Mimpi Meraih Sukses
Citizen News

Sejak tahun 2014 saya sudah menjadi pelaku usaha kecil menengah (UKM), produk makanan ringan yang saya hasilkan berupa kue bawang dan kue jahe. Awal merintis usaha ini saya hanya mengerjakan berdua dengan suami.
Setelah saya bergabung di SPI Desa Perbaungan pada tahun 2015, saya mengajak kawan-kawan yang bergabung di SPI untuk mengembangkan hobby dan keterampilan mengolah makanan agar bisa menambah ekonomi keluarga. Saat ini produk makanan sudah bertambah dari 2 macam menjadi 5 macam, karena sudah ada stik ubi unggu, stik wortel dan lontong paris. Begitu juga pekerja yang dulu hanya dikerjaan berdua dengan suami, sekarang sudah bertambah menjadi 5 orang.
Saat ini produk makanan kami sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI, dan produk makanan kami sudah diedarkan Swalayan baik tingkat lokal dan dikirim ke luar daerah.
Tahun 2019 ini, saya juga merambah ke bisnis kuliner nasi goreng serem. Baru beberapa hari sudah banyak pesanan nasi goreng serem, yang saya pasarkan melalui media online dan dari mulut ke mulut.
Setelah saya bergabung di SPI Desa Perbaungan pada tahun 2015, saya mengajak kawan-kawan yang bergabung di SPI untuk mengembangkan hobby dan keterampilan mengolah makanan agar bisa menambah ekonomi keluarga. Saat ini produk makanan sudah bertambah dari 2 macam menjadi 5 macam, karena sudah ada stik ubi unggu, stik wortel dan lontong paris. Begitu juga pekerja yang dulu hanya dikerjaan berdua dengan suami, sekarang sudah bertambah menjadi 5 orang.
Saat ini produk makanan kami sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI, dan produk makanan kami sudah diedarkan Swalayan baik tingkat lokal dan dikirim ke luar daerah.
Tahun 2019 ini, saya juga merambah ke bisnis kuliner nasi goreng serem. Baru beberapa hari sudah banyak pesanan nasi goreng serem, yang saya pasarkan melalui media online dan dari mulut ke mulut.