Menggali Diri, Menyelamatkan Bumi: Diskusi Inspiratif Mengenali Diri Sendiri Youth Green Leadership
Berita Warga 
Sanggar Hijau Indonesia (SHI) melalui program Youth Green Leadership 2024 (YGL’24) mengadakan bootcamp bagi calon Duta Lingkungan Kabupaten Jombang 2024 pada Sabtu (22/6/2024) dan Minggu (23/6/2024). Kegiatan yang dirancang dengan konsep live in ini bertempat di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Duta Lingkungan Kabupaten Jombang 2024 merupakan representasi dari generasi muda yang dituntut untuk memiliki kemampuan interpersonal maupun intrapersonal yang baik. Namun, cara untuk mengukur kondisi level interpersonal maupun intrapersonal seseorang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Pelibatan kaum muda minimal 30% pada program YGL’24 ini menjadi wujud realisasi dari misi SHI. “Kami selama ini melakukan kegiatan orientasinya pada warga, sudah lama kepengen ketemu dengan kaum muda di Jombang dengan potensi tenaga dan pikiran yang dimilikinya,” ucap Shanti Ramadhani Direktur Sanggar Hijau Indonesia. Kaum muda di Jombang inilah nantinya yang akan menjadi figur representasi profil dan karakter generasi muda, memberikan pengaruh baik bagi sekitar, serta memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan seluruh program/kegiatan SHI dengan branding Si BESUT (pengelolaan sampah berkelanjutan di Kabupaten Jombang).
Diva Nur Khasana, Staff Green Business Development SHI membagikan wawasan dan pengalamannya terkait pemecahan masalah isu tersebut melalui rangkaian kegiatan diskusi kelas ‘Mengenali Diri Sendiri’. Diva menuliskan tujuh pertanyaan pada kertas plano dengan setiap pertanyaan mengacu pada proses penguatan dan implementasi karakter seorang pemimpin demi terwujudnya generasi berbudaya hijau dan pembangunan berwawasan ekologis sesuai dengan karakter harapan yang dicanangkan oleh SHI. “Harapannya dengan memetakan setiap jawaban yang ditulis oleh peserta dapat mengenali potensi diri dan menjadi potensi juang sebagai seorang leader,” tegas Diva.
Sepuluh Finalis Duta Lingkungan Kabupaten Jombang 2024 menuliskan jawaban mereka di sticky notes yang telah dibagikan oleh Diva, setelah itu peserta diberi kesempatan untuk bercerita. Lutfi Nurhadi, General Support and Finance SHI mengamati setiap jawaban dari peserta terkait dengan minat mereka. Lutfi dan Diva juga memberikan feedback yang membangun agar potensi yang dimiliki peserta dapat terus dikembangkan ke depannya.
Aqilah Nur Safura, salah seorang peserta mengungkapkan pengalamannya mengikuti kegiatan ini. "Setiap orang adalah pemimpin, paling tidak, pemimpin untuk dirinya sendiri. Kebetulan saya punya diary book, setiap saya selesai berkegiatan contohnya nge-mc dan menemukan hambatan, saya biasanya menuliskan hal-hal yang perlu diperbaiki sehingga di kemudian hari saya bisa membaca kembali catatan saya sebelumnya yang dapat membantu saya selalu percaya diri dan memiliki keyakinan bahwa pasti bisa melakukan itu, serta selalu belajar dari setiap kesalahan yang ada untuk memperbaiki diri dan tidak mengulanginya lagi.”
Rangkaian kegiatan ini akan menjadi ajang untuk mengenali potensi diri, menambah wawasan dan menjaga silaturahmi, serta mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan seorang duta dalam kemampuan interpersonal maupun intrapersonal.
Penulis: Nano Waritsul Ilmi
Duta Lingkungan Kabupaten Jombang 2024 merupakan representasi dari generasi muda yang dituntut untuk memiliki kemampuan interpersonal maupun intrapersonal yang baik. Namun, cara untuk mengukur kondisi level interpersonal maupun intrapersonal seseorang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Pelibatan kaum muda minimal 30% pada program YGL’24 ini menjadi wujud realisasi dari misi SHI. “Kami selama ini melakukan kegiatan orientasinya pada warga, sudah lama kepengen ketemu dengan kaum muda di Jombang dengan potensi tenaga dan pikiran yang dimilikinya,” ucap Shanti Ramadhani Direktur Sanggar Hijau Indonesia. Kaum muda di Jombang inilah nantinya yang akan menjadi figur representasi profil dan karakter generasi muda, memberikan pengaruh baik bagi sekitar, serta memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan seluruh program/kegiatan SHI dengan branding Si BESUT (pengelolaan sampah berkelanjutan di Kabupaten Jombang).
Diva Nur Khasana, Staff Green Business Development SHI membagikan wawasan dan pengalamannya terkait pemecahan masalah isu tersebut melalui rangkaian kegiatan diskusi kelas ‘Mengenali Diri Sendiri’. Diva menuliskan tujuh pertanyaan pada kertas plano dengan setiap pertanyaan mengacu pada proses penguatan dan implementasi karakter seorang pemimpin demi terwujudnya generasi berbudaya hijau dan pembangunan berwawasan ekologis sesuai dengan karakter harapan yang dicanangkan oleh SHI. “Harapannya dengan memetakan setiap jawaban yang ditulis oleh peserta dapat mengenali potensi diri dan menjadi potensi juang sebagai seorang leader,” tegas Diva.
Sepuluh Finalis Duta Lingkungan Kabupaten Jombang 2024 menuliskan jawaban mereka di sticky notes yang telah dibagikan oleh Diva, setelah itu peserta diberi kesempatan untuk bercerita. Lutfi Nurhadi, General Support and Finance SHI mengamati setiap jawaban dari peserta terkait dengan minat mereka. Lutfi dan Diva juga memberikan feedback yang membangun agar potensi yang dimiliki peserta dapat terus dikembangkan ke depannya.
Aqilah Nur Safura, salah seorang peserta mengungkapkan pengalamannya mengikuti kegiatan ini. "Setiap orang adalah pemimpin, paling tidak, pemimpin untuk dirinya sendiri. Kebetulan saya punya diary book, setiap saya selesai berkegiatan contohnya nge-mc dan menemukan hambatan, saya biasanya menuliskan hal-hal yang perlu diperbaiki sehingga di kemudian hari saya bisa membaca kembali catatan saya sebelumnya yang dapat membantu saya selalu percaya diri dan memiliki keyakinan bahwa pasti bisa melakukan itu, serta selalu belajar dari setiap kesalahan yang ada untuk memperbaiki diri dan tidak mengulanginya lagi.”
Rangkaian kegiatan ini akan menjadi ajang untuk mengenali potensi diri, menambah wawasan dan menjaga silaturahmi, serta mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan seorang duta dalam kemampuan interpersonal maupun intrapersonal.
Penulis: Nano Waritsul Ilmi
