Mengenal Penyakit Tetelo / Newcastle Disease Pada Ayam
Berita Warga
Penyakit Tetelo / Newcastle Disease adalah penyakit yang sering ditemukan pada unggas. Penyakit ini disebabkan oleh virus Tortorturens. Virus ini menyerang semua umur dan dapat menimbulkan kematian 80 – 100%. Penurunan produksi telur dan daya tetas, serta hambatan terhadap pertumbuhan.
Adapun gejala klinis penyakit Tetelo adalah ayam sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, dan ngorok. Selain itu, ayam tidak aktif, mata mengantuk, dan tampak lesu, sayap terkulai kebawah. Tinja encer, berwarna kehijau-hijauan, dan kadang-kadang disertai darah. Tanda spesifik adalah gejala tortikolis, yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada ayam.
Pencegahan
Pencegahan penyakit tetelo dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Labur kandang dengan kapur sebelum digunakan
- Pelihara ayam yang berasal daerah bebas tetelo
- Suntik anak ayam yang berumur 1-7 hari dengan vaksin NCD aktif strain komoro
- Ulangi penyuntikan saat anak ayam berumur 1-4 bulan dengan vaksin yang sama
- Lakukan penyuntikan dengan cara yang sama setiap 4-5 bulan sekali.
Pengobatan:
Sampai saat ini belum ada obat yang tepat digunakan. Oleh karena itu, ayam yang terserang tetelo harus segera dimusnahkan dengan cara dipotong, dikubur, atau dibakar.
Penulis: Herlina, S. P.
Penyuluh Pertanian Madya (KJF), Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Lampung Timur, Kementan RI
Adapun gejala klinis penyakit Tetelo adalah ayam sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, dan ngorok. Selain itu, ayam tidak aktif, mata mengantuk, dan tampak lesu, sayap terkulai kebawah. Tinja encer, berwarna kehijau-hijauan, dan kadang-kadang disertai darah. Tanda spesifik adalah gejala tortikolis, yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada ayam.
Pencegahan
Pencegahan penyakit tetelo dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Labur kandang dengan kapur sebelum digunakan
- Pelihara ayam yang berasal daerah bebas tetelo
- Suntik anak ayam yang berumur 1-7 hari dengan vaksin NCD aktif strain komoro
- Ulangi penyuntikan saat anak ayam berumur 1-4 bulan dengan vaksin yang sama
- Lakukan penyuntikan dengan cara yang sama setiap 4-5 bulan sekali.
Pengobatan:
Sampai saat ini belum ada obat yang tepat digunakan. Oleh karena itu, ayam yang terserang tetelo harus segera dimusnahkan dengan cara dipotong, dikubur, atau dibakar.
Penulis: Herlina, S. P.
Penyuluh Pertanian Madya (KJF), Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Lampung Timur, Kementan RI