Mengenal RAISA Si Pintar Asisten Tim Medis
Berita Warga

SohIB!
Salah satu hasil karya anak bangsa, sebagai produk yang berhubungan dengan penanganan COVID-19 di Indonesia adalah Medical Assistant Robot Raisa.
Robot RAISA, dikenalnya, merupakan inovasi produk yang dapat membantu tenaga kesehatan meminimalkan interaksi langsung dalam menangani pasien COVID-19 sehingga dapat mengurangi potensi penularan COVID-19 kepada tenaga medis.
Satu dari 9 produk unggulan ini merupakan hasil riset dan inovasi dari Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang masuk dalam Konsorsium COVID-19 yang dibentuk Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Selain itu, robot ini dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan wifi internet. Robot itu dapat mengangkut beban maksimum 50 kilogram termasuk obat dan barang keperluan pasien. Robot dapat beroperasi hingga delapan jam dan menggunakan baterai.
Robot ini telah dikembangkan dan bisa dimanfaatkan untuk ruang intensive care unit (ICU) dan high care unit (HCU) baik untuk kebutuhan penanganan pada pasien sadar maupun pasien yang tidak sadar dan dalam kondisi berat.
Robot RAISA mulai dikembangkan dalam membantu melayani kebutuhan pasien seperti mengantar obat dan barang keperluan pasien. Selanjutnya, Robot RAISA dikembangkan untuk bisa memantau dan mendukung interaksi pasien dengan tenaga medis termasuk menghitung denyut jantung dan melihat suhu tubuh pasien dan saturasi oksigen.
Selain itu, Robot RAISA telah dilengkapi dengan kamera dengan resolusi yang lebih tinggi dan dapat berputar 360 derajat guna memantau kondisi pasien secara langsung dengan lebih efektif.
Saat ini, Robot RAISA telah digunakan di Rumah Sakit (RS) Universitas Airlangga baik robot yang untuk ruang ICU maupun ruang HCU.
Melihat hasil karya anak bangsa yang membanggakan itu, pemerintah mengharapkan agar karya-karya dan riset yang dilakukan tak berhenti di laboratorium dan berupa purwarupa saja. Riset-riset tersebut harus berbuah dan mampu berlanjut hingga tahap produksi massal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bahkan diekspor ke mancanegara, termasuk Robot RAISA.
Source :
IndonesiaBaik.Id
Salah satu hasil karya anak bangsa, sebagai produk yang berhubungan dengan penanganan COVID-19 di Indonesia adalah Medical Assistant Robot Raisa.
Robot RAISA, dikenalnya, merupakan inovasi produk yang dapat membantu tenaga kesehatan meminimalkan interaksi langsung dalam menangani pasien COVID-19 sehingga dapat mengurangi potensi penularan COVID-19 kepada tenaga medis.
Satu dari 9 produk unggulan ini merupakan hasil riset dan inovasi dari Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang masuk dalam Konsorsium COVID-19 yang dibentuk Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Selain itu, robot ini dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan wifi internet. Robot itu dapat mengangkut beban maksimum 50 kilogram termasuk obat dan barang keperluan pasien. Robot dapat beroperasi hingga delapan jam dan menggunakan baterai.
Robot ini telah dikembangkan dan bisa dimanfaatkan untuk ruang intensive care unit (ICU) dan high care unit (HCU) baik untuk kebutuhan penanganan pada pasien sadar maupun pasien yang tidak sadar dan dalam kondisi berat.
Robot RAISA mulai dikembangkan dalam membantu melayani kebutuhan pasien seperti mengantar obat dan barang keperluan pasien. Selanjutnya, Robot RAISA dikembangkan untuk bisa memantau dan mendukung interaksi pasien dengan tenaga medis termasuk menghitung denyut jantung dan melihat suhu tubuh pasien dan saturasi oksigen.
Selain itu, Robot RAISA telah dilengkapi dengan kamera dengan resolusi yang lebih tinggi dan dapat berputar 360 derajat guna memantau kondisi pasien secara langsung dengan lebih efektif.
Saat ini, Robot RAISA telah digunakan di Rumah Sakit (RS) Universitas Airlangga baik robot yang untuk ruang ICU maupun ruang HCU.
Melihat hasil karya anak bangsa yang membanggakan itu, pemerintah mengharapkan agar karya-karya dan riset yang dilakukan tak berhenti di laboratorium dan berupa purwarupa saja. Riset-riset tersebut harus berbuah dan mampu berlanjut hingga tahap produksi massal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bahkan diekspor ke mancanegara, termasuk Robot RAISA.
Source :
IndonesiaBaik.Id