Menarik, Nasi Cup Jadi Menu PMT Posyandu Aster 118
Diskusi Komunitas 
Kegiatan Posyandu Balita dan Ibu Hamil Aster 118 di RW 18 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates diselenggarakan pada Senin (12/2/2024) dimulai dari jam 09.00 hingga jam 11.00. Ada yang menarik dalam kegiatan tersebut, pasalnya Pemberian Menu Tambahan (PMT) yang diberikan berbasis makanan lokal yakni terdiri dari nasi, aneka protein ( telur, nugget, dan sosis) serta sayuran yang dikemas dalam wadah.
Ada 12 balita yang menjadi sasaran kegiatan posyandu Aster 118. Berdasarkan keterangan dari kader posyandu, anggaran PMT didapatkan dari swadaya masyarakat.
“ Anggarannya dari swadaya masyarakat melalui iuran PKK sebesar Rp 500 (lima atus rupiah) per KK dan juga donatur dari masyarakat ” Ungkap Siti Khoirufah, ketua Kader Posyandu aster 118
Menu PMT tiap bulan juga beragam, sebagai upaya untuk menarik minat orang tua balita dan ibu hamil agar rutin hadir dalam kegiatan posyandu. PMT menu lengkap juga menjadi bagian edukasi untuk berperan serta dalam pencegahan stunting.
“ Kenapa isi menunya beragam, karena saran dari Bu Bidan, pemberian PMT itu sebaiknya mengandung double protein hewani. Balita butuh banyak asupan protein hewani untuk tumbuh kembangnya. Harapanya bisa berkontribusi dalam pencegahan stunting” imbuhnya.
Untuk memastikan kehadiran balita daan ibu hamil dalam posyandu. Berbagai upaya dilakukan oleh kader menghubungi orang tua balita dan ibu hamil termasuk melakukan penjemputan ke rumah sasaran.
“ Kalau ada balita yang belum hadir, kader posyandu langsung turun melakukan penjemputan ke rumah balita” tandasnya.(fit)
Ada 12 balita yang menjadi sasaran kegiatan posyandu Aster 118. Berdasarkan keterangan dari kader posyandu, anggaran PMT didapatkan dari swadaya masyarakat.
“ Anggarannya dari swadaya masyarakat melalui iuran PKK sebesar Rp 500 (lima atus rupiah) per KK dan juga donatur dari masyarakat ” Ungkap Siti Khoirufah, ketua Kader Posyandu aster 118
Menu PMT tiap bulan juga beragam, sebagai upaya untuk menarik minat orang tua balita dan ibu hamil agar rutin hadir dalam kegiatan posyandu. PMT menu lengkap juga menjadi bagian edukasi untuk berperan serta dalam pencegahan stunting.
“ Kenapa isi menunya beragam, karena saran dari Bu Bidan, pemberian PMT itu sebaiknya mengandung double protein hewani. Balita butuh banyak asupan protein hewani untuk tumbuh kembangnya. Harapanya bisa berkontribusi dalam pencegahan stunting” imbuhnya.
Untuk memastikan kehadiran balita daan ibu hamil dalam posyandu. Berbagai upaya dilakukan oleh kader menghubungi orang tua balita dan ibu hamil termasuk melakukan penjemputan ke rumah sasaran.
“ Kalau ada balita yang belum hadir, kader posyandu langsung turun melakukan penjemputan ke rumah balita” tandasnya.(fit)