Mengenal Lebih Dekat Tentang Talas Jepang
Berita Warga

𝐌𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐃𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐥𝐚𝐬 𝐉𝐞𝐩𝐚𝐧𝐠
Talas Jepang Satoimo (Colacasia esculenta var. antiqourum) atau familiar dengan nama Satoimo (Jepang) merupakan sumber pangan alternatif yang layak dikembangkan. Talas satu ini memang identik dengan Jepang. Bahkan, awal masuknya ke Indonesia bermula dari masa pendudukan Jepang. Itu artinya, Satoimo memang benar-benar makanan andalan orang Jepang.
Di Toraja, Satoimo akrab dengan nama talas bithek dan di Buleleng Bali dikenal dengan keladi salak.
Talas jepang memiliki kandungan hyalitrotic acid merupakan senyawa pembentuk collagen, salah satu jenis protein yang diyakini bisa memperlambat proses penuaan kulit. Tepung talas jepang juga banyak dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai kosmetik.
Umbi segarnya bermanfaat sebagai sumber kalsium dan kalori yang tinggi, kandungan karbohidratnya rendah sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan diet dan baik untuk penderita diabetes.
Pati atau tepungnya bermanfaat sebagai bahan makanan/minuman sehat; seperti pengental (starch), bubur bayi, makanan orang tua, bahan baku kue dan roti, pencampur tepung terigu, sebagai pengganti kentang, dan bahan obat-obatan.
Seratnya sebagai bahan campuran pembuatan jelly, es krim, biscuit, bahan sup, minuman berserat, pudding, makanan dan minuman diet dan penderita diabetes.
Banyak sekali khan manfaatnya, kini talas sedang dikembangkan sebagai salah satu pangan lokal pengganti nasi.
Source :
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan - Kementan RI
Talas Jepang Satoimo (Colacasia esculenta var. antiqourum) atau familiar dengan nama Satoimo (Jepang) merupakan sumber pangan alternatif yang layak dikembangkan. Talas satu ini memang identik dengan Jepang. Bahkan, awal masuknya ke Indonesia bermula dari masa pendudukan Jepang. Itu artinya, Satoimo memang benar-benar makanan andalan orang Jepang.
Di Toraja, Satoimo akrab dengan nama talas bithek dan di Buleleng Bali dikenal dengan keladi salak.
Talas jepang memiliki kandungan hyalitrotic acid merupakan senyawa pembentuk collagen, salah satu jenis protein yang diyakini bisa memperlambat proses penuaan kulit. Tepung talas jepang juga banyak dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai kosmetik.
Umbi segarnya bermanfaat sebagai sumber kalsium dan kalori yang tinggi, kandungan karbohidratnya rendah sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan diet dan baik untuk penderita diabetes.
Pati atau tepungnya bermanfaat sebagai bahan makanan/minuman sehat; seperti pengental (starch), bubur bayi, makanan orang tua, bahan baku kue dan roti, pencampur tepung terigu, sebagai pengganti kentang, dan bahan obat-obatan.
Seratnya sebagai bahan campuran pembuatan jelly, es krim, biscuit, bahan sup, minuman berserat, pudding, makanan dan minuman diet dan penderita diabetes.
Banyak sekali khan manfaatnya, kini talas sedang dikembangkan sebagai salah satu pangan lokal pengganti nasi.
Source :
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan - Kementan RI