Mitos Atau Fakta, Mengonsumsi Kol Goreng Bisa Sebabkan Kanker?
Berita Warga

𝗠𝗶𝘁𝗼𝘀 𝗔𝘁𝗮𝘂 𝗙𝗮𝗸𝘁𝗮, 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗼𝗻𝘀𝘂𝗺𝘀𝗶 𝗞𝗼𝗹 𝗚𝗼𝗿𝗲𝗻𝗴 𝗕𝗶𝘀𝗮 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗯𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗿?
Kol goreng seringkali menjadi lalapan pendamping saat mengonsumsi ayam goreng atau pecel lele. Rasanya yang gurih, membuat sebagian orang ketagihan.
𝗧𝗮𝗽𝗶 𝗱𝗶𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗶𝘁𝘂, 𝗸𝗼𝗹 𝗴𝗼𝗿𝗲𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗱𝘂𝗴𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗯𝗮𝗵𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗴𝗶 𝗸𝗲𝘀𝗲𝗵𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗵𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗽𝗼𝘁𝗲𝗻𝘀𝗶 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗮𝗯𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗻𝗸𝗲𝗿. 𝗕𝗲𝗻𝗮𝗿𝗸𝗮𝗵 𝗱𝗲𝗺𝗶𝗸𝗶𝗮𝗻?
𝗞𝗼𝗹 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗻𝘆𝗮𝘄𝗮 𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻𝗸𝗲𝗿 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝘀𝘂𝗹𝗽𝗵𝗼𝗿𝗮𝗽𝗵𝗮𝗻𝗲.
Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase yang berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, pankreas dan prostat.
Tapi, proses pengolahan kol goreng justru memicu 𝗽𝗲𝗺𝗯𝗲𝗻𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗰𝗿𝘆𝗹𝗮𝗺𝗶𝗱𝗲 yang bersifat 𝗸𝗮𝗿𝘀𝗶𝗻𝗼𝗴𝗲𝗻𝗶𝗸 (zat penyebab kanker).
Selain itu, mengonsumsi kol goreng juga dapat 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗿𝗶𝘀𝗶𝗸𝗼 𝗯𝗲𝗿𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗽𝗲𝗻𝘆𝗮𝗸𝗶𝘁 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶, 𝘀𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲 𝗱𝗮𝗻 𝗷𝗮𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴.
𝗬𝘂𝗸, 𝗺𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗯𝗮𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗸𝗼𝗻𝘀𝘂𝗺𝘀𝗶 𝗸𝗼𝗹 𝗴𝗼𝗿𝗲𝗻𝗴!
Jangan lupa like, save dan share informasi ini ke keluarga maupun teman Anda yang suka mengonsumsi kol goreng.
Sumber :
Adi Husada Cancer Center
http://ahcc.co.id
Kol goreng seringkali menjadi lalapan pendamping saat mengonsumsi ayam goreng atau pecel lele. Rasanya yang gurih, membuat sebagian orang ketagihan.
𝗧𝗮𝗽𝗶 𝗱𝗶𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗶𝘁𝘂, 𝗸𝗼𝗹 𝗴𝗼𝗿𝗲𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗱𝘂𝗴𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗯𝗮𝗵𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗴𝗶 𝗸𝗲𝘀𝗲𝗵𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗵𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗽𝗼𝘁𝗲𝗻𝘀𝗶 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝗮𝗯𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗻𝗸𝗲𝗿. 𝗕𝗲𝗻𝗮𝗿𝗸𝗮𝗵 𝗱𝗲𝗺𝗶𝗸𝗶𝗮𝗻?
𝗞𝗼𝗹 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗻𝘆𝗮𝘄𝗮 𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻𝗸𝗲𝗿 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝘀𝘂𝗹𝗽𝗵𝗼𝗿𝗮𝗽𝗵𝗮𝗻𝗲.
Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase yang berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, pankreas dan prostat.
Tapi, proses pengolahan kol goreng justru memicu 𝗽𝗲𝗺𝗯𝗲𝗻𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗰𝗿𝘆𝗹𝗮𝗺𝗶𝗱𝗲 yang bersifat 𝗸𝗮𝗿𝘀𝗶𝗻𝗼𝗴𝗲𝗻𝗶𝗸 (zat penyebab kanker).
Selain itu, mengonsumsi kol goreng juga dapat 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗿𝗶𝘀𝗶𝗸𝗼 𝗯𝗲𝗿𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗽𝗲𝗻𝘆𝗮𝗸𝗶𝘁 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶, 𝘀𝘁𝗿𝗼𝗸𝗲 𝗱𝗮𝗻 𝗷𝗮𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴.
𝗬𝘂𝗸, 𝗺𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗯𝗮𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗸𝗼𝗻𝘀𝘂𝗺𝘀𝗶 𝗸𝗼𝗹 𝗴𝗼𝗿𝗲𝗻𝗴!
Jangan lupa like, save dan share informasi ini ke keluarga maupun teman Anda yang suka mengonsumsi kol goreng.
Sumber :
Adi Husada Cancer Center
http://ahcc.co.id