Muhammadiyah Green School: Kolaborasi MLH PDM Jogja dan IMM Djazman Al Kindi untuk Masa Depan Hijau
Berita Warga

Atmago.com, Yogyakarta---Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta menggelar pertemuan inspiratif dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Djazman Al Kindi pada Rabu, 21 Maret 2025. Bertempat di ruang pertemuan lantai 2 di Jalan Sultan Agung, pertemuan ini menandai awal dari gerakan Muhammadiyah Green School (MGS), sebuah inisiatif besar dalam mewujudkan sekolah-sekolah Muhammadiyah yang berorientasi pada keberlanjutan dan lingkungan hidup.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua MLH PDM Kota Yogyakarta, Heri Setiawan, M.Si, Ketua Umum IMM Djazman, Fakhri Ilham Syarifuddin, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Ustadz Asraf Nayif Abdullah (Kabid Organisasi), Noor Akhadi Royan (Kabid SPM), dan Ardhana Mulyono dari Institut Al Maun. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen yang kuat dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih ramah lingkungan.
Gerakan Muhammadiyah Green School ini dirancang untuk dimaksimalkan pada 5 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Konsepnya tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga diterapkan langsung dalam praktik di setiap sekolah Muhammadiyah di Kota Yogyakarta.
Pendidikan berbasis lingkungan ini akan diintegrasikan dalam kurikulum, sehingga siswa tidak hanya memperoleh wawasan tentang keberlanjutan, tetapi juga menerapkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan energi terbarukan, pengolahan limbah organik, serta upaya pengurangan sampah menjadi bagian penting dari gerakan ini. Program Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah (AliMM) juga akan dijalankan untuk memastikan setiap sekolah menerapkan standar keberlanjutan yang tinggi.
Tak hanya membahas MGS, dalam pertemuan ini juga didiskusikan penguatan Kelompok Tani Muhammadiyah di 14 PCM, workshop Hari Sungai, serta Workshop Kader Lingkungan ke-3 yang bertujuan membangun kesadaran ekologi di kalangan kader Muhammadiyah. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan sekaligus menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi.
Pertemuan ini ditutup dengan pesan penuh makna dari Sekretaris MLH PDM, Ustadz H. Harris Syarif Usman, S.H., M.Kn. Beliau mengingatkan bahwa dalam setiap langkah menuju kebaikan, penting bagi kita untuk senantiasa memperbanyak ibadah, dzikir, dan bersedekah. Sebagai bentuk kebersamaan dan syukur, acara pun diakhiri dengan buka puasa bersama serta shalat Maghrib berjamaah.
Gerakan Muhammadiyah Green School sebagai wujud nyata dari nilai-nilai Islam yang mengajarkan manusia untuk menjaga alam sebagai amanah dari Allah SWT. Dengan semangat kolaborasi, inisiatif ini bukan hanya akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, tetapi juga membangun generasi masa depan yang lebih sadar dan peduli terhadap keberlanjutan bumi. (KangRozaq)
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua MLH PDM Kota Yogyakarta, Heri Setiawan, M.Si, Ketua Umum IMM Djazman, Fakhri Ilham Syarifuddin, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Ustadz Asraf Nayif Abdullah (Kabid Organisasi), Noor Akhadi Royan (Kabid SPM), dan Ardhana Mulyono dari Institut Al Maun. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen yang kuat dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih ramah lingkungan.
Gerakan Muhammadiyah Green School ini dirancang untuk dimaksimalkan pada 5 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Konsepnya tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga diterapkan langsung dalam praktik di setiap sekolah Muhammadiyah di Kota Yogyakarta.
Pendidikan berbasis lingkungan ini akan diintegrasikan dalam kurikulum, sehingga siswa tidak hanya memperoleh wawasan tentang keberlanjutan, tetapi juga menerapkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan energi terbarukan, pengolahan limbah organik, serta upaya pengurangan sampah menjadi bagian penting dari gerakan ini. Program Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah (AliMM) juga akan dijalankan untuk memastikan setiap sekolah menerapkan standar keberlanjutan yang tinggi.
Tak hanya membahas MGS, dalam pertemuan ini juga didiskusikan penguatan Kelompok Tani Muhammadiyah di 14 PCM, workshop Hari Sungai, serta Workshop Kader Lingkungan ke-3 yang bertujuan membangun kesadaran ekologi di kalangan kader Muhammadiyah. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan sekaligus menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi.
Pertemuan ini ditutup dengan pesan penuh makna dari Sekretaris MLH PDM, Ustadz H. Harris Syarif Usman, S.H., M.Kn. Beliau mengingatkan bahwa dalam setiap langkah menuju kebaikan, penting bagi kita untuk senantiasa memperbanyak ibadah, dzikir, dan bersedekah. Sebagai bentuk kebersamaan dan syukur, acara pun diakhiri dengan buka puasa bersama serta shalat Maghrib berjamaah.
Gerakan Muhammadiyah Green School sebagai wujud nyata dari nilai-nilai Islam yang mengajarkan manusia untuk menjaga alam sebagai amanah dari Allah SWT. Dengan semangat kolaborasi, inisiatif ini bukan hanya akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, tetapi juga membangun generasi masa depan yang lebih sadar dan peduli terhadap keberlanjutan bumi. (KangRozaq)