Mengantisipasi Mudik 2022 Kemenkes Siapkan 13.968 Posko Kesehatan
Citizen News

𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔, 𝗢𝗡𝗧𝗜𝗠𝗘.𝗜𝗗—𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗸𝗶𝗿𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝟴𝟱 𝗷𝘂𝘁𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗺𝘂𝗱𝗶𝗸 𝗸𝗲 𝗸𝗮𝗺𝗽𝘂𝗻𝗴 𝗵𝗮𝗹𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗛𝗮𝗿𝗶 𝗥𝗮𝘆𝗮 𝗜𝗱𝘂𝗹𝗳𝗶𝘁𝗿𝗶.
Mengantisipasi adanya pemudik yang sakit ataupun butuh pertolongan medis yang cepat dan memadai, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, fasilitas kesehatan terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 KKP, dan 340 Pos Kesehatan.
“Ada 13.968 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi sudah kami siapkan untuk melayani masyarakat, baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,” katanya, Kamis (21/4).
Kemenkes menyediakan 340 pos kesehatan yang dilengkapi dengan ambulans roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan tol, pintu keluar tol, jalur tol, jalur jalan raya non-tol dan beberapa lokasi wisata.
“Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisasi risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman, dan nyaman,” ucapnya.
Selain menyiapkan pos kesehatan di sepanjang jalur mudik, pada saat yang sama Kemenkes juga mendorong masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk menyegerakan vaksinasi booster Covid-19. Lantaran dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, risiko penularan Covid-19 juga akan meningkat.
Ia mengatakan, dibutuhkan perlindungan tambahan, salah satunya dengan pemberian vaksinasi booster Covid-19. Vaksinasi booster penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga perjalanan mudik jadi lebih aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
“Lewat vaksinasi kita bisa mencegah risiko terinfeksi Covid-19 maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat Covid-19. Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,” kata Nadia.
Ia mengungkapkan bahwa sampai saat ini lebih dari 392 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada 60 persen total populasi di Indonesia. Capaian sasaran untuk dosis pertama telah mencapai 73,36 persen dan dosis kedua mencapai 60,25 persen dari total populasi Indonesia.
Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) masih relatif rendah. Dilaporkan, dari 34 provinsi di Indonesia, baru sembilan provinsi yang sudah mencapai 30 persen cakupan vaksinasi booster. Sementara sisanya masih di bawah 30 persen. Perlu dilakukan percepatan agar cakupan vaksinasi booster meningkat termasuk optimalisasi vaksinasi menjelang mudik Lebaran dengan menyediakan sentra vaksinasi di tempat umum maupun tempat ibadah.
Nadia berharap mudik Lebaran 2022 bisa menjadi momentum bagi peningkatan cakupan vaksinasi booster Covid-19. “Bagi yang akan mudik Lebaran, segera lakukan vaksinasi booster. Siapkan diri kita semua dalam keadaan sehat, agar kita dapat melindungi diri kita dan keluarga kita saat melakukan perjalanan, saat tiba, dan saat kembali dari kampung halaman,” ujar Nadia
Meski sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster, Nadia meminta masyarakat untuk tetap waspada mengingat pandemi belum sepenuhnya selesai. Potensi penularan Covid-19 masih ada di sekitar masyarakat. Perlu ada perlindungan yang optimal saat mudik Lebaran dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar perjalanan mudik aman, sehat dan nyaman terhindar dari penularan Covid-19.
Berita selengkapnya silahkan klik link atau tautan berikut ini,
https://www.ontime.id/kemenkes-siapkan-13-968-posko-kesehatan/?amp=1
Mengantisipasi adanya pemudik yang sakit ataupun butuh pertolongan medis yang cepat dan memadai, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, fasilitas kesehatan terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 KKP, dan 340 Pos Kesehatan.
“Ada 13.968 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi sudah kami siapkan untuk melayani masyarakat, baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,” katanya, Kamis (21/4).
Kemenkes menyediakan 340 pos kesehatan yang dilengkapi dengan ambulans roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan tol, pintu keluar tol, jalur tol, jalur jalan raya non-tol dan beberapa lokasi wisata.
“Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisasi risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman, dan nyaman,” ucapnya.
Selain menyiapkan pos kesehatan di sepanjang jalur mudik, pada saat yang sama Kemenkes juga mendorong masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk menyegerakan vaksinasi booster Covid-19. Lantaran dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, risiko penularan Covid-19 juga akan meningkat.
Ia mengatakan, dibutuhkan perlindungan tambahan, salah satunya dengan pemberian vaksinasi booster Covid-19. Vaksinasi booster penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga perjalanan mudik jadi lebih aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
“Lewat vaksinasi kita bisa mencegah risiko terinfeksi Covid-19 maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat Covid-19. Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,” kata Nadia.
Ia mengungkapkan bahwa sampai saat ini lebih dari 392 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada 60 persen total populasi di Indonesia. Capaian sasaran untuk dosis pertama telah mencapai 73,36 persen dan dosis kedua mencapai 60,25 persen dari total populasi Indonesia.
Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) masih relatif rendah. Dilaporkan, dari 34 provinsi di Indonesia, baru sembilan provinsi yang sudah mencapai 30 persen cakupan vaksinasi booster. Sementara sisanya masih di bawah 30 persen. Perlu dilakukan percepatan agar cakupan vaksinasi booster meningkat termasuk optimalisasi vaksinasi menjelang mudik Lebaran dengan menyediakan sentra vaksinasi di tempat umum maupun tempat ibadah.
Nadia berharap mudik Lebaran 2022 bisa menjadi momentum bagi peningkatan cakupan vaksinasi booster Covid-19. “Bagi yang akan mudik Lebaran, segera lakukan vaksinasi booster. Siapkan diri kita semua dalam keadaan sehat, agar kita dapat melindungi diri kita dan keluarga kita saat melakukan perjalanan, saat tiba, dan saat kembali dari kampung halaman,” ujar Nadia
Meski sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster, Nadia meminta masyarakat untuk tetap waspada mengingat pandemi belum sepenuhnya selesai. Potensi penularan Covid-19 masih ada di sekitar masyarakat. Perlu ada perlindungan yang optimal saat mudik Lebaran dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar perjalanan mudik aman, sehat dan nyaman terhindar dari penularan Covid-19.
Berita selengkapnya silahkan klik link atau tautan berikut ini,
https://www.ontime.id/kemenkes-siapkan-13-968-posko-kesehatan/?amp=1