Mensos Gus Ipul Berikan Bantuan kepada Santri Korban Tembok Ambruk di Pesantren Yaspida
Berita Warga

SUKABUMI, ATMAGO.com - Menteri Sosial Syaifullah Yusuf memberikan bantuan kepada para korban bencana longsor susulan di Pesantren Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (18/11/2024).
"Bantuan yang diberikan ini bagian dari perintah Pak Presiden untuk bisa respon cepat, terukur dan tentu sesuai dengan Tupoksi," ungkap
Gus Ipul sapaan akrab Syaifullah Yusuf kepada awak media di kompleks Pesantren Yaspida.
Ia menjelaskan selama ini memang sudah dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan agar ketika ada bencana bisa memberikan dukungan sesuai dengan tugas dan kewenangan.
"Kami berada di belakangnya BNPB dan juga TNI Polri," jelas dia.
Bantuan yang diberikan meliputi uang tunai sebesar Rp85 juta bagi para korban bencana tanah longsor, baik yang meninggal maupun luka-luka.
Kementerian Sosial (Kemensos) juga memberikan Logistik tanggap darurat Rp 193.780.000, perlengkapan sekolah 500 pcs senilai Rp 100 Juta, dan paket sembako penerima santunan Rp 2.700.000.
Sebelumnya, tembok pematang kolam ambruk menimpa dan menghimpit 9 santri Pesantren Yaspida, Jalan Parungseah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 22:00 WIB.
Tembok yang ambruk diduga terjadi longsor susulan mengakibatkan 4 santri meninggal dunia dan 5 santri mengalami luka-luka. Sedangkan longsor besar hingga menjebol kolam dan lokasi lainnya terjadi pada Selasa, 5 November 2024.
"Bantuan yang diberikan ini bagian dari perintah Pak Presiden untuk bisa respon cepat, terukur dan tentu sesuai dengan Tupoksi," ungkap
Gus Ipul sapaan akrab Syaifullah Yusuf kepada awak media di kompleks Pesantren Yaspida.
Ia menjelaskan selama ini memang sudah dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan agar ketika ada bencana bisa memberikan dukungan sesuai dengan tugas dan kewenangan.
"Kami berada di belakangnya BNPB dan juga TNI Polri," jelas dia.
Bantuan yang diberikan meliputi uang tunai sebesar Rp85 juta bagi para korban bencana tanah longsor, baik yang meninggal maupun luka-luka.
Kementerian Sosial (Kemensos) juga memberikan Logistik tanggap darurat Rp 193.780.000, perlengkapan sekolah 500 pcs senilai Rp 100 Juta, dan paket sembako penerima santunan Rp 2.700.000.
Sebelumnya, tembok pematang kolam ambruk menimpa dan menghimpit 9 santri Pesantren Yaspida, Jalan Parungseah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 22:00 WIB.
Tembok yang ambruk diduga terjadi longsor susulan mengakibatkan 4 santri meninggal dunia dan 5 santri mengalami luka-luka. Sedangkan longsor besar hingga menjebol kolam dan lokasi lainnya terjadi pada Selasa, 5 November 2024.