Masyarakat Desa Purwodadi, Antusias Mengikuti Layanan Pengobatan Gratis "Dokter Bima Peduli Warga"
Citizen News

Atmago.com, Purworejo***Aksi mulia dokter muda Muhammad Bima Arrynugrah (38 tahun) patut diacungi jempol dan menginspirasi. Dokter yang membuka praktik di Purworejo ini, secara rutin mengadakan layanan pengobatan gratis bagi warga Purworejo.
Kali ini, pengobatan gratis dilaksanakan di rumah Bapak Kadus Amri Supriyanto, dusun Pengalasan RT 05 RW 01 Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jum"at (10/2/2023). Sebanyak 23 orang mendaftarkan diri dalam pengobatan tersebut. Antusias warga terlihat, sejak pagi sebelum kehadiran dokter Bima.
Kepala Desa Purwodadi, Sarwanto menyatakan terima kasih kepada Dokter Bima atas kehadiran dan melaksanakan pengobatan gratis bagi warga Purwodadi dan sekitarnya. Beberapa warga antusias dalam kegiatan pengobatan gratis ini. "InsyaAllah melalui acara ini, warga yang saat ini sakit, berangsur-angsur sehat", ujar Sarwanto.
Sementara Camat Purwodadi, Dwi Agung Nugraheni turut senang dan merespon baik kegiatan dokter Bima. "Berharap kepada warga dapat memanfaatkan kegiatan ini, yang InsyaAllah membantu pemulihan kesehatan warga", kata Heni.
Dokter Bima sebelum melaksanakan pengobatan menyatakan, setiap sakit insyaAllah ada obatnya. "Semangat untuk terus berikhtiar lahir dan batin, bagian dari upaya kesembuhan penyakit", ujar Bima.
Pengobatan gratis ini, di desa Purwodadi ini, lanjut dokter Bima, merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pengobatan gratis dengan tagline "Dokter Bima Peduli Warga" ini sudah berjalan sejak Agustus tahun 2021 di wilayah Purworejo.
“Ditengah masyarakat yang sangat membutuhkan, InsyaAllah kami bisa hadir secara Istiqomah", harap Bima.
Pengobatan dengan metode akupunktur sangat membantu kesehatan masyarakat. "Tentu perlu berkelanjutan secara rutin, perlu sabar dan doa", ujarnya.
Untuk itu, lanjut Bima, pasien yang sudah diterapi dapat hadir untuk konsultasi dan melakukan pengobatan lanjutan di Klinik Pratama Bima Husada, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Bayan, Purworejo.
Subandriyo Hadi Prabowo dari Desa Banjarsari, Purwodadi menyatakan sejak 2011 terasa sakit dan hingga saat ini belum sembuh, terasa nyeri dan sulit jalan. "Dengan pengobatan ini, saya sangat berterima kasih kepada dokter Bima. Saya berharap tidak hanya di desa Purwodadi saja, namun juga di desa-desa lain. Sukses ya dokter Bima, semoga menjadi amal baik Pak Dokter", kata Hadi.
Legiran salah satu petani di Purwodadi yang turut serta dalam pengobatan gratis menyatakan, sebelumnya yang dirasakan di tangan terasa berat, utamanya kalau diangkat. Alhamdulillah, setelah di akupunktur terasa ringan dan lebih ringan digerakkan.
Pasien lain, Megiarjo dari Purwodadi mengatakan, sakitnya berawal dari jatuh, yang berakibat tangan hingga kaki tidak dapat digerakkan. Telah berobat cukup lama, namun tangan dan kaki masih terasa sakit dan sulit digerakkan.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan akupuntur, terasa lebih ringan dan lebih mudah digerakkan, berjalannyapun terasa ringan", ujar Megiarjo.
Harapannya, lanjut Megiarjo, perlu diadakan pengobatan yang sama di waktu mendatang. Untuk itu, terima kasih kepada dokter Bima, semoga sukses dan menjadi amal kebaikan dokter Bima.
