Muhari, Warga Asal Cikarees Baleendah Manfaatkan Lahan Untuk Menanam Seladah Bokor Dan Seledri
Berita Warga

𝗠𝘂𝗵𝗮𝗿𝗶, 𝗪𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗔𝘀𝗮𝗹 𝗖𝗶𝗸𝗮𝗿𝗲𝗲𝘀 𝗕𝗮𝗹𝗲𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵 𝗠𝗮𝗻𝗳𝗮𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗹𝗮𝗱𝗮𝗵 𝗕𝗼𝗸𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗲𝗱𝗿𝗶
𝗕𝗮𝗹𝗲𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵 – Muhari (48), merupakan seorang warga yang berhasil menanam seladah bokor dengan media tanam hidroponik yang memanfaatkan lahan di depan rumahnya.
Beliau yang tinggal di Kampung Cikarees RT 4 RW 21, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung ini mulanya mengetahui terkait teknik penanaman hidroponik dari orang tuanya.
“Bapak saya itu kan seorang petani, jadi waktu muda saya suka lihatin cara dia menanam beberapa tanaman salah satunya seladah bokor” ucapnya.
Akhirnya Muhari pun tergerak untuk memulai menanam dengan metode hidroponik ini, selain itu dirinya memanfaatkan limbah plastik untuk dijadikan media untuk penanaman selada.
“Plastiknya saya dapatkan dari para pedagang di Pasar Baleendah, Daripada plastiknya jadi sampah dan susah terurai, saya minta ke pedagang di pasar untuk dipakai tanaman sayur-sayuran" tuturnya.
Berat dari seladah bokornya ini bisa mencapai 2 sampai 3 ons, tergantung dari bibit awalnya.
Saat ditanya, apakah seladah ini diperjualbelikan, Muhari menjawab jika dirinya tidak menjual seladah bokor, melainkan jika ada masyarakat sekitar yang memang perlu maka tinggal diambil saja.
“Saya suka infokan di Whatsapp atau Facebook saya, jika ada yang butuh seladah asal udah mateng dan siap dimakan, mangga tinggal ambil saja” tutup nya.
Sumber :
Info Baleendah
@infobaleendah
𝗕𝗮𝗹𝗲𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵 – Muhari (48), merupakan seorang warga yang berhasil menanam seladah bokor dengan media tanam hidroponik yang memanfaatkan lahan di depan rumahnya.
Beliau yang tinggal di Kampung Cikarees RT 4 RW 21, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung ini mulanya mengetahui terkait teknik penanaman hidroponik dari orang tuanya.
“Bapak saya itu kan seorang petani, jadi waktu muda saya suka lihatin cara dia menanam beberapa tanaman salah satunya seladah bokor” ucapnya.
Akhirnya Muhari pun tergerak untuk memulai menanam dengan metode hidroponik ini, selain itu dirinya memanfaatkan limbah plastik untuk dijadikan media untuk penanaman selada.
“Plastiknya saya dapatkan dari para pedagang di Pasar Baleendah, Daripada plastiknya jadi sampah dan susah terurai, saya minta ke pedagang di pasar untuk dipakai tanaman sayur-sayuran" tuturnya.
Berat dari seladah bokornya ini bisa mencapai 2 sampai 3 ons, tergantung dari bibit awalnya.
Saat ditanya, apakah seladah ini diperjualbelikan, Muhari menjawab jika dirinya tidak menjual seladah bokor, melainkan jika ada masyarakat sekitar yang memang perlu maka tinggal diambil saja.
“Saya suka infokan di Whatsapp atau Facebook saya, jika ada yang butuh seladah asal udah mateng dan siap dimakan, mangga tinggal ambil saja” tutup nya.
Sumber :
Info Baleendah
@infobaleendah