Masuk Daftar

Memanfaatkan Putri Malu (Mimosa Pudica) Sebagai Pestisida Nabati

Berita Warga
Di Kecamatan Penebel yang luas sawahnya 3.863,74 ha, tanaman putri malu sangat mudah sekali ditemukan. Tanaman ini tumbuh liar sebagai semak pada daerah-daerah yang agak lembab. Sejauh ini, hampir seluruh petani yang ada di Kecamatan Penebel belum tahu bahwa tanaman Putri Malu bisa dijadikan Pestisidan Nabati. Pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi tentang cara membuat Pestisida Nabati dari tanaman Putri Malu.

Klasifikasi:
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Rosales
Suku: Mimosaceae
Warga: Mimosa
Jenis: Mimosa pudica Duchass. & Walp
Sinonim: Mimosa asperata Blanco
Nama umum: Putri malu
Nama daerah: Rebah bangun (Minangkabau), daun kaget-kaget (Menado), kucingan (Jawa), si kejut, riyud (Sunda)
Nama Inggris: Sensitive plant spray

Ciri – ciri: Putri malu merupakan herba memanjat atau berbaring atau setengah perdu dengan tinggi antara 0,3 – 1,5 m. Batang bulat, berambut, dan berduri tempel. Batang dengan rambut sikat yang mengarah miring ke bawah. Daun kecil – kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merahan). Bila daun disentuh akan menutup (sensitive plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai. Buah berbentuk polong, pipih, seperti garis. Biji bulat dan pipih. Akar berupa akar pena yang kuat.

Penyebaran: Tumbuhan ini merupakan tumbhan asli Amerika tropis.

Habitat: Putri malu tumbuh liar di pinggir jalan, tempat – tempat terbuka yang terkena sinar matahari dan dapat ditemukan pada ketinggian 1 – 1200 m dpl.

Kandungan kimia: Putr malu mengandung senyawa mimosin, asam pipekolinat, tannin, alkaloid, dan saponin. Selain itu, juga mengandung triterpenoid, sterol, polifenol dan flavonoid.

Bagian tanaman yang digunakan adalah daun, akar, seluruh bagian tanaman

Cara kerja: Bersifat sebagai fungisida

Metode pembuatan:

Bahan: Ekstrak tanaman putri malu 15 kg tanaman putri malu , 85 liter air (Konsentrasi 15%)

Alat: Pisau Alat penumbuk/ blender Saringan

Cara Pembuatan: Tanaman dicuci hingga bersih kemudian dicacah, dicampur dan digiling sampai halus Rendam dalam air selama 24 jam

Cara Penggunaan: Setiap 14 liter tengki semprot diisi 10 g deterjen, baru disemprot ke seluruh bagian tanaman yang terserang pada pagi hari atau sore hari (untuk menghindari penguapan sebaiknya penyemprotan dilakukan pada sore hari).

OPT Sasaran: Busuk buah dan alternaria

Demikian informasi cara membuat Pestisida Nabati dengan bahan baku Tanaman Putri Malu, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Penulis: I Nyoman Kuspianto, SP (Koordinator BPP Penebel, Kabupaten Tabanan, Provnsi Bali)
Kementerian Pertanian RI

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 3704 kali

Hendrikus M

Sesepuh

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar