MASYARAKAT ANTUSIAS PADATI PMI BANYUWANGI UNTUK MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN MATA GRATIS
Berita Warga 
Aksi Bakti Sosial Operasi Katarak dan Pemasangan Bola Mata Palsu Gratis di PMI Banyuwangi, masih disambut dengan antusias oleh masyarakat Banyuwangi. Hari ke-3 Baksos pada Kamis 24 Oktober 2024 , Drs.Sutiono selaku Kepala Markas PMI Banyuwangi saat berada di area pasien Pasca operasi katarak memberi keterangan bahwa hari ini pemeriksaan kesehatan mata hari terakhir. "Kegiatan baksos hari ini meliputi Operasi katarak, tes ketajaman penglihatan dan memberi tindakan pasca operasi /kontrol, pemberian obat dan arahan bagi pasien yang sudah di operasi di hari sebelumnya, " jelas beliau.
Menurut dr. Rezekiyanti selaku Koordinator Pelayanan Bakti Sosial Katarak PMI Banyuwangi di lokasi penjadwalan pasien mengutarakan " Katarak tidak akan pernah habis, seiring dengan bertambahnya usia maka resiko terjadinya katarak akan meningkat. Baksos katarak masih perlu dilaksanakan di tahun berikutnya, kuota operasi untuk tahap ini sudah terpenuhi sehingga 45 pasien katarak yang ditemukan katarak hari ini akan dijadwalkan pada program tahun berikutnya." ungkap beliau.
Ditemui di ruang visus, seorang pasien lansia sedang dilakukan tes ketajaman penglihatan setelah dilakukan operasi katarak di hari sebelumnya. Sucipto, 70th dari desa Aliyan Kedawung yang tiap harinya adalah seorang petani. Beliau sangat berterimakasih kepada Pemkab Banyuwangi, Dinkes, PMI Banyuwangi dan JFF Indonesia karena setelah operasi penglihatannya bisa pulih kembali. " Matursuwun, saya seneng sekali soalnya saya sudah bisa melihat lagi." ungkapnya berterimakasih.
Sore hari Masih di markas PMI Banyuwangi , dr.Rezekiyanti dalam evaluasi menerangkan, "Hasil kegiatan Baksos pada hari ke 3 yaitu sebanyak 297 pasien diperiksa, 110 pasien dioperasi katarak yang dilakukan di MEC PMI Banyuwangi dan di RSUD Blambangan. Sebanyak 89 pasien pasca operasi dilakukan tindakan, pemberian kacamata 219 pasien, pemberian obat tetes mata sebanyak 120 botol, dan pemasangan bola mata 2 pasien." terang beliau.
Dr. H Nurhadi MM selaku Plt. Ketua PMI, ditemui saat memantau jalannya kegiatan baksos di hari 3 menjelaskan hasil kegiatan. " Kegiatan Baksos Operasi Katarak th 2024 di hari ketiga ini totalnya sebanyak 386 pasien dan pasien yang dijadwalkan operasi besok 56 pasien." jelas beliau.
Masih dalam rangkaian kegiatan baksos, pada tanggal 24 Oktober 2024 digelar juga pelatihan untuk perawat dari perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Banyuwangi di aula Dinas Kesehatan Banyuwangi. Ditemui di PMI Banyuwangi, Pak Wayan Dharma selaku Nurse Surgery Coordinator, menyampaikan tujuan pelatihan adalah memberikan wawasan terkait Pemeriksaan Visus, Deteksi dini Katarak dan penatalaksanaannya. Meliputi bagaimana mendeteksi katarak di Puskesmas, jika ada katarak dan bagaimana penanganan selanjutnya, baik sebelum dan sesudah operasi katarak." terang beliau.
#pmibanyuwangi
#pmibaksoskatarak2024
#pmisiapbantu
#pemkabbanyuwangi
#jffindonesia
#dinkesbanyuwangi
Menurut dr. Rezekiyanti selaku Koordinator Pelayanan Bakti Sosial Katarak PMI Banyuwangi di lokasi penjadwalan pasien mengutarakan " Katarak tidak akan pernah habis, seiring dengan bertambahnya usia maka resiko terjadinya katarak akan meningkat. Baksos katarak masih perlu dilaksanakan di tahun berikutnya, kuota operasi untuk tahap ini sudah terpenuhi sehingga 45 pasien katarak yang ditemukan katarak hari ini akan dijadwalkan pada program tahun berikutnya." ungkap beliau.
Ditemui di ruang visus, seorang pasien lansia sedang dilakukan tes ketajaman penglihatan setelah dilakukan operasi katarak di hari sebelumnya. Sucipto, 70th dari desa Aliyan Kedawung yang tiap harinya adalah seorang petani. Beliau sangat berterimakasih kepada Pemkab Banyuwangi, Dinkes, PMI Banyuwangi dan JFF Indonesia karena setelah operasi penglihatannya bisa pulih kembali. " Matursuwun, saya seneng sekali soalnya saya sudah bisa melihat lagi." ungkapnya berterimakasih.
Sore hari Masih di markas PMI Banyuwangi , dr.Rezekiyanti dalam evaluasi menerangkan, "Hasil kegiatan Baksos pada hari ke 3 yaitu sebanyak 297 pasien diperiksa, 110 pasien dioperasi katarak yang dilakukan di MEC PMI Banyuwangi dan di RSUD Blambangan. Sebanyak 89 pasien pasca operasi dilakukan tindakan, pemberian kacamata 219 pasien, pemberian obat tetes mata sebanyak 120 botol, dan pemasangan bola mata 2 pasien." terang beliau.
Dr. H Nurhadi MM selaku Plt. Ketua PMI, ditemui saat memantau jalannya kegiatan baksos di hari 3 menjelaskan hasil kegiatan. " Kegiatan Baksos Operasi Katarak th 2024 di hari ketiga ini totalnya sebanyak 386 pasien dan pasien yang dijadwalkan operasi besok 56 pasien." jelas beliau.
Masih dalam rangkaian kegiatan baksos, pada tanggal 24 Oktober 2024 digelar juga pelatihan untuk perawat dari perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Banyuwangi di aula Dinas Kesehatan Banyuwangi. Ditemui di PMI Banyuwangi, Pak Wayan Dharma selaku Nurse Surgery Coordinator, menyampaikan tujuan pelatihan adalah memberikan wawasan terkait Pemeriksaan Visus, Deteksi dini Katarak dan penatalaksanaannya. Meliputi bagaimana mendeteksi katarak di Puskesmas, jika ada katarak dan bagaimana penanganan selanjutnya, baik sebelum dan sesudah operasi katarak." terang beliau.
#pmibanyuwangi
#pmibaksoskatarak2024
#pmisiapbantu
#pemkabbanyuwangi
#jffindonesia
#dinkesbanyuwangi
