Mimbar Kristen: Berharga dalam Tuhan
Berita Warga

Kajian pekan ini mengangkat tema “Berharga dalam Tuhan”. Kajian ini terambil dari Yesaya 43:4 yang berbunyi sebagai berikut: “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.”
Ayat ini dengan jelas berkata bahwa kita berharga di mata Tuhan, kita berharga bagi Tuhan. Untuk Tuhan, kita bukanlah hanya sekedar manusia. Ada ayat yang berkata manusia itu sekedar debu dan tanah. Tetapi bagi Tuhan, kita ini berharga dan bahkan mulia.
Jika kita pernah merasa tidak ada artinya, karena persoalan dan pergumulan yang begitu besar di dalam hidup, tetapi hari ini Yesus dengan jelas berkata bahwa engkau berharga di mata Tuhan. Walau di mata dunia dianggap tidak berharga, tetapi di mata Tuhan kita berharga.
Ada suatu kisah seorang anak sedang memandang ikan arwana pemberian ayahnya. Ikan ini ditempatkan dalam satu akuarium yang sangat besar. Kemudian anak ini berkata kepada ayahnya, sebenarnya berapa harga ikan ini? Ayahnya tersenyum, terbersit dalam dirinya untuk mengajarkan nilai pada sang anak.
Sang ayah berkata, “Begini nak, bawalah ikan ini dalam plastik berisi air ke tetangga sebelah, kemudian tanya berapa harganya. Setelah ditanya ke tetangganya yang tertarik, dia menawar satu juta rupiah. Lalu dia melaporkan tawaran tetangga itu kepada ayahnya.
Ayahnya kemudian menyuruh anak itu ke pasar dengan membawa ikan tersebut dalam tempat yang berisi air. Setelah ditanyakan kepada orang di pasar, mereka menawar satu juta.
Setelah itu, sang ayah kembali menyuruh anaknya membawa ikan itu ke penjual ikan hias untuk ditanyakan harganya dengan membawa sertifikatnya dan deretan prestasi lomba keindahan ikan. Setelah melihat, ditawarlah ikan tersebut seharga 100 juta. Besarnya tawaran tersebut membuat anak tersebut bergegas melaporkannya kepada sang ayah.
Sang anak sadar bahwa hidup kita berharga pada orang yang tepat, hidup kita berharga pada pribadi yang tepat. Mungkin manusia bisa menghargai kita berbeda-beda, tetapi satu hal yang pasti manusia berharga di mata Tuhan. Sama seperti ikan itu, Tuhan tahu seberapa berharganya engkau sampai Dia rela mati bagi engkau.
Selengkapnya bisa dibaca di: https://kemenag.go.id/read/berharga-dalam-tuhan-v3no0
Ayat ini dengan jelas berkata bahwa kita berharga di mata Tuhan, kita berharga bagi Tuhan. Untuk Tuhan, kita bukanlah hanya sekedar manusia. Ada ayat yang berkata manusia itu sekedar debu dan tanah. Tetapi bagi Tuhan, kita ini berharga dan bahkan mulia.
Jika kita pernah merasa tidak ada artinya, karena persoalan dan pergumulan yang begitu besar di dalam hidup, tetapi hari ini Yesus dengan jelas berkata bahwa engkau berharga di mata Tuhan. Walau di mata dunia dianggap tidak berharga, tetapi di mata Tuhan kita berharga.
Ada suatu kisah seorang anak sedang memandang ikan arwana pemberian ayahnya. Ikan ini ditempatkan dalam satu akuarium yang sangat besar. Kemudian anak ini berkata kepada ayahnya, sebenarnya berapa harga ikan ini? Ayahnya tersenyum, terbersit dalam dirinya untuk mengajarkan nilai pada sang anak.
Sang ayah berkata, “Begini nak, bawalah ikan ini dalam plastik berisi air ke tetangga sebelah, kemudian tanya berapa harganya. Setelah ditanya ke tetangganya yang tertarik, dia menawar satu juta rupiah. Lalu dia melaporkan tawaran tetangga itu kepada ayahnya.
Ayahnya kemudian menyuruh anak itu ke pasar dengan membawa ikan tersebut dalam tempat yang berisi air. Setelah ditanyakan kepada orang di pasar, mereka menawar satu juta.
Setelah itu, sang ayah kembali menyuruh anaknya membawa ikan itu ke penjual ikan hias untuk ditanyakan harganya dengan membawa sertifikatnya dan deretan prestasi lomba keindahan ikan. Setelah melihat, ditawarlah ikan tersebut seharga 100 juta. Besarnya tawaran tersebut membuat anak tersebut bergegas melaporkannya kepada sang ayah.
Sang anak sadar bahwa hidup kita berharga pada orang yang tepat, hidup kita berharga pada pribadi yang tepat. Mungkin manusia bisa menghargai kita berbeda-beda, tetapi satu hal yang pasti manusia berharga di mata Tuhan. Sama seperti ikan itu, Tuhan tahu seberapa berharganya engkau sampai Dia rela mati bagi engkau.
Selengkapnya bisa dibaca di: https://kemenag.go.id/read/berharga-dalam-tuhan-v3no0