Melalui GRATIEKS, Karantina Pertanian Palu siap Tingkatkan Ekspor Sulteng
Berita Warga

Palu - Gerakan Tiga Kali Ekspor yang disingkat Gratieks merupakan gerakan peningkatan ekspor pertanian yang digagas Mentan Syahrul untuk menyatukan kekuatan seluruh pemegang kepentingan pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir.
Gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor komoditas pertanian dengan cara yang tidak biasa.
Pada saat rapat koordinasi seluruh instansi pertanian dan mitra kerja lintas sektoral di wilayah Sulteng (11/02/2020). Alamsyah, SP yang dalam hal ini mewakili Kepala Karantina Pertanian Palu mengatakan perlu dukungan dan kerja bersama guna menyukseskan Gerakan Tiga Kali Ekspor (GRATIEKS) produk pertanian di Sulawesi Tengah.
"Potensi produk unggulan daerah Sulteng sangat besar sehingga dapat mendukung terhadap sumbangsih devisa negara dari ekspor," Lanjutnya.
Sulteng sendiri untuk ekspor masih di dominasi produk dari perkebunan dan kehutanan, sehingga kedepan perlu bergerak bersama mendorong potensi produk sektor lainnya mulai dari eksportir yang sudah ada maupun yang baru, keragaman produk, meningkatkan terobosan dan inovasi dalam peningkatan volume ekspor.
Tak lupa di akhir paparannya Alamsyah, menyampaikan bahwa Kementan melalui Barantan sudah mengembangkan aplikasi I-MACE (Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports).
Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pemerintah daerah dalam memantau potensi pertanian yang ada di daerahnya karen berisi data yang update secara real time termasuk keterangan asal daerah dan tujuan negara ekspornya.
"Dalam waktu dekat Karantina Pertanian Palu akan menyelenggarakan audiensi dengan Pemerintah Provinsi untuk menyerahkan aplikasi IMACE agar dapat digunakan sebagai landasan kebijakan pembangunan pertanian di Sulteng," Tutup Alamsyah.
Reporter : Indra Setiawan
Gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor komoditas pertanian dengan cara yang tidak biasa.
Pada saat rapat koordinasi seluruh instansi pertanian dan mitra kerja lintas sektoral di wilayah Sulteng (11/02/2020). Alamsyah, SP yang dalam hal ini mewakili Kepala Karantina Pertanian Palu mengatakan perlu dukungan dan kerja bersama guna menyukseskan Gerakan Tiga Kali Ekspor (GRATIEKS) produk pertanian di Sulawesi Tengah.
"Potensi produk unggulan daerah Sulteng sangat besar sehingga dapat mendukung terhadap sumbangsih devisa negara dari ekspor," Lanjutnya.
Sulteng sendiri untuk ekspor masih di dominasi produk dari perkebunan dan kehutanan, sehingga kedepan perlu bergerak bersama mendorong potensi produk sektor lainnya mulai dari eksportir yang sudah ada maupun yang baru, keragaman produk, meningkatkan terobosan dan inovasi dalam peningkatan volume ekspor.
Tak lupa di akhir paparannya Alamsyah, menyampaikan bahwa Kementan melalui Barantan sudah mengembangkan aplikasi I-MACE (Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports).
Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pemerintah daerah dalam memantau potensi pertanian yang ada di daerahnya karen berisi data yang update secara real time termasuk keterangan asal daerah dan tujuan negara ekspornya.
"Dalam waktu dekat Karantina Pertanian Palu akan menyelenggarakan audiensi dengan Pemerintah Provinsi untuk menyerahkan aplikasi IMACE agar dapat digunakan sebagai landasan kebijakan pembangunan pertanian di Sulteng," Tutup Alamsyah.
Reporter : Indra Setiawan