Masyarakat Tarra Tallu Menerima BLT Seratus Delapan Juta Tahun 2023
Berita Warga 
Luwu Utara. Sureq Citizen Journaliasme. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tarra Tallu mengadakan musyawarah khusus penetapan penerima bantuan langsung tunai (BLT) Tahun 2023 di Aula Desa, Jumat (17/02/2023).
Penetapan BLT dilakukan sebelum rapat musyawarah Anggaran Pendapat Belanja Desa (APBDes) Tahun 2023 dilaksanakan agar penerima manfaat dan serapan anggarannya jelas.
Sumber belanja BLT adalah Dana Desa (DD) selain itu di tahun 2023 juga ada alokasi anggaran untuk ketahanan pangan sebesar 20% serta alokasi khusus untuk operasional pemerintah desa sebesar 3%, semua diambil dari dana desa.
Proses penjaringan BLT melalui verifikasi dimana penerima benar benar kesulitan mencukupi kebutuhan sehari harinya dan termasuk dalam masyarakat miskin ekstrim.
Setelah jumlah anggaran penerima BLT, ketahanan pangan, dan alokasi khusus belanja operasional pemerintah desa (Pemdes) diketahui, maka sisanya dapat digunakan untuk kebutuhan prioritas pembangunan di Desa.
Pendamping Desa Kabupaten atau yang lebih akrab disebut Tenaga Ahli (TA) Kabupaten, Nasrum Muluk yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa proses penetapan penerima BLT harus melalui musyawarah desa dan pelaksananya adalah BPD.
"Pelaksanaan Musyawarah Desa dilaksanakan oleh Panitia Musyawarah Desa yang telah dibentuk oleh BPD, Ketuanya adalah BPD dan anggotanya boleh dari aparat desa" jelas Nasrum Muluk.
Untuk diketahui, Nasrum Muluk sebelum ditempatkan di Luwu Utara, telah bertugas di beberapa Kabupaten, diantaranya Toraja dan Luwu Timur.
"Sejak bertugas di sini, Tarra Tallu adalah Desa Pertama saya datangi, dan saya ingin Tarra Tallu menjadi Desa Percontohan di Kabupaten Luwu Utara" Ungkap Nasrum.
Masih Nasrum, jika tahun tahun sebelumnya penetapan APBDes selalu lewat tahun maka ke depan harus sesuai dengan kalender yang berjalan.
"Penetapan APBDes tahun selanjutnya harus selesai bulan Desember tahun berjalan" Tegas Nasrum.
Dalam waktu dekat, BPD dan pemerintah Desa akan melakukan rapat internal menindaklanjuti beberapa keputusan maupun hasil diskusi pada musyawarah tersebut.
Hadir Kasi Pemerintah Desa Kecamatan Mappedeceng, M.Rustan mewakili Camat, Bhabinkamtibmas Tarra Tallu, Putu Santika, PD dan PLD, Imam Desa, Tokoh pemuda, Masyarakat, perwakilan masyarakat rentan, Perwakilan Pustu, serta undangan lainnya. (HR)
Penetapan BLT dilakukan sebelum rapat musyawarah Anggaran Pendapat Belanja Desa (APBDes) Tahun 2023 dilaksanakan agar penerima manfaat dan serapan anggarannya jelas.
Sumber belanja BLT adalah Dana Desa (DD) selain itu di tahun 2023 juga ada alokasi anggaran untuk ketahanan pangan sebesar 20% serta alokasi khusus untuk operasional pemerintah desa sebesar 3%, semua diambil dari dana desa.
Proses penjaringan BLT melalui verifikasi dimana penerima benar benar kesulitan mencukupi kebutuhan sehari harinya dan termasuk dalam masyarakat miskin ekstrim.
Setelah jumlah anggaran penerima BLT, ketahanan pangan, dan alokasi khusus belanja operasional pemerintah desa (Pemdes) diketahui, maka sisanya dapat digunakan untuk kebutuhan prioritas pembangunan di Desa.
Pendamping Desa Kabupaten atau yang lebih akrab disebut Tenaga Ahli (TA) Kabupaten, Nasrum Muluk yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa proses penetapan penerima BLT harus melalui musyawarah desa dan pelaksananya adalah BPD.
"Pelaksanaan Musyawarah Desa dilaksanakan oleh Panitia Musyawarah Desa yang telah dibentuk oleh BPD, Ketuanya adalah BPD dan anggotanya boleh dari aparat desa" jelas Nasrum Muluk.
Untuk diketahui, Nasrum Muluk sebelum ditempatkan di Luwu Utara, telah bertugas di beberapa Kabupaten, diantaranya Toraja dan Luwu Timur.
"Sejak bertugas di sini, Tarra Tallu adalah Desa Pertama saya datangi, dan saya ingin Tarra Tallu menjadi Desa Percontohan di Kabupaten Luwu Utara" Ungkap Nasrum.
Masih Nasrum, jika tahun tahun sebelumnya penetapan APBDes selalu lewat tahun maka ke depan harus sesuai dengan kalender yang berjalan.
"Penetapan APBDes tahun selanjutnya harus selesai bulan Desember tahun berjalan" Tegas Nasrum.
Dalam waktu dekat, BPD dan pemerintah Desa akan melakukan rapat internal menindaklanjuti beberapa keputusan maupun hasil diskusi pada musyawarah tersebut.
Hadir Kasi Pemerintah Desa Kecamatan Mappedeceng, M.Rustan mewakili Camat, Bhabinkamtibmas Tarra Tallu, Putu Santika, PD dan PLD, Imam Desa, Tokoh pemuda, Masyarakat, perwakilan masyarakat rentan, Perwakilan Pustu, serta undangan lainnya. (HR)
