"Mosi tidak percaya"
Berita Warga 
Minggu 3 November 2019 Telah terlaksana pemutaran dan diskusi Film "Mosi tidak percaya" yang di selenggarakan di kantor Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sul-Teng.
Dalam kegiatan teesebut dihadiri oleh Mahasiswa, Aktifis lingkungan dan beberapa lapisan masyarakat yang menyempatkan diri bergabung dan berbaur di tempat terlaksana nya kegiatan tersebut. Untuk tema yang di angkat yakni "Kemana gerakan pemuda dan Mahasiswa"
Untuk maksud dan harapan di selenggarakan nya kegiatan pemutaran dan diskusi film tersebut yakni melihat kembali bagaimana peran yang sesunguhnya dari para pemuda dan mahasiswa dalam menyikapi berbagai isu yang ada di negara ini. mencari tau Kemana orang-orang yang bergerak dan berjuang dalam menyuarakan aspirasi rakyat pada tanggal 25 September dan 1 Oktober kemarin orang-orang yang dimaksud seakan menghilang dari permuakaan. dan juga gerakan yang masif di seluruh penjuru negri seakan tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas. Apakah tuntutan yang di pegang teguh pada aksi yang lalu itu sudah di dengar oleh pemerintah? apakah negri ini usah dalam keadaan yang baik-baik saja? tentu tidak, masi banyak aspirasi atau keluh kesah dari masyarakat yang belum tersampaikan dan belum di indahkan dari pihak pemerintah itu sendiri. lantas apa kah yang harus di perbuat oleh pemuda dan mahasiswa sekarang ini? mungkin itu yang menjadi tanda tanya yang besar untuk saat ini.
Maka dari itu dengan adanya diskusi film "Mosi tidak percaya"ini mampu membangkitkan kembali semangat di diri para pemuda dan mahasiswa dalam melawan segala bentuk ke dzoliman yang tak henti-hentinya di rasakan masyarakat indonesia.
dan akan terus memasifkan gerakan, takan berhenti melawan, tak ada kata lelah di diri semata-mata untuk mendapat kedilan yang sesungguhnya.
Dalam kegiatan teesebut dihadiri oleh Mahasiswa, Aktifis lingkungan dan beberapa lapisan masyarakat yang menyempatkan diri bergabung dan berbaur di tempat terlaksana nya kegiatan tersebut. Untuk tema yang di angkat yakni "Kemana gerakan pemuda dan Mahasiswa"
Untuk maksud dan harapan di selenggarakan nya kegiatan pemutaran dan diskusi film tersebut yakni melihat kembali bagaimana peran yang sesunguhnya dari para pemuda dan mahasiswa dalam menyikapi berbagai isu yang ada di negara ini. mencari tau Kemana orang-orang yang bergerak dan berjuang dalam menyuarakan aspirasi rakyat pada tanggal 25 September dan 1 Oktober kemarin orang-orang yang dimaksud seakan menghilang dari permuakaan. dan juga gerakan yang masif di seluruh penjuru negri seakan tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas. Apakah tuntutan yang di pegang teguh pada aksi yang lalu itu sudah di dengar oleh pemerintah? apakah negri ini usah dalam keadaan yang baik-baik saja? tentu tidak, masi banyak aspirasi atau keluh kesah dari masyarakat yang belum tersampaikan dan belum di indahkan dari pihak pemerintah itu sendiri. lantas apa kah yang harus di perbuat oleh pemuda dan mahasiswa sekarang ini? mungkin itu yang menjadi tanda tanya yang besar untuk saat ini.
Maka dari itu dengan adanya diskusi film "Mosi tidak percaya"ini mampu membangkitkan kembali semangat di diri para pemuda dan mahasiswa dalam melawan segala bentuk ke dzoliman yang tak henti-hentinya di rasakan masyarakat indonesia.
dan akan terus memasifkan gerakan, takan berhenti melawan, tak ada kata lelah di diri semata-mata untuk mendapat kedilan yang sesungguhnya.
