#MENELISIK_MONUMEN_KRESEK_MADIUN (Korban Keganasan PKI Tahun 1948)
Berita Warga

#InfoSejarah #WisataSejarah
Monumen Kresek merupakan kenangan pahit yg ditimbulkan oleh PKI yg tidak boleh terlupakan dan harus diingat oleh generasi muda Bangsa dalam memperjuangkan tegaknya Pancasila dan UUD 1945.
Terletak 8 KM ke arah Timur Kota Madiun, tepatnya di Ds. Kresek, Kec. Wungu, Kab. Madiun.
Keterangan mengenai Monumen Kresek Madiun;
1. Bangunan Monumen Kresek merupakan monumen yg menggambarkan keganasan PKI di Madiun Th 1948. Menjadikan peristiwa pembantaian & pemberontakan, yg dibangun dr Th 1987 selesai Tahun 1991 di atas tanah seluas 3.3 HA. Terletak 8 KM ke arah Timur Kota Madiun, tepatnya di Ds. Kresek, Kec. Wungu, Kab. Madiun.
2. Bangunan patung paling atas adalah patung Muso membawa pedang yg ingin memenggal Kepala seorang Kyai yg dikenal dg nama Husen. Kyai Husen adalah seorang Kyai yg arif & bijak, beliau sbg anggota DPRD Kab. Madiun Th 1948.
3. Di sebelah barat bangunan patung Muso, ada bangunan relief yg menggambarkan proses pemberontakan yg dilakukan oleh PKI sekaligus penumpasannya. Penumpasan thp PKI dilakukan oleh Devisi Siliwangi dipimpin oleh Kolonel Sadikin & Devisi Jatim dipimpin oleh Kolonel Sungkono.
4. Di sebelah Timur bangunan patung Muso, ada bangunan patung anak² korban PKI yg menuntut bela kpd Pemerintah RI agar menumpas kegiatan PKI di Kota Madiun.
5. Undak² masuk Monumen, masing² berjumlah 17, 8 & 45 menunjukkan tgl 17-8-1945 sbg Hari Kemerdekaan RI.
6. Di dekat pintu masuk sebelah Selatan juga terdapat Prasasti batu ukiran nama² Prajurit TNI POLRI, Pamong Praja, Tokoh Masyarakat & Guru yg menjadi korban keganasan PKI.
Korban keganasan PKI tahun 1948 yg gugur di Ds. Kresek, diantaranya;
a. Kol. Marhadi
b. Letkol. Wiyono
c. Insp. Pol. Suparbak
d. May. Istilah
e. R.M Sardjono (Patih Madiun)
f. Kyai Husen (Anggota DPRD Kab. Madiun)
g. Mohamad (Pegawai Dinas Kesehatan)
h. Abdul Rohman (Asisten Wedono Jiwan)
i. Sosro Diprodjo (Staf PG. Rejo Agung)
j. Suharto (Guru Sekolah Pertanian Madiun)
k. Sapirin (Guru Sekolah Budi Utomo Madiun)
l. Supardi (Wartawan Freelance Madiun)
m. Sukadi (Tokoh Masyarakat)
n. K.H. Sidiq
o. R. Charis Bogio (Wedono Kanigoro)
p. K.H. Barokah Fachrudin (Ulama)
q. Maidi Marto Disomo (Agen Polisi)
7. Di depan Prasasti ukiran nama² korban juga terdapat sumur tempat pembuangan korban keganasan PKI yg telah ditutupi & dibuat relief korban² di atasnya.
8. Pendopo di area Monumen Kresek merupakan bekas rumah Penduduk yg dijadikan Markas PKI sbg ajang pembantaian para korban keganasan PKI.
#MenolakLupa #JASMERAH #G30SPKI
#DarahItuMerahJenderal
#PenderitaanItuPedihJenderal
Monumen Kresek merupakan kenangan pahit yg ditimbulkan oleh PKI yg tidak boleh terlupakan dan harus diingat oleh generasi muda Bangsa dalam memperjuangkan tegaknya Pancasila dan UUD 1945.
Terletak 8 KM ke arah Timur Kota Madiun, tepatnya di Ds. Kresek, Kec. Wungu, Kab. Madiun.
Keterangan mengenai Monumen Kresek Madiun;
1. Bangunan Monumen Kresek merupakan monumen yg menggambarkan keganasan PKI di Madiun Th 1948. Menjadikan peristiwa pembantaian & pemberontakan, yg dibangun dr Th 1987 selesai Tahun 1991 di atas tanah seluas 3.3 HA. Terletak 8 KM ke arah Timur Kota Madiun, tepatnya di Ds. Kresek, Kec. Wungu, Kab. Madiun.
2. Bangunan patung paling atas adalah patung Muso membawa pedang yg ingin memenggal Kepala seorang Kyai yg dikenal dg nama Husen. Kyai Husen adalah seorang Kyai yg arif & bijak, beliau sbg anggota DPRD Kab. Madiun Th 1948.
3. Di sebelah barat bangunan patung Muso, ada bangunan relief yg menggambarkan proses pemberontakan yg dilakukan oleh PKI sekaligus penumpasannya. Penumpasan thp PKI dilakukan oleh Devisi Siliwangi dipimpin oleh Kolonel Sadikin & Devisi Jatim dipimpin oleh Kolonel Sungkono.
4. Di sebelah Timur bangunan patung Muso, ada bangunan patung anak² korban PKI yg menuntut bela kpd Pemerintah RI agar menumpas kegiatan PKI di Kota Madiun.
5. Undak² masuk Monumen, masing² berjumlah 17, 8 & 45 menunjukkan tgl 17-8-1945 sbg Hari Kemerdekaan RI.
6. Di dekat pintu masuk sebelah Selatan juga terdapat Prasasti batu ukiran nama² Prajurit TNI POLRI, Pamong Praja, Tokoh Masyarakat & Guru yg menjadi korban keganasan PKI.
Korban keganasan PKI tahun 1948 yg gugur di Ds. Kresek, diantaranya;
a. Kol. Marhadi
b. Letkol. Wiyono
c. Insp. Pol. Suparbak
d. May. Istilah
e. R.M Sardjono (Patih Madiun)
f. Kyai Husen (Anggota DPRD Kab. Madiun)
g. Mohamad (Pegawai Dinas Kesehatan)
h. Abdul Rohman (Asisten Wedono Jiwan)
i. Sosro Diprodjo (Staf PG. Rejo Agung)
j. Suharto (Guru Sekolah Pertanian Madiun)
k. Sapirin (Guru Sekolah Budi Utomo Madiun)
l. Supardi (Wartawan Freelance Madiun)
m. Sukadi (Tokoh Masyarakat)
n. K.H. Sidiq
o. R. Charis Bogio (Wedono Kanigoro)
p. K.H. Barokah Fachrudin (Ulama)
q. Maidi Marto Disomo (Agen Polisi)
7. Di depan Prasasti ukiran nama² korban juga terdapat sumur tempat pembuangan korban keganasan PKI yg telah ditutupi & dibuat relief korban² di atasnya.
8. Pendopo di area Monumen Kresek merupakan bekas rumah Penduduk yg dijadikan Markas PKI sbg ajang pembantaian para korban keganasan PKI.
#MenolakLupa #JASMERAH #G30SPKI
#DarahItuMerahJenderal
#PenderitaanItuPedihJenderal