Memulihkan Upaya Kesehatan Sekolah: Peran Baru UKS di Sekolah Sekolah Kecamatan Kaliwiro
Berita Warga 
Seiring berjalannya waktu, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sering kali hanya dianggap sebagai tempat bagi siswa istirahat ketika sakit. Namun, para pemangku kepentingan di Kabupaten Kaliwiro telah mengenali potensi besar yang dimiliki UKS untuk menjadi lebih dari sekadar fasilitas kesehatan. UKS dapat berperan sebagai kekuatan utama dalam meningkatkan kesejahteraan keseluruhan siswa.
Dalam usaha merealisasikan transformasi ini, Forum Warga Kaliwiro telah memulai perjalanan kolaboratif yang melibatkan sekolah, Palang Merah Remaja, dan Organisasi Intra Sekolah. Kemitraan ini telah menginisiasi strategi dan taktik konkret yang bertujuan untuk memperkuat dan memberdayakan UKS.
Langkah signifikan dalam kolaborasi ini adalah pelaksanaan Kampanye Revitalisasi untuk UKS. Pada tanggal 10 Juni 2023, sebuah acara yang dinamis berlangsung di MTS Maarif Kaliwiro, di mana seluruh Pengurus UKS, guru, kepala sekolah, dan siswa dari Organisasi Intra Sekolah (OSIS) dan Palang Merah Remaja (PMR) berpartisipasi.
Antusiasme peserta sangat terasa, dengan siswa dan pendidik aktif terlibat dalam diskusi selama sesi pencerahan. Menariknya, tercatat bahwa sebagian siswa masih meremehkan anjuran kesehatan yang diberikan oleh puskesmas setempat di MTS. Sebagai contoh, terjadi insiden siswa yang mengabaikan pedoman kesehatan, seperti mengabaikan tablet tambahan darah yang dibagikan selama sesi kesadaran kesehatan di sekolah. Kekhawatiran ini langsung ditangani oleh perwakilan puskesmas, yang menyoroti potensi risiko dari mengabaikan rekomendasi baik dari sekolah maupun tenaga medis, serta potensi efek domino yang mungkin terjadi.
Komitmennya sekolah terbukti menjadi faktor penting dalam secara konsisten meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan siswa. Pihak administrasi sekolah telah mengekspresikan tekadnya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kampanye kesadaran kesehatan.
Setelah acara berlangsung, respons positif terlihat dari pihak sekolah. Ibu Eka, yang bertanggung jawab atas UKS, mengamati perubahan positif yang signifikan pada para siswa. Kesadaran tentang kesehatan pribadi dan lingkungan terus meningkat, meskipun masih ada beberapa kesenjangan. Meski demikian, sekolah tetap proaktif dengan menerapkan protokol kebersihan di lingkungan kelas dan menjaga koordinasi erat dengan puskesmas untuk memantau perkembangan kesehatan para siswa.
Dalam usaha merealisasikan transformasi ini, Forum Warga Kaliwiro telah memulai perjalanan kolaboratif yang melibatkan sekolah, Palang Merah Remaja, dan Organisasi Intra Sekolah. Kemitraan ini telah menginisiasi strategi dan taktik konkret yang bertujuan untuk memperkuat dan memberdayakan UKS.
Langkah signifikan dalam kolaborasi ini adalah pelaksanaan Kampanye Revitalisasi untuk UKS. Pada tanggal 10 Juni 2023, sebuah acara yang dinamis berlangsung di MTS Maarif Kaliwiro, di mana seluruh Pengurus UKS, guru, kepala sekolah, dan siswa dari Organisasi Intra Sekolah (OSIS) dan Palang Merah Remaja (PMR) berpartisipasi.
Antusiasme peserta sangat terasa, dengan siswa dan pendidik aktif terlibat dalam diskusi selama sesi pencerahan. Menariknya, tercatat bahwa sebagian siswa masih meremehkan anjuran kesehatan yang diberikan oleh puskesmas setempat di MTS. Sebagai contoh, terjadi insiden siswa yang mengabaikan pedoman kesehatan, seperti mengabaikan tablet tambahan darah yang dibagikan selama sesi kesadaran kesehatan di sekolah. Kekhawatiran ini langsung ditangani oleh perwakilan puskesmas, yang menyoroti potensi risiko dari mengabaikan rekomendasi baik dari sekolah maupun tenaga medis, serta potensi efek domino yang mungkin terjadi.
Komitmennya sekolah terbukti menjadi faktor penting dalam secara konsisten meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan siswa. Pihak administrasi sekolah telah mengekspresikan tekadnya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kampanye kesadaran kesehatan.
Setelah acara berlangsung, respons positif terlihat dari pihak sekolah. Ibu Eka, yang bertanggung jawab atas UKS, mengamati perubahan positif yang signifikan pada para siswa. Kesadaran tentang kesehatan pribadi dan lingkungan terus meningkat, meskipun masih ada beberapa kesenjangan. Meski demikian, sekolah tetap proaktif dengan menerapkan protokol kebersihan di lingkungan kelas dan menjaga koordinasi erat dengan puskesmas untuk memantau perkembangan kesehatan para siswa.
