MEROKOK SEBATANG SEHARI TETAP MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR SECARA SIGNIFIKAN
Diskusi Komunitas

𝗠𝗘𝗥𝗢𝗞𝗢𝗞 𝗦𝗘𝗕𝗔𝗧𝗔𝗡𝗚 𝗦𝗘𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗞𝗔𝗧𝗞𝗔𝗡 𝗥𝗜𝗦𝗜𝗞𝗢 𝗣𝗘𝗡𝗬𝗔𝗞𝗜𝗧 𝗞𝗔𝗥𝗗𝗜𝗢𝗩𝗔𝗦𝗞𝗨𝗟𝗔𝗥 𝗦𝗘𝗖𝗔𝗥𝗔 𝗦𝗜𝗚𝗡𝗜𝗙𝗜𝗞𝗔𝗡
ALO Dokter!
Merokok merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular. Merokok hanya sebatang sehari bahkan tetap meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Penekanan pentingnya berhenti merokok secara total harus dilakukan oleh dokter untuk menghindari risiko penyakit tersebut pada pasien.
Studi meta-analisis oleh Hackshaw, et al. melibatkan 141 studi kohort yang meneliti hubungan antara konsumsi rokok dengan kejadian kardiovaskular pada perokok ringan, yaitu 1–5 batang/hari. Hasil studi menunjukkan peningkatan risiko untuk penyakit jantung koroner dan stroke dibandingkan orang yang tidak merokok sebesar 1,48 kali pada perokok 1 batang/hari, 1,58 kali pada perokok 5 batang/hari, dan 2,04 kali pada perokok 20 batang/hari.
Studi lain oleh Qin, et al pada tahun 2020 mendapatkan bahwa, dibandingkan grup non-perokok, peningkatan risiko mortalitas akibat seluruh penyebab pada perokok 1–2 batang/hari sebanyak 1,94 kali, dan pada perokok 3–5 batang/hari sebesar 1,99 kali.
Secara spesifik, peningkatan risiko mortalitas pada perokok 1–2 batang/hari untuk penyakit sistem pernapasan adalah 9,75 kali, untuk kanker adalah 2,28 kali, dan untuk penyakit kardiovaskular adalah 1,93 kali. Studi ini menunjukkan, merokok ringan tetap meningkatkan mortalitas secara umum maupun terkait penyakit spesifik.
Masih banyak lagi studi lain yang membuktikan dampak buruk rokok bagi kesehatan kardiovaskular.
Dokter, jangan lupa untuk selalu mengedukasi pasien untuk mencegah atau berhenti merokok ya, Dok!
Baca juga mengenai info selengkapnya terkait dampak buruk rokok bagi kesehatan kardiovaskular di artikel CME ALOMEDIKA ya, Dok!
🌐 www.alomedika.com
Jadi Dokter Andal dalam Genggaman, Salam ALOMEDIKA!
Sumber :
Alomedika - Khusus untuk Dokter
@Alomedika
#alomedika #merokok #perokok #penyakitjantung #sakitjantung #penyakitkardiovaskular
ALO Dokter!
Merokok merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular. Merokok hanya sebatang sehari bahkan tetap meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Penekanan pentingnya berhenti merokok secara total harus dilakukan oleh dokter untuk menghindari risiko penyakit tersebut pada pasien.
Studi meta-analisis oleh Hackshaw, et al. melibatkan 141 studi kohort yang meneliti hubungan antara konsumsi rokok dengan kejadian kardiovaskular pada perokok ringan, yaitu 1–5 batang/hari. Hasil studi menunjukkan peningkatan risiko untuk penyakit jantung koroner dan stroke dibandingkan orang yang tidak merokok sebesar 1,48 kali pada perokok 1 batang/hari, 1,58 kali pada perokok 5 batang/hari, dan 2,04 kali pada perokok 20 batang/hari.
Studi lain oleh Qin, et al pada tahun 2020 mendapatkan bahwa, dibandingkan grup non-perokok, peningkatan risiko mortalitas akibat seluruh penyebab pada perokok 1–2 batang/hari sebanyak 1,94 kali, dan pada perokok 3–5 batang/hari sebesar 1,99 kali.
Secara spesifik, peningkatan risiko mortalitas pada perokok 1–2 batang/hari untuk penyakit sistem pernapasan adalah 9,75 kali, untuk kanker adalah 2,28 kali, dan untuk penyakit kardiovaskular adalah 1,93 kali. Studi ini menunjukkan, merokok ringan tetap meningkatkan mortalitas secara umum maupun terkait penyakit spesifik.
Masih banyak lagi studi lain yang membuktikan dampak buruk rokok bagi kesehatan kardiovaskular.
Dokter, jangan lupa untuk selalu mengedukasi pasien untuk mencegah atau berhenti merokok ya, Dok!
Baca juga mengenai info selengkapnya terkait dampak buruk rokok bagi kesehatan kardiovaskular di artikel CME ALOMEDIKA ya, Dok!
🌐 www.alomedika.com
Jadi Dokter Andal dalam Genggaman, Salam ALOMEDIKA!
Sumber :
Alomedika - Khusus untuk Dokter
@Alomedika
#alomedika #merokok #perokok #penyakitjantung #sakitjantung #penyakitkardiovaskular