astriani Mointi menuturkan bahwa anak-anak perlu diberi dukungan dan penguatan agar tetap bersabar serta bersemangat meski telah ditimpa musibah.
"Selain logistik, kami merasa penting juga untuk memulihkan psikis adik-adik penyintas. Perlu mengajak mereka tertawa, mengupayakan mereka tidak trauma berkepanjangan. Mereka butuh disupport psikisnya agar lekas bangkit," ungkapnya.
Senada yang disampaikan oleh Rani, Ketua Sedekah For Yatim Sulteng, Junaidi Ahmad Matanggu juga menuturkan bahwa berbagi tawa juga penting dalam situasi ini.
"Kondisi kejiwaan adik-adik harus turut menjadi prioritas. Dalam situasi pasca bencana, anak-anak perlu diberi rasa bahagia. Karena kondisi psikis yang sakit akan mempengaruhi fisik juga. Akan semakin sulit situasi jika adik-adik penyintas harus jatuh sakit," paparnya.
Selain menyalurkan bantuan logistik bagi penyintas, tim relawan gabungan tersebut juga memberikan dukungan moral bagi anak-anak penyintas.
Ketua Umum Nasana Community, Rani Astriani Mointi menuturkan bahwa anak-anak perlu diberi dukungan dan penguatan agar tetap bersabar serta bersemangat meski telah ditimpa musibah.
"Selain logistik, kami merasa penting juga untuk memulihkan psikis adik-adik penyintas. Perlu mengajak mereka tertawa, mengupayakan mereka tidak trauma berkepanjangan. Mereka butuh disupport psikisnya agar lekas bangkit," ungkapnya.
Senada yang disampaikan oleh Rani, Ketua Sedekah For Yatim Sulteng, Junaidi Ahmad Matanggu juga menuturkan bahwa berbagi tawa juga penting dalam situasi ini.
"Kondisi kejiwaan adik-adik harus turut menjadi prioritas. Dalam situasi pasca bencana, anak-anak perlu diberi rasa bahagia. Karena kondisi psikis yang sakit akan mempengaruhi fisik juga. Akan semakin sulit situasi jika adik-adik penyintas harus jatuh sakit," paparnya.