Antusias warga mengikuti layanan pengobatan gratis, menjadi penyemangat tersendiri bagi dokter Bima. InsyaAllah akan secara rutin akan dilaksanakan kegiatan yang sama di wilayah se-Kabupaten Purworejo. (KangRozaq)
#DokterBimaPeduliWarga
#LayananPengobatanGratisDokterBima
#KecamatanPurwodadi
#DesaPurwodadi
Kali ini, pengobatan gratis dilaksanakan di rumah Bapak Kadus Amri Supriyanto, dusun Pengalasan RT 05 RW 01 Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jum"at (10/2/2023). Sebanyak 23 orang mendaftarkan diri dalam pengobatan tersebut. Antusias warga terlihat, sejak pagi sebelum kehadiran dokter Bima.
Kepala Desa Purwodadi, Sarwanto menyatakan terima kasih kepada Dokter Bima atas kehadiran dan melaksanakan pengobatan gratis bagi warga Purwodadi dan sekitarnya. Beberapa warga antusias dalam kegiatan pengobatan gratis ini. "InsyaAllah melalui acara ini, warga yang saat ini sakit, berangsur-angsur sehat", ujar Sarwanto.
Sementara Camat Purwodadi, Dwi Agung Nugraheni turut senang dan merespon baik kegiatan dokter Bima. "Berharap kepada warga dapat memanfaatkan kegiatan ini, yang InsyaAllah membantu pemulihan kesehatan warga", kata Heni.
Dokter Bima sebelum melaksanakan pengobatan menyatakan, setiap sakit insyaAllah ada obatnya. "Semangat untuk terus berikhtiar lahir dan batin, bagian dari upaya kesembuhan penyakit", ujar Bima.
Pengobatan gratis ini, di desa Purwodadi ini, lanjut dokter Bima, merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pengobatan gratis dengan tagline "Dokter Bima Peduli Warga" ini sudah berjalan sejak Agustus tahun 2021 di wilayah Purworejo.
“Ditengah masyarakat yang sangat membutuhkan, InsyaAllah kami bisa hadir secara Istiqomah", harap Bima.
Pengobatan dengan metode akupunktur sangat membantu kesehatan masyarakat. "Tentu perlu berkelanjutan secara rutin, perlu sabar dan doa", ujarnya.
Untuk itu, lanjut Bima, pasien yang sudah diterapi dapat hadir untuk konsultasi dan melakukan pengobatan lanjutan di Klinik Pratama Bima Husada, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Bayan, Purworejo.
Subandriyo Hadi Prabowo dari Desa Banjarsari, Purwodadi menyatakan sejak 2011 terasa sakit dan hingga saat ini belum sembuh, terasa nyeri dan sulit jalan. "Dengan pengobatan ini, saya sangat berterima kasih kepada dokter Bima. Saya berharap tidak hanya di desa Purwodadi saja, namun juga di desa-desa lain. Sukses ya dokter Bima, semoga menjadi amal baik Pak Dokter", kata Hadi.
Legiran salah satu petani di Purwodadi yang turut serta dalam pengobatan gratis menyatakan, sebelumnya yang dirasakan di tangan terasa berat, utamanya kalau diangkat. Alhamdulillah, setelah di akupunktur terasa ringan dan lebih ringan digerakkan.
Pasien lain, Megiarjo dari Purwodadi mengatakan, sakitnya berawal dari jatuh, yang berakibat tangan hingga kaki tidak dapat digerakkan. Telah berobat cukup lama, namun tangan dan kaki masih terasa sakit dan sulit digerakkan.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan akupuntur, terasa lebih ringan dan lebih mudah digerakkan, berjalannyapun terasa ringan", ujar Megiarjo.
Harapannya, lanjut Megiarjo, perlu diadakan pengobatan yang sama di waktu mendatang. Untuk itu, terima kasih kepada dokter Bima, semoga sukses dan menjadi amal kebaikan dokter Bima.
Antusias warga mengikuti layanan pengobatan gratis, menjadi penyemangat tersendiri bagi dokter Bima. InsyaAllah akan secara rutin akan dilaksanakan kegiatan yang sama di wilayah se-Kabupaten Purworejo. (KangRozaq)
#DokterBimaPeduliWarga
#LayananPengobatanGratisDokterBima
#KecamatanPurwodadi
#DesaPurwodadi