Menuju Desa Ramah Perempuan di Soropia Konawe
Berita Warga

Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara mengadakan dialog dengan komunitas di Desa Mekar, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe kemarin (06/12).
Kegiatan Jaringan Perempuan Pesisir bertujuan untuk mendorong penghapusan kekerasan perempuan dari bawah dengan pembentukan posko pengaduan dan perumusan Peraturan Desa (PERDES)
"Acara ini untuk mendorong penghapusan kekerasan perempuan dan anak dengan pembentukan posko pengaduan kekerasan dan perumusan PERDES" Kata Mutmainna, Koordinator Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara
Kapolsek Soropia Konawe, Iyan Sofyan menyambut baik inisiatif perempuan pesisir dengan menandatangi MOU kerjasama untuk pendirian posko pengaduan kekerasan perempuan dan anak di wilayah kekuasaannya.
Begitupun dengan Kepala Desa Mekar, Taslim menyambut baik dan menawarkan desanya sebagai project percontohan Desa ramah perempuan dan peduli anak di Kabupaten Konawe. Ia menandatangi MOU kerjasama dengan Perempuan pesisir untuk melakukan kajian dan perumusan PERDES kedepan.
Acara tersebut dihadiri 40 orang perwakilan anggota perempuan pesisir yang berasal dari berbagai Desa di Soropia.
Kegiatan Jaringan Perempuan Pesisir bertujuan untuk mendorong penghapusan kekerasan perempuan dari bawah dengan pembentukan posko pengaduan dan perumusan Peraturan Desa (PERDES)
"Acara ini untuk mendorong penghapusan kekerasan perempuan dan anak dengan pembentukan posko pengaduan kekerasan dan perumusan PERDES" Kata Mutmainna, Koordinator Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara
Kapolsek Soropia Konawe, Iyan Sofyan menyambut baik inisiatif perempuan pesisir dengan menandatangi MOU kerjasama untuk pendirian posko pengaduan kekerasan perempuan dan anak di wilayah kekuasaannya.
Begitupun dengan Kepala Desa Mekar, Taslim menyambut baik dan menawarkan desanya sebagai project percontohan Desa ramah perempuan dan peduli anak di Kabupaten Konawe. Ia menandatangi MOU kerjasama dengan Perempuan pesisir untuk melakukan kajian dan perumusan PERDES kedepan.
Acara tersebut dihadiri 40 orang perwakilan anggota perempuan pesisir yang berasal dari berbagai Desa di Soropia